Serunya Formula E Tokyo 2025: Dominasi Nissan dan Teknologi Canggih di Lintasan Basah

Pengalaman langsung menyaksikan Formula E di Tokyo bersama Nissan — penuh drama, teknologi mutakhir, dan semangat elektrifikasi yang menyala.

Serunya Formula E Tokyo 2025: Dominasi Nissan dan Teknologi Canggih di Lintasan Basah

Dalam perjalanan OTO.com bersama Nissan, agenda utamanya adalah menyaksikan langsung gelaran Formula E di Tokyo, Jepang mulai Jumat hingga Minggu (16-18/5). Tokyo E-Prix menjadi putaran ke-8 dan ke-9 atau yang disebut double header, pada kejuaraan mobil listrik balap kali ini. Balapan dilaksanakan di sirkuit jalan raya di area Tokyo Big Sight, distrik Minami, di tepi pantai teluk Tokyo.

KEY TAKEAWAYS

  • Apa keunggulan mobil Nissan Gen 3 Evo di Formula E 2025?

    Mobil Nissan Gen 3 Evo menawarkan penggerak AWD, akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 1,8 detik, serta kemampuan pengisian daya ultra cepat 600 kW dalam 30 detik lewat strategi Pit Boost. Teknologi ini menjadikan Nissan sebagai tim dengan inovasi paling menonjol di lintasan.
  • Kenapa kehadiran Nissan di Formula E Jakarta 2025 penting bagi Indonesia?

    Nissan memanfaatkan Formula E Jakarta sebagai sarana untuk memperkenalkan teknologi elektrifikasi seperti e-Power ke masyarakat Indonesia. Selain memperkuat kedekatan emosional dengan konsumen lokal, ajang ini menjadi bukti nyata komitmen Nissan terhadap mobilitas yang berkelanjutan.
  • Seri Tokyo ini juga dianggap sebagai balapan di kandang bagi tim Nissan Formula E. Nissan tengah berada di puncak klasemen kejuaraan pabrikan, sementara tim Nissan Formula E menempati posisi kedua dalam klasemen tim.

    Mengenal Tim Nissan Formula E

    Oto.com mendapat kesempatan untuk mengenal lebih dekat tim balap Formula E pabrikan yang memiliki kantor pusat di Yokohama ini. Pada Jumat (16/2), paddock tim Nissan tengah bersiap menyambut pekan balapan yang sibuk.

    Nissan Formula E Tokyo Foto: Nissan

    Sejarahnya, Nissan memulai debut balapan di ajang ini pada musim kelima atau 2018/2019 silam. Nisaan menjadi pabrikan Jepang pertama dan satu-satunya yang berlaga di kejuaraan, hingga hari ini.

    Area paddock dibuat ringkas, tidak seperti tim Formula 1 yang berukuran besar. Ini juga bertujuan untuk memudahkan proses perpindahan antar seri sekaligus berdampak pada efisiensi dan produksi emisi yang ditekan. Sebuah semangat ramah lingkungan yang terus diusung balapan Formula E.

    Pada musim kesebelas, Nissan menggunakan mobil Gen 3 Evo. Model ini mendapatkan peningkatan tenaga dan juga keunggulan dalam manajemen daya ketika balapan. Beberapa fakta menarik, kemampuan akselerasinya dari diam ke 100 km per jam hanya membutuhkan waktu 1,8 detik, 30 persen lebih cepat dari mobil F1.

    Peningkatan tenaganya dari Gen 3 adalah 2 persen atau dua detik lebih cepat saat proses kualifikasi di balapan seperti Monaco. Desain dan aerodinamis Gen 3 Evo diklaim lebih baik dengan bentuk tajam yang agresif. Persaingan antar pembalap dipastikan lebih maksimal. Mobil ini juga memiliki kemampuan pengisian daya ultra cepat yang memungkinkan pengisian daya 600kW dalam 30 detik atau dikenal dengan strategi Pit Boost.

    Paling menarik adalah generasi terbaru mobil Formula E ini hadir dengan penggerak AWD. Tawarannya bisa dirasakan pada kualifikasi, start balapan, dan saat penggunaan Attack Mode. Gen 3 Evo mampu melesat hingga 200 km per jam dengan kemampuan pengereman regeneratif 600 kW yang dapat mengisi daya hampir 50 persen energi kebutuhan balap. Tidak lupa, seluruh bagian kendaraan sudah dipikirkan proses pengolahannya hingga supply chain dipastikan berkelanjutan.

    Kemudi canggih Formula E Nissan Foto: OTO

    Oto.com juga mendapatkan kesempatan untuk merasakan lebih dekat menggenggam kemudi mobil Formula E. Hampir serupa dengan kemudi mobil open wheel lainnya, kemudi Formula E juga terdiri dari beragam tombol. Ada sekitar 300 fungsi yang bisa dilakukan pengemudi, sembari melaju dengan kecepatan tinggi. Sebuah pekerjaan yang memang hanya bisa dilakukan segelintir individu. Banderol kemudi ini terhitung fantastis, sekitar 6.000 Euro atau Rp110 jutaan per satu unitnya.

    Hari Balap Pertama

    Balapan pada Sabtu (17/5), jelas bukan hari ideal karena sepanjang hari cuaca hujan dengan angin kencang mendominasi. Tokyo Street Circuit sendiri menawarkan jarak 2,582 kilometer dengan 18 tikungan. Bagian tikungan pertama terhitung teknikal dengan tikungan lambat, diikuti tiga lintasan lurus utama. Driver dapat mencoba melewat lawan di tikungan 1, 10, 15 dan 17.

    Yang ditakutkan terjadi. Kualifikasi pada Sabtu dibatalkan karena hujan yang tak kunjung reda. Para pembalap memulai balapan dengan hasil kualifikasi pada Jumat sebelumnya. Oliver Rowland, pembalap Nissan dengan nomor 23 yang akan memulai balapan di posisi terdepan.

    Nissan Formula E Tokyo Foto: Nissan

    Jalannya balap dimulai dengan Safety Car memimpin balapan hingga empat lap. Ini untuk memastikan kesiapan lintasan sirkuit yang tergenang air selepas hujan sedari pagi. Balapan kemudian benar-benar dimulai saat para driver memposisikan mobil mereka di starting grid. Lepas lampu hijau menyala, balapan Formula E Tokyo resmi dimulai.

    Rowland mendominasi setengah balapan dengan gap waktu yang cukup jauh dibandingkan rival-rivalnya. Mobil Maximilian Guenther dari tim DS Penske kemudian mengalami masalah yang membuat bendera merah berkibar di tengah balap. Pembalap kemudian masuk ke dalam pit untuk kemudian menunggu dimulainya start balapan kembali setelah sirkuit bersih dari halangan.

    Istimewanya balapan pada seri ke-8 ini adalah diaktifkannya strategi Pit Boost. Tim balap dapat memelakukan pengisian daya baterai, bahkan diwajibkan, di tengah balapan. Langkah ini akan meningkatkan energi sebesar 10 persen (3,85 kWh) lewat peningkatan daya 600 kW selama 30 detik. Strategi tim ditentukan di sini sehingga akan mempengaruhi hasil balap secara dramatis.

    Nissan Formula E Tokyo Foto: Nissan

    Ini juga yang dimanfaatkan pembalap Maserati MSG Racing, Stoffel Vandoorne. Langkah timnya memasukkan pembalap Austria ini sebelum terjadinya red flag, membuat Vandoorne tidak terkejar di posisi pertama. Start dari posisi 14, Vandoorne memimpin dari Rowland sejauh 30 detik dan mengakhiri 49 balapan tanpa prestasi sejak Monaco 2022.

    Hasil pada hari Sabtu tidak mengubah klasemen pembalap. Rowland tetap bercokol di posisi pertama dengan raihan selisih 60 poin dari tempat kedua, Antonio Felix da Costa (TAG Heuer Porsche). Hasil ini juga mengukuhkan dominasi Nissan di klasemen tim balap.

    Berlanjut di hari Minggu (18/5). Seri ke-9 tetap memberikan keseruan dengan cuaca yang lebih bersahabat. Rowland tetap menjadi favorit juara karena berhasil meraih start terdepan di sesi kualifikasi. Sayangnya pada awal balapan dirinya sempat terlempar dari lima teratas karena gagal memanfaatkan Attack Mode di awal start.

    Namun Rowland dengan strategi serangnya, perlahan-lahan mampu merangsek ke posisi teratas. Beberapa insiden yang melibatkan pembalap terdepan membuat Rowland dapat memimpin balapan dengan sempurna. Pascal Wehrlein, dari Tag Heuer Porsche Formula E Team, juga Dan Ticktum dari tim Cupra Kiro berada di posisi kedua dan ketiga.

    Nissan Formula E Tokyo Foto: Nissan

    Hasil yang diraih Rowland ini jelas jadi kado terindah bagi Nissan yang berlaga di tanah kelahirannya. Rowland juga menjaga kans menjadi juara dengan 77 point memimpin klasemen sementara. Nissan juga memimpin posisi klasemen konstruktor.

    Berikutnya, Jakarta

    Keseruan Formula E Tokyo ini akan segera tiba di Jakarta. Lewat Jakarta E-Prix yang berlangsung pada 21 Juni mendatang, menunjukkan komitmen Nissan untuk terus memperluas dampak elektrifikasi dan inovasi teknologi ramah lingkungan di kawasan, termasuk Indonesia yang tengah deman elektrifikasi.

    Kehadiran Nissan di Jakarta E-Prix tidak hanya menandai kiprah global tim di lintasan balap, tapi juga memperkuat hubungan emosional Nissan dengen konsumen Indonesia. Antusiasme masyarakat terhadap kendaraan elektrifikasi juga terus meningkat, yang membuat keikutsertaan Nissan Formula E Team menjadi bukti nyata bagaimana teknologi dari lintasan balap dapat menginspirasi mobilitas masa depan di jalan raya.

    Sebagai satu-satunya pabrikan asal Jepang yang konsiten hadir di ajang balap mobil listrik ini, Nissan memandang Jakarta E-Prix sebagai platform strategis untuk mendekatkan teknologi elektrifikasi kepada masyarakat sekaligus merayakant semangat inovasi, berkelanjutan, dan performa tinggi yang menjadi DNA merek Nissan. Momentum ini juga dimanfaatkan untuk menghadirkan aktivasi dan edukasi publik terkait teknologi e-Power dan komitmen Nissan terhadap masa depan berkendara yang lebih bersih dan efisien. (STA/TOM)

    Baca juga:

    Barcode Gokart Cetak Sejarah, Kirim Dua Pembalap ke Ajang SWS Final E-Sprint Cup 2025 di Belgia

    Setyo Adi Nugroho

    Setyo Adi Nugroho

    Pemuda asal Yogyakarta yang gemar fotografi dan dunia otomotif. Adi, begitu ia disapa, sudah cukup lama berkecimpung di jurnalisme. Khususnya otomotif. Salah satu poin paling menarik dari dirinya, sang bapak mengoleksi motor Honda Supra. Berlanjut sampai dirinya yang tetap setia menggunakan moped atau motor bebek Honda Supra di tengah terpaan gelombang skutik.

    Baca Bio Penuh

    Jual mobil anda dengan harga terbaik

    Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
    Listing gratis Listing gratis
    Daftarkan mobil Anda

    GIIAS 2025

    Tren & Pembaruan Terbaru

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature

    Mobil Pilihan

    • Yang Akan Datang
    • MG 3 hev
      MG 3
      Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Surabaya
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
      Mitsubishi Xpander Hybrid
      Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Surabaya
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BYD Atto 4 ev
      BYD Atto 4
      Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Surabaya
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Neta U ev
      Neta U
      Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Surabaya
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • CHERY TIGGO 4 PRO
      CHERY TIGGO 4 PRO
      Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Surabaya
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Mobil Terbaru di Oto

    Oto
    • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
      TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
      18 Nov, 2025 .
    • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
      ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
      18 Nov, 2025 .
    • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
      COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
      18 Nov, 2025 .
    • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
      LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
      18 Nov, 2025 .
    • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
      WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
      18 Nov, 2025 .
    • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
      Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
      06 Nov, 2025 .
    • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
      GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
      06 Nov, 2025 .
    • TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
      TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
      06 Nov, 2025 .
    • TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
      TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
      17 Oct, 2025 .
    • JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
      JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
      17 Oct, 2025 .
    Tonton Video Mobil

    Artikel Mobil dari Carvaganza

    • Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
      Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
      Anindiyo Pradhono, 04 Des, 2025
    • Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
      Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
      Eka Zulkarnain H, 04 Des, 2025
    • Dianggap Mahal, Ini Kelengkapan Toyota Urban Cruiser EV Dibanding Para Rival
      Dianggap Mahal, Ini Kelengkapan Toyota Urban Cruiser EV Dibanding Para Rival
      Anjar Leksana, 04 Des, 2025
    • Segini Konsumsi BBM Toyota Veloz Hybrid Waktu Test Drive di Lombok
      Segini Konsumsi BBM Toyota Veloz Hybrid Waktu Test Drive di Lombok
      Eka Zulkarnain H, 04 Des, 2025
    • Favorit Pengunjung, Jetour T2 Jadi Mobil Paling Sering Dicoba Selama GJAW 2025
      Favorit Pengunjung, Jetour T2 Jadi Mobil Paling Sering Dicoba Selama GJAW 2025
      Muhammad Hafid, 04 Des, 2025

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
      Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
      Anjar Leksana, 03 Des, 2025
    • Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
      Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
      Anjar Leksana, 01 Des, 2025
    • Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
      Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
      Anjar Leksana, 27 Nov, 2025
    • Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
      Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
      Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
    • Changan Lumin Hadir di Indonesia Sebagai Pilihan Micro EV dengan DC Fast Charging
      Changan Lumin Hadir di Indonesia Sebagai Pilihan Micro EV dengan DC Fast Charging
      Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
    • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
      Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
      Setyo Adi, 12 Agu, 2025
    • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
      Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
      Setyo Adi, 04 Des, 2024
    • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
      Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
      Setyo Adi, 20 Sep, 2024
    • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
      Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
      Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
    • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
      Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
      Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
    • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
      Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
      Setyo Adi, 01 Sep, 2025
    • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
      First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
      Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
    • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
      First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
      Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
    • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
      First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
      Setyo Adi, 24 Jun, 2025
    • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
      Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
      Alvando Noya, 13 Jun, 2025
    • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
      5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
      Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
    • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
      Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
      Setyo Adi, 08 Sep, 2025
    • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
      Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
      Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
    • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
      GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
      Setyo Adi, 04 Agu, 2025
    • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
      Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
      Setyo Adi, 12 Jun, 2025

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*