Spesifikasi Lengkap Jetour Dashing dan Simulasi Cicilan Bulanan

Dashing merupakan produk terbaru Jetour untuk penetrasi di Indonesia. Dengan format tempat duduk lima penumpang. Mereka menjual dengan harga Rp389,8 juta dan hanya ada satu varian. Ia mengisi segmentasi kendaraan kompak SUV dengan target generasi muda perkotaan.

Bila Anda tertarik membeli secara kredit (syariah). Melalui tenor lima tahun dan uang muka 25 persen, unit bisa dicicil mulai Rp5,9 jutaan. Sila simak daftar berikut. 

Simulasi Cicilan Jetour Dashing 2024:

• Tenor 12 Bulan

• Total Bayar Pertama Rp111.411.965

• Margin 2,22 Persen

• Cicilan Bulanan Rp24.948.000

 

• Tenor 24 Bulan

• Total Bayar Pertama Rp118.634.959

• Margin 2,61 Persen

• Cicilan Bulanan Rp12.840.000

 

• Tenor 36 Bulan

• Total Bayar Pertama Rp125.008.189

• Margin 3,71 Persen

• Cicilan Bulanan Rp9.041.000

 

• Tenor 48 Bulan

• Total Bayar Pertama Rp130.956.537

• Margin 4,13 Persen

• Cicilan Bulanan Rp7.110.000

 

• Tenor 60 Bulan

• Total Bayar Pertama Rp136.480.003

• Margin 4,5 Persen

• Cicilan Bulanan Rp5.980.000

Lanjut bicara fitur terkandung, ia terbilang komprehensif. Kelengkapan berupa Cruise Control, Lateral Collision Warning System (LCW), Blind Spot Detection (BSD), Lane Change Warning (LCW), Rear Collision Warning (RCW), 360 Visual Parking Assist. Sedangkan perangkat keamanan standar berisi ABS, EBD, EBA, TCS, ESC, HHC, HDC dan RMI.

Baca Juga: Jetour Dashing dan X70 Plus Resmi Dirakit Lokal di Indonesia

Jetour Dashing menggunakan mesin 1,5 liter turbocharger. Kalau berdasar data brosur dari pabrikan, ia sanggup melontarkan tenaga 156 Hp dari 5.500 rpm. Kemudian dorongan torsi puncak tembus 230 Nm sejak 1.750 hingga 4.000 rpm. Penyaluran tenaga ke roda depan menggunakan transmisi enam percepatan kopling ganda (DCT). 

Untuk berkendara, ia memiliki tiga mode: Eco, Comfort dan Sport. Namun sayangnya untuk mengatur gaya berkendara harus diakses melalui head unit. Bukan menggunakan tombol switch di lingkar kemudi. Di mode Normal, respons tenaga sangat terasa mengalir di roda. Begitu juga saat beralih ke Sport. Dorongan instan begitu kentara. Namun karena keterbatasan lahan, tidak bisa melihat potensi mobil lebih jauh. 

Karakter mesin dan transmisi agak mirip dengan Chery Omoda 5 GT. Maklum, mereka masih saudara kandung dari Tiongkok sana. Bahkan ketika Anda berada di mode Sport, buncahan daya terasa sangat berlebihan. Ini menjadi kabar baik bagi pecinta SUV yang bisa dipacu kencang. 

Lalu bicara handling Jetour Dashing. Ia menggunakan suspensi depan tipe MacPherson Strut dan penyangga roda belakang Multi-Link. Seperti mobil Cina kebanyakan. Sistem EPS tertanam membuat putaran setir sangat terasa ringan. Benefitnya adalah ketika diparkir, begitu memudahkan pengemudi dan bisa bikin lincah. Sedangkan saat melesat kencang perlu dites lebih lanjut. 

Terlepas dari aspek teknis dan mekanis, sebetulnya bentuk Jetour Dashing tampak memukau perhatian. Tarikan garis dan sudut-sudut tajam merupakan desain sporty kegemaran masyarakat. Jadi, bila kelak dipasarkan, rancangan seperti ini mudah diterima pasar. Begitu juga ketika masuk kabin Dashing. Terasa seperti mobil premium. 

Banyak sentuhan apik dan soft touch menjadi daya tarik tersendiri. Jok dibalut kulit sintetis begitu rapi. Bentuk head unit sambung dengan meter cluster. Ini yang selalu jadi catatan. Setelah mengatur posisi jok, informasi di MID malah terhalang kemudi. Semoga bisa diatur ulang agar pas ketika dilihat. (ALX/ODI)

Baca Juga: Impresi Berkendara Perdana Bareng Jetour Dashing di GIIAS 2024