Mobil Listrik Porsche Taycan Pakai Baterai 800 Volt, Apa Keunggulannya?

Taycan menjadi inovasi terbaru bagi Porsche. Sedan elektrifikasi empat pintu itu dikabarkan bakal tersedia untuk Indonesia. Menganut baterai berspesifikasi 800 volt, salah satu nilai unik. Lantaran di pasaran kebanyakan kompetitor diperkuat baterai 400 volt. Bukan tanpa alasan merek asal Jerman itu menyematkannya. Diklaim ada beberapa keuntungan yang ditawarkan dengan baterai itu.

Menurut Mayk Wienkoetter, Spokesperson E-Mobility & Model Line Taycan, setelan itu mereduksi diameter kabel menjadi setengah. Berimbas juga pada pobot yang jadi lebih ringan. Tentu ini memengaruhi performa kendaraan. Kemudian memungkinkan untuk output yang lebih besar ketimbang 400 volt, dalam hal akselerasi. Lantaran dapat mengalirkan tenaga lebih cepat.

"800 volt mengizinkan fast charging. Karena tidak bisa mengisi daya dengan 270 kW bila memakai model 400 volt. Jadi baterai dengan spesifikasi ini membuat mobil lebih kencang, dan bisa diisi dayanya lebih cepat," jelasnya saat acara bincang daring bertajuk Online Technology Talk Porsche.

Baca juga: Porsche 911 Dibekali Transmisi Manual 7 Percepatan dan Ragam Teknologi Canggih

Adapun waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya dengan fast charging, sekitar 22,5 menit. Ini dari posisi 5% sampai 80% menggunakan charging DC 270 kW. Ilustrasinya, bisa ditinggal sambil menikmati snack, kopi dan mengecek update pada media sosial.  Mobil pun siap dipacu kembali.

Walau begitu, tak menutup kemungkinan Taycan disetrum dengan tegangan lebih rendah. Konsekuensinya, durasi yang terbilang lama. Diklaim tidak berdampak pada usia pakai sumber daya. Dikatakan Mayk, setidaknya butuh semalaman atau sekitar 8 jam untuk memenuhi baterai dari posisi nol ke 100%, bila memakai charging arus AC rumahan 11 kW.

Benefit lainnya, pengereman yang lebih tahan lama. Ya, sistem elektrifikasi Taycan mampu meregenerasi 265 kW ketika pedal gas dilepas. Hal ini berdampak pada tingkat deselerasi mencapai 3,8 meter per detik. Kebanyakan mobil hanya bisa menghasilkan setengah dari energi itu. Porsche pun mengklaim 90% deleserasi mobil disumbang kemampuan regenerasi (Regenerative brake). Membuat perangkat rem punya usia lebih panjang.

Fleksibilitas Perawatan

Selain konfigurasi tegangan unik, Porsche turut mendesain baterai dalam bentuk rangkaian modul. Taycan sendiri memiliki dua opsi kapasitas sumber daya, yakni 79,4 dan 93,6 kWh. Masing-masing memiliki besaran modul berbeda. Untuk yang kecil terbagi menjadi 28, yang tiap komponen terdiri dari 12 sel individu. Sementara yang besar mencapai 33 modul. Seluruh paket itu tak dibungkus dudukan kaku, melainkan memanfaatkan pelapis komposit yang fleksibel.

Desain itu pun memberikan kemudahan perawatan. Bila terjadi kerusakan pada salah satu modul, bisa langsung diganti baru. Hal ini mengurangi biaya suku cadang yang harus dikeluarkan konsumen. Guna memastikan ketahanannya dan dapat mengalirkan energi optimal, Porsche turut membenamkan thermal management. Teknologi yang memastikan suhu baterai terjaga.

"Jadi tidak perlu mengganti seluruh baterai, tapi bisa per modul. Akan lebih murah," pungkas Mayk. (Hfd/Tom)

Baca juga: Porsche 930 Modifikasi Gemballa Super Langka Kembali Dijual