Toyota Perkuat Strategi Multipathway di Kawasan Asia
Siapkan 10 Model xEV dalam 3 tahun ke depan, Mobility for All bukan sekadar slogan
Toyota Motor Asia menegaskan kembali komitmennya terhadap visi “Mobility for All” dalam ajang Japan Mobility Show 2025 (JMS). Melalui strategi Multi-Pathway, Toyota ingin memastikan setiap orang di Asia memiliki akses terhadap mobilitas yang aman, terjangkau, dan ramah lingkungan.
KEY TAKEAWAYS
Apa itu strategi Multi-Pathway Toyota?
Strategi Multi-Pathway Toyota adalah pendekatan multi-teknologi yang menggabungkan berbagai jenis elektrifikasi seperti HEV, PHEV, BEV, dan FCEV untuk menyesuaikan kebutuhan tiap negara, termasuk di Asia.Apa target Toyota dalam pengembangan xEV di Asia?
Toyota menargetkan meluncurkan lebih dari 10 model xEV dalam tiga tahun ke depan dan mencapai 30% penjualan kendaraan elektrifikasi di ASEAN pada 2030.Strategi ini dibangun di atas tiga filosofi utama: Best in Town, Customer Comes First, dan Start by Doing. Ketiganya menjadi pondasi Toyota dalam memberikan solusi mobilitas yang sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat Asia. Dalam media briefing Toyota Motor Asia (TMA) jelang JMS 2025 berlangsung, semua dijabarkan, (28/10).
Best in Town: Relevan dengan Kebutuhan Lokal
Filosofi Best in Town menekankan bahwa tujuan Toyota bukanlah menjual mobil sebanyak-banyaknya, melainkan menjadi yang terbaik di setiap kota. Chairman Akio Toyoda menegaskan, “Kita tidak bisa membuat pelanggan bahagia hanya dengan mengejar angka penjualan. Menjadi yang terbaik di kota adalah hal terpenting.”
Contoh nyata filosofi ini adalah platform IMV (Innovative International Multi-Purpose Vehicle) yang sejak 2002 mendukung berbagai model populer di pasar berkembang. Kini, Toyota tengah menyiapkan generasi baru IMV, termasuk varian IMV BEV, untuk menjawab kebutuhan elektrifikasi di segmen kendaraan serbaguna.
Customer Comes First: Mobilitas Sesuai Pilihan Konsumen
Toyota memahami bahwa setiap konsumen memiliki kebutuhan berbeda. Filosofi Customer Comes First diwujudkan dengan menghadirkan beragam pilihan merek dan teknologi, mulai dari Toyota, Lexus, GR, Daihatsu, hingga Century. Semua brand ini berdiri sendiri dan saling unjuk teknologi serta teknologi terbaru di JMS 2025.
Salah satu langkah nyata filosofi ini, Toyota memperkenalkan Land Cruiser FJ yang diproduksi di Thailand. Tetap mempertahankan DNA ketangguhan Land Cruiser, namun dengan sentuhan modern dan memakai platform yang sudah teruji ketangguhannya.
Start by Doing: Aksi Nyata, Bukan Wacana
Filosofi ketiga, Start by Doing, menekankan pentingnya aksi nyata. Toyota tidak menunggu kondisi ideal, melainkan langsung bergerak dengan proyek konkret. Misalnya, melalui Commercial Japan Partnership Technologies (CJPT), Toyota mengembangkan solusi logistik rendah karbon berbasis data.
Selain itu, Toyota Mobility Foundation (TMF) menjalankan berbagai inisiatif di Asia untuk mengurangi kemacetan, meningkatkan keselamatan, dan memperluas akses mobilitas. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Toyota tidak hanya bicara visi, tetapi juga menghasilkan dampak nyata di lapangan.
Lebih dari 10 Model xEV dalam 3 Tahun
Komitmen Toyota terhadap elektrifikasi di Asia semakin jelas. Mereka punya rencana dengan merilis lebih dari 10 model xEV baru dalam tiga tahun ke depan. Langkah ini diperkuat dengan produksi lokal Battery Electric Vehicle (BEV) di Thailand dan Indonesia mulai akhir tahun ini.
Selain BEV, Toyota juga memperluas jajaran Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang lebih terjangkau. Salah satunya seperti peluncuran Yaris ATIV Hybrid di Thailand dan juga model HEV baru untuk pasar Indonesia. Strategi ini sejalan dengan misi “30 by 30”, yaitu mencapai 30% penjualan xEV di ASEAN pada 2030. Secara kumulatif, penjualan xEV Toyota di Asia diproyeksikan melampaui 1,5 juta unit, setara dengan dampak lingkungan menanam 25 juta pohon atau mengurangi 8 juta ton emisi CO₂.
Menuju Ekosistem Mobility for All
Masahiko Maeda, CEO Toyota Asia, menegaskan bahwa masa depan mobilitas tidak bisa dicapai dengan satu solusi tunggal. “Mencapai Mobility for All dan Carbon Neutrality membutuhkan lebih dari satu pendekatan. Dengan kolaborasi, kita bisa membangun ekosistem mobilitas yang membawa senyum bagi masyarakat Asia,” ujarnya.
Dengan filosofi yang jelas, aksi nyata di lapangan, dan rencana ekspansi xEV yang ambisius, Toyota menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam transformasi mobilitas untuk semua. (ODI/TOM)
Baca juga:
Inovasi Pabrik Daihatsu Kyoto Oyamazaki, Basis Teknologi Canggih yang Jadi Inspirasi Karawang
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature