Adalah keniscayaan kalau kita akan dipertemukan dengan MPV gambot teranyar dan paling unik dari Hyundai. Yep, Staria sudah dipastikan mengaspal di sini. Tidak lama lagi, 20 Agustus 2021 merupakan hari besarnya untuk disingkap secara resmi. Digadang sebagai lawan berat MPV mewah sejenis Toyota Alphard atau Honda Odyssey, simak senjata potensialnya.

Nuansa Futuristis dan Canggih yang Mendefinisikan Kemewahan

Perwujudan Staria sudah tidak asing lagi lantaran ia sudah mengaspal di belahan dunia lain. Bak datang dari masa depan lewat aransemen kapsul serbaminimalis nan modern, begitu kurang lebih gambaran penampilannya. Sangat tidak mengherankan sebetulnya kalau ia malah dipersenjatai pemacu elektrik. Meski begitu, gaya masa depan Staria tergolong mudah diterima.

Menyita perhatian, boleh dibilang belum banyak mobil berpenampilan seunik ini di jalan raya. Dengan strip DRL melintang, lampu terpisah di bumper, serta jendela superbesar ia terlihat mencolok. Juga cukup krusial, Staria mampu menyuarakan kesan mewah dengan baik sebagaimana kemewahan saat ini cenderung didefinisikan lewat sofistikasi teknologi. Setidaknya dari penampilan, ia terlihat pintar dan mutakhir.

Baca juga: Hyundai Custo Mejeng Sebelum Resmi Berkenalan, Tampak Jauh Lebih Hebat dari Innova

Sama halnya kala masuk kabin, terutama di area kokpit, simetris dan minimalis. Dasbor terlihat seperti panel berisi ruang modular untuk ditempel fitur tambahan. Lihat saja tablet layar instrumentasi tak bertudung dibuat bersandar di hadapan pengemudi. Belum lagi center stack berisi sarana hiburan hingga ke control AC yang dibuat bertumpuk rapi dan disudahi selektor gigi model tombol. Agak monoton namun dalam nuansa masa depan.

Dimensi Gambot, Muat Sampai 9 Orang

Ketimbang Toyota Alphard, Hyundai Staria mungkin boleh dibilang spesies yang agak berbeda. Kelapangan ruang jadi tajuk utama sebab memiliki panjang eksterior sampai 5.253 mm dan wheelbase impresif sejauh 3.273 mm. Juga ia memiliki tinggi dan lebar nyaris 2 meter sendiri. Sebagai perbandingan saja, Alphard catatkan panjang 4.945 mm di atas jarak antarsumbu 3.000 mm.

Namun jika dibandingkan, Staria justru cenderung terlihat jadi opsi terjangkau VW Caravelle LWB. Dengan dimensi supergambot, mewah dan tersedia versi komersial, basisnya terdengar serasi dengan MPV besar keluaran Jerman itu. Pun untuk Staria, sangat mumpuni dan diekspektasikan menawarkan kemewahan sebagai mobil keluarga atau pengangkut penumpang.

Yep, mengangkut penumpang adalah keahliannya. Khusus pasar tertentu bahkan tersedia dalam format 11-seater. Kendati begitu, di sini ia diekspektasikan hadir dalam versi 9 tempat duduk dengan konfigurasi 2+2+2+3. Baris kedua dan ketiga kebagian bangku individual sementara di sisi paling belakang mengusung bench seat. Untuk menggambarkan seberapa besar, dalam spek 9-seater saja empat posisi duduk tengah masih bisa dibuat berhadapan.

Tapi kalau mau sedikit lebih eksesif, tampaknya akan ada pula versi lain dengan sepasang captain seat eksklusif di tengah. Mengadopsi pengaturan elektris dengan fitur one-touch relaxation mode. Dibarengi pula ruang kaki ekstra lapang. Tapi seberlebihnya layout bangku Staria, ia masih sanggup mengangkut sampai 7 penumpang. Bayangkan menikmati nuansa kabin eksekutif tanpa perlu mengompromikan kapasitas angkut.

Harga Kompetitif

Belum diketahui pasti berapa harganya namun bisa dipastikan kompetitif untuk mewakili pabrikan di ranah people mover kelas kakap. Mengacu data NJKB DKI Jakarta, boleh jadi keluar angka di kisaran Palisade. Diperkirakan mulai Rp 800 jutaan (lebih atau kurang) yang berarti sepantar Honda Odyssey atau lebih rendah dari Alphard termurah. Hanya saja, yang didapatkan setidaknya dimensi dan nyaris setara VW Caravelle berkaki panjang. Menarik bukan?

Mesin Diesel Bertenaga Ekstra Besar

Sudah tidak diragukan lagi, Hyundai akan membekali Staria dengan enjin diesel. Adalah enjin turbo diesel 2.200 cc DOHC 16 katup R2.2 CRDi dipadu transmisi otomatis delapan percepatan. Ya, bukan jenis pemacu paling halus tapi soal tenaga tak perlu ditanya. Sanggup gelontorkan daya sampai 177 hp di atas torsi berlimpah 431 Nm ke roda depan.

Amunisi Standar Fitur Mutakhir

Belum diketahui secara pasti tapi komponen berkelas standar masa kini bisa dipastikan mejeng. Sebut saja penerangan full LED hingga ke kemudahan akses smart key. Tidak mengherankan kalau terpasang motor listrik untuk membuka tailgate tingginya itu. Juga dalam kabin, mulai dari instrumentasi digital sampai sarana hiburan komplet integrasi smartphone diekspektasikan mengisi daftar hadir.

Lebih dari itu, tidak menutup kemungkinan Hyundai mengikuti derasnya arus fitur asisten berkendara aktif di pasaran. Sajikan kemampuan identifikasi objek sekitar lantas bertindak sesuai pemantauan. Bisa menghindari celaka atau meminimalisir risiko lewat peranti sejenis Forward Collision-Avoidance Assist Junction Turning (FCA-JT), Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), dan Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA). Ada juga bantuan berkendara seperti Lane Keeping Assist (LKA), Lane Following Assist (LFA), dan Smart Cruise Control (SCC).

Masih banyak pula amunisi untuk meningkatkan potensi dalam menjaga keselamatan dan bantuan bermanuver. Sebut saja Blind-Spot View Monitor (BVM), Driver Attention Warning (DAW), Safe Exit Assist (SEA), Rear Occupant Alert (ROA-Door Logic), sampai kamera 360 derajat. Secara produk, ia mampu menyediakan semua itu. Sekarang tinggal kita nantikan saja sejauh mana penyesuaian Hyundai Staria untuk pasar sini. Peluncurannya sendiri akan terlaksana Jumat, 20 Agustus 2021 secara daring. (Krm/Tom)

Baca juga: Modal Rp 10 Juta Sudah Bisa Pesan Hyundai Staria