Rolls-Royce Buka Selubung Phantom Terbaru

Rolls-Royce baru saja melahirkan keturunan kedelapan sedan ultra-mewah, Phantom. Regenerasi yang tergolong lama, bila dihitung sejak kelahiran Phantom generasi tujuh tahun 2003 silam. Tapi, sangat sepadan kemewahan dan kearistokratan sang Phantom, yang tak luntur. Ibarat seorang raja yang sudah saatnya turun takhta, singgasana sedan termewah dunia ini, kembali dipegang Phantom terbaru. Peluncurannya pun dilakukan secara online, untuk disaksikan seluruh dunia.

Phantom generasi ketujuh, memang memiliki siklus hidup panjang. Sepanjang hayatnya, banyak variasi model tercipta dari tangan-tangan ahli Goodwood. Beberapa edisi spesial, khusus dibuat sebagai bentuk selebrasi. Seiring waktu berjalan, model bodi pun bertambah. Mulai dari tambahan wheelbase, Drophead dan Coupe. Sehingga tidak mudah bagi para “seniman”, merancang generasi baru sedan besar yang dianggap sebagai ‘mobil terbaik dunia’ ini.

Substansinya, bagaimana memadukan kemewahan tradisional dengan teknologi yang semakin canggih saat ini. Dimulai dari kerangka sebagai pondasi Phantom. RR menyebutnya sebagai ‘Architecture of Luxury’. Menggunakan alumunium seluruhnya, untuk meningkatkan rigiditas hingga 30%. Sasis baru juga untuk menopang format suspensi baru. Konstruksi double-wishbone untuk suspensi depan dan five-link untuk belakang. Terdengar umum, namun rasanya pasti berbeda dari mobil lain bersuspensi sama.

Rahasianya ada di bagian peredaman. Pengendaraan RR yang seperti menaiki karpet terbang, bersumber dari suspensi udara self-leveling. Peredaman berubah-ubah seiring kondisi jalan yang diatur secara elektrik berdasarkan input kalkulasi sensor setiap detik. Sistem ini juga bekerja atas dasar pantauan kamera di bagian depan, yang memonitor kondisi jalan, lalu secara aktif mengubah setelan redaman (hingga kecepatan 100 km/jam).

Bodi bongsor, bobot berat, sudah pasti mengurangi kegesitan bermanuver. RR tak melupakan persoalan itu dengan melengkapi sistem four-wheel steering. Dapat dipastikan, pelek 22-inci yang mengisi wheel arch besar Phantom, tak mengurangi sedikit pun kenyamanan dan mengorbankan kelincahan.

Jantung mekanis tertanam di dalam kap mesin Phantom yang panjang, merupakan mesin baru V12 6,75-liter twin-turbo. Mesin raksasa ini juga menghasilkan output masif. Tenaga 563 PS dan torsi 900 Nm disalurkan oleh transmisi otomatis 8-percepatan. Tak kalah canggih, transmisi ini menggunakan bantuan teknologi satelit untuk memastikan gear selalu dalam posisi tepat.

Tampilan Phantom terlihat tak banyak berbeda dari generasi sebelumnya. Itu dikarenakan desainer RR ingin tetap mempertahankan desain tradisional RR namun lebih modern sedikit. Kursi depan dibuat lebih nyaman dan kemewahan lebih memancar melalui panel kayu terinspirasi Eamer Lounge Chair 1956. Ada beberapa konfigurasi kursi individual untuk penumpang belakang. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan.

Phantom generasi kedelapan diklaim sebagai mobil paling kedap suara di dunia. Perangkat insulasi suara seberat 130 kg mengisi celah-celah kosong dalam bodi. Dua lapis kaca setebal 6 mm, memastikan penumpang terisolir dari dunia luar. Bahkan ban khusus memiliki lapisan busa di dalamnya, mengurangi kebisingan ban hingga 9 desibel. Menurut RR, perubahan ini mampu menambah kekedapan kabin sekitar 10 persen saat berjalan 100 km/jam, dibandingkan generasi terdahulu.

Baca Juga: Persembahan Khusus Roll-Royce Untuk Diler Terbaik

Sumber: Carscoops, Netcarshow