Setelah VW, BMW Juga Mendapatkan Pengawasan Ketat Untuk Ketinggian Tingkat Emisi

JAKARTA: Menyusul Volkswagen, ‘3 Besar Jerman’ berlabel BMW kini juga dalam pengawasan untuk tingkat emisi yang melebihi batasnya, khususnya untuk Kendaraan SUV X3. Pada kesempatan ini, BMW AG menyatakan bahwa mereka tidak pernah memanipulasi uji coba emisi dan tidak mengerti mengapa hal tersebut dapat terjadi. SUV bermesin-diesel BMW X3 xDrive20d memang telah diuji coba untuk tingkat polusi udaranya, dan ditemukan mengeluarkan emisi 11 kali lebih banyak daripada tingkat emisi yang diijinkan. BMW pada saat itu diuji coba oleh International Council for Clean Transportation, asosiasi yang sama dengan asosiasi yang mengusulkan regulator Amerika untuk menyelidiki model diesel Volkswagen Amerika. Sebagai akibatnya, perusahaan pun harus menanggung kerugian saham, karena penurunan drastis nilai saham hingga 9,7 persen setelah berita heboh ini tersebar luas di pasar otomotif. Ini merupakan pukulan terberat selama empat tahun terakhir dan sontak menyebabkan pimpinan BMW kalang kabut.

Baca Juga: Matthias Muller Mungkin Bakal Menduduki Jabatan CEO Selanjutnya – Keputusan Masih Pending

Berita ini memang terlanjur menggemparkan pasar, dan BMW pun cepat menyikapinya dengan mengeluarkan pernyataan dari basis kantor pusat Munich, dengan menyatakan ”Grup BMW tidak memanipulasi atau mengakali uji coba emisi. Kami menelaah peraturan yang berlaku di negara ini. Ini berarti: Mobil-mobil kami bekerja dengan cara yang sama pada waktu di jalan dan sewaktu diuji coba.” Perusahaan lebih lanjut juga menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui tentang uji coba di jalan dan tidak ada perangkat khusus yang ditanamkan dalam mobil-mobilnya yang bisa memberikan hasil yang berbeda dibandingkan hasil aktual ketika menjalankan mobil tersebut di jalanan. Volkswagen memang telah menerima kenyataan bahwa tertanamnya piranti lunak dalam kendaraan-kendaraan ‘diesel bersih’ yang dapat memanipulasi hasil uji coba emisi, namun kasus ini memang tidak ditemukan pada BMW.

Spesifikasi Eropa BMW X3 ini diuji coba oleh majalah otomotif yang menunjukkan jumlah emisi 11,88 kali dari batas Euro 6, yang berarti sedikit lebih buruk daripada spesifikasi Amerika untuk Volkswagen Passat TDI yang dilansir oleh majalah tersebut. BMW pun menyangkal laporan ini dengan menyatakan bahwa “Tidak ada fungsi yang dapat mengidentifikasi siklus uji coba emisi di BMW. Semua sistem emisi tetap aktif di luar siklus uji coba.” Dengan menyeruaknya skandal Volkswagen, Serikat Eropa memang telah meminta 28 anggota negaranya untuk menguji coba tingkat emisi kendaraan dalam ukuran-dunia, untuk memeriksa bilamana terjadi penipuan dalam uji coba emisi.

Baca Juga: Berita Terbaru ‘Skandal’ Volkswagen – CEO Winterkorn Mengundurkan Diri