Maruti Suzuki Gambarkan Masa Depan SUV Melalui Konsep Futuro-e

Pada gelaran India Auto Expo 2020, Suzuki memajang imaji masa depan Crossover Coupe. Mereka menyebutnya Futuro-e, sebuah design study rancangan Maruti Suzuki India. Konsep ini diciptakan sebagai pandangan masa datang pasar otomotif India. Desain menohok namun sederhana menunjukkan optimisme menuju mobil india rasa Global.

SUV tengah digandrungi banyak pabrikan lantaran tren gaya tinggi nan tangguh seakan tak kunjung luntur. Persis seperti langkah Maruti soal mengonsepkan masa depan. Mereka membawa sebuah ras SUV campuran kupe. Melansir saudara oto.com di India,  Zigwheels, wujud kuda-kuda lebih mencirikan sebuah crossover. Tetap saja pada kenyataannya crossover tak lain hanyalah pengecilan model SUV.

Melalui Futuro-e, jalan menuju mobilitas masa depan tengah mereka petakan dengan guratan-guratan inkonvensional. Terutama pada fasad depan, nanti tidak ada lagi istilah radiator grille. Lampu LED tampil membentang memisahkan bonnet dengan wajah. Agar tidak terlalu terlihat bagai cyclops, lambang “S” di tengah mencuat dan membelah headlamp. Di bagian bumper, bagai bermula dari permukaan polos yang kemudian disayat membentuk wadah dan sedikit dilipat ke dalam. Pada dasarnya cukup sederhana namun butuh waktu untuk beradaptasi.

Di profil samping, garis kaca meng-kurva nyaris mirip Porsche 911, sampai melancip di sudut paling belakang. Juga ditemukan permainan desain futuristis bak origami sederhana pada bagian perut. Kontur permukaan bersih ditambahkan aksen seperti bekas lipatan di kertas. Elemen tangguh pun tak lupa ditekankan melalui cladding tebal bersudut.

Baca Juga: Maruti Suzuki uji Vitara Brezza Hybrid

Meski fasad depan dan samping cenderung simpel, cerita cukup jauh berbeda kala melongok buritan. Banyak kesibukkan permukaan hadir di bokong. Kontur sama bersihnya dari aksen basa-basi, hanya saja berlekuk bagai siluet kepala bidak catur raja kala melihat dari samping. Ada cerukan ke dalam. Lampu tipis tak sekadar memanjang, setelah sedikit berbelok ke sisi kemudian ia kembali lagi menggariskan secara vertikal.

Interior tak kalah futuristis dari rancangan luar. Seperti inikah masa depan? Semua terlihat kembali ke inti mendasar kebanyakan mobil mainstream di era 1940-an. Hanya saja diramaikan oleh rangkaian layar fleksibel. Tampak pula lingkar kemudi mengotak seperti kontrol pesawat fiksi luar angkasa. Nuansa basic masa depan menjadi penekanan utama. Bersih. Tak ada boks konsol bertebaran. Bahkan ruang di bawah dasbor kosong. Akomodasi untuk empat penumpang menggunakan bangku individual yang kabarnya dapat diputar.

Urusan pemacu daya diyakini bertenaga baterai, mengikuti arah pergeseran dunia otomotif. Probabilitas Futuro-e meluncur sebagai model produksi cukup kecil. Mungkin tidak ada kabar selanjutnya sampai 2023. Kendati begitu, studi ini dapat menjadi basis bahasa desain SUV Maruti Suzuki di masa depan. Akankah menjadi generasi penerus Vitara Brezza, atau SUV anyar di segmen premium? Belum ada kejelasan. (Krm/Ind)

Baca Juga: Hatchback Suzuki seken, Baleno atau Swift?