Inilah Kenapa BMW Belum Mau Jual i3

BMW i3 menjadi salah satu daya tarik ajang Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2017. Namun sayang, mobil ini belum dijual dan hanya menjadi pajangan. Yang menarik, ternyata ada alasan kuat kenapa BMW Indonesia belum memasarkannya.

Menurut Jodie O’tania, Vice President, Corporate Communication, BMW Group Indonesia, mereka terbentur dengan harga. “Berbeda dengan BMW i8 yang memang supercar, i3 adalah city car. Dan kalau kami pasarkan sekarang, harganya menjadi tidak menarik (terlalu mahal),” tegasnya. Hal itu, tentunya berkaitan dengan pajak yang diimplementasikan oleh pemerintah Indonesia, terutama soal barang mewah.

Saat ini, masih kata Jodie, BMW Indonesia sedang gencar melobi pemerintah agar bersedia memberikan keringanan pajak kendaraan ramah lingkungan. Sebagai contoh, di Singapura pemerintahnya sudah menghapuskan pajak untuk mobil elektrik seperti i3.

Padahal, konsumsi listrik BMW i3 lebih hemat dari penggunaan listrik AC rumah tangga. Jodie mencontohkan, penggunaan AC rumah dari jam 9 malam sampai 7 pagi, bisa menghidupi i3 selama dua hari. Setinggi itu efisiensi mobil mungil ini.

Mobil i3 berpenggerak listrik yang energinya didapat dari baterai. Motor listriknya, didampingi mesin konvensional berkapasitas 800 cc. Berbeda dengan mobil hybrid, mesin i3 hanya berfungsi untuk mengisi ulang baterai. Itupun hanya untuk mencapai stasiun isi ulang terdekat, bukan untuk berjalan penuh. Selain melalui stasiun isi ulang, baterai juga bisa diisi menggunakan listrik rumah tangga.

BMW i3, bagian dari sub-brand BMW i yang di dalamnya ada i8, dan deretan mobil plug-in hybrid lainnya seperti BMW X5 yang sudah diperkenalkan tahun lalu. Saat ini, BMW Indonesia memiliki satu diler khusus untuk penjualan mobil i-Series. Diler ini terletak di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, dengan produk pertamanya i8.

Sayangnya, Jodie tidak bersedia mengutarakan berapa banyak i8 yang sudah terjual. “Yang jelas animonya sangat tinggi sejak diperkenalkan tahun lalu.”

Bagaimana dengan tanggapan pengunjung GIIAS untuk i3? Sejauh ini sudah ada 10 orang yang menyatakan ketertarikannya. Dan mereka, sepertinya bakal menunggu lama untuk bisa memiliki mobil ini. Yang jelas, BMW Indonesia menunjukan keseriusannya untuk memasarkan mobil canggih dan ramah lingkungan.

Baca Juga: BMW hadirkan i3 untuk dipajang