Electria Mudik Lebaran 2025: Ke Yogyakarta Pakai Wuling Almaz RS Pro Hybrid, Ini Tawaran Keunggulannya
Kenyamanan dan teknologi hybrid Wuling Almaz RS Pro Hybrid terbukti di rute mudik

Masih dari momen Lebaran 2025. Kali ini Oto.com menyelenggarakan program Electria Lebaran 2025. Masih dengan kendaraan elektrifikasi, simulasi bepergian mudik diharapkan jadi pembuktian keunggulan kendaraan ramah lingkungan di momen tahunan tersebut.
KEY TAKEAWAYS
Apa keunggulan Wuling Almaz RS Pro Hybrid untuk perjalanan jauh?
Keunggulannya meliputi konsumsi BBM rata-rata 22 km/liter, fitur ADAS yang lengkap seperti adaptive cruise control dan lane departure warning, serta kabin luas dengan teknologi hiburan modernBagaimana fitur ADAS membantu perjalanan Electria Lebaran 2025?
Fitur ADAS seperti adaptive cruise control, automatic emergency braking, dan kamera 360 derajat memberikan tambahan keamanan dan kenyamanan di berbagai situasi.Model yang kali ini dicoba adalah Wuling Almaz RS Pro Hybrid. Memang bukan kali pertama berpartisipasi di ajang yang sama. Sebelumnya, Almaz Pro Hybrid digunakan untuk menyusuri lintar utara pulau Jawa atau Pantura. Kali ini rute perjalanannya lebih bersahabat, yakni jalan tol Jakarta menuju kota Yogyakarta.

Total jarak tempuh sepanjang perjalanan Jakarta menuju Yogyakarta sekitar 500 kilometer. Rute yang ditempuh pun normal, melintasi Tol Trans Jawa hingga pintu keluar tol Boyolali, mencoba tol baru Yogyakarta Solo yang baru dibuka sementara, hingga tiba di Yogyakarta.
Pilihan perjalanan dengan Wuling Almaz RS Pro Hybrid punya beberapa alasan. Meski bukan produk terbaru, ia tetap memberikan keunggulan lewat kenyamanan, ruang yang lega termasuk penyimpanan barang bawaan, dan teknologi hibrida yang bertenaga sekaligus efisien. Ini semua coba dibuktikan lewat perjalanan kali ini.
Tidak lupa, kami juga ingin menceritakan beberapa titik wisata yang menarik perhatian. Berikut laporan perjalanan Electria Mudik Lebaran 2025 kali ini.
Rute Tol, Pembuktian Kenyamanan dan Fitur

Rute perjalanan sebenarnya bisa dibilang tidak sesulit melewati jalur Pantura. Rute tol menjadi pilihan bepergian menuju wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur yang paling mudah, meski tidak murah.
Sepanjang perjalanan, kenyamanan dapat dinilai dari kinerja suspensi McPherson Strut di depan dan Torsion Beam di belakang. Kombinasi ini terasa mampu meredam goncangan kontur jalan bergelombang dengan baik di berbagai kecepatan. Soal kekedapan kabin pun patut diapresiasi, memberikan kenyamanan sepanjang perjalanan mendengarkan hiburan tanpa gangguan.
MID Almaz RS Pro Hybrid memberikan berbagai macam infomasi. Salah satunya, sensor tire pressure monitoring system (TPMS) di meter cluster memudahkan pemantauan tekanan ban sepanjang perjalanan. Performa ban ukuran 215/55 R18 yang digunakan juga terhitung menopang kenyamanan juga pengendalian sepanjang jalan.

Melepas lelah, tim tidak memlih rest area sepanjang tol. Pilihan jatuh ke kota Tegal yang menawarkan beragam kuliner lezat. Alternatif ini juga sebenarnya bisa digunakan pengguna tol, bila dirasa bosan atau rest area mengalami penumpukan. Pintu keluar Tegal sendiri dekat dengan beragam kuliner menarik sehingga tidak menyulitkan untuk kembali melakukan perjalanan melewati tol.
Salah satu fitur yang membantu kenyamanan adalah head unit berukuran 10,4 inci. Layar ini menyediakan navigasi dan fituri ini bisa diakses dengan fitur Wuling Indonesian Command, perintah suara berbahasa Indonesia. Memudahkan pengoperasian sepanjang perjalanan.
Arah navigasi juga bisa diproyeksikan di layar TFT 7 inci pada MID. Selain itu fitur navigasi ini bisa menghadirkan kondisi lalu lintas terkini sekaligus menghubungkan dengan telepon genggam pengemudi untuk akses hiburan yang lebih banyak.

Sepanjang perjalanan tol, fitur ADAS Almaz RS Pro Hybrid juga jadi andalan. SUV ini menawarkan kemampuan ADAS lengkap untuk tambahan keselamatan sepanjang perjalanan Electria kali ini. Terdapat fitur adaptive cruise control, bend cruise assistance, traffic jam assistance, intelligent cruiser assistance, safe distance warning dan forward collision warning. Masih ada collision mitigation system, automatic emergency braking, intelligent hydraulic braking assistance, lane departure warning, lane keeping assistance dan intelligent head beam assistance.
Fitur paling banyak digunakan jelas adaptve cruise control. Pengemudi tinggal menahan tombol di sisi kiri lingkar kemudi selama beberapa saat, untuk mengaktifkan fitur ini. Set kecepatan bisa dilakukan dengan tombol atas dan bawah untuk memudahkan pengoperasian, termasuk pengaturan jarak dengan objek kendaraan di depan.

Fitur lain yang memudahkan adalah lane departure warning, automatic emergency braking, dan forward collision warning. Selain itu kehadiran kamera 360 derajat menambah rasa percaya diri berkendara di berbagai situasi, termasuk jalur kecil.
Perjalanan berlanjut melewati tol baru Yogyakarta – Solo. Tol ini baru sampai di kawasan Prambanan, sebelum masuk kota Yogyakarta. Perjalanan yang biasanya padat melewati jalan raya Yogya – Solo, jadi lebih cepat.
Tambahan bahasan kenyamanan sepanjang perjalanan. Almaz RS Pro Hybrid menawarkan panoramic sunroof, pengaturan AC digital, filter udara PM 2.5, wireless charger, head unit dengan sambungan telepon untuk memutar musik yang terhubung 9 speaker dan audio system dari Infinity Harman. Ada juga ambient light, jok berbalut kulit dan ruang penyimpanan untuk memaksimalkan pengalaman bepergian dengan Almaz Hybrid.
Performa dan Konsumsi BBM

Perjalanan kali ini memang ingin membuktikan keunggulan teknologi hybrid untuk perjalanan jauh. Almaz Pro Hybrid membuktikan performa mesin berteknologi hybrid miliknya. Terutama saat melibas jalan lurus, bermanuver, juga melewati kendaraan lain dengan cepat.
Perpaduan mesin 2.000 cc dengan motor penggerak 174 hp dan torsi 320 Nm, memberi sensasi tenaga yang padat. Selain itu transmisi khusus untuk teknologi hybrid juga digunakan memberikan pengalaman perpindahan seamless dari mesin konvensional ke motor listrik.
Almaz Hybrid menggunakan teknologi hybrid bertipe series-parallel yang memungkinkan tawaran tiga mode berkendara: EV, Series, dan Parallel. Ketiganya diatur secara cerdas oleh komputer kendaraan, melihat kebutuhan pengemudi. Misal untuk kecepatan rendah, kendaraan bergerak sepenuhnya dengan motor listrik. Ketika kecepatan meningkat, mesin menjadi generator menyuplai daya ke baterai yang menggerakkan roda. Lebih kencang lagi, sistem berubah dimana mesin dan motor listrik bekerja bersama-sama.

Nah teknologi di atas terasa tepat dengan beragam kondisi jalan yang dilewati. Setelah tiba di Yogyakarta, kami jalan-jalan melihat landmark kota yang terkenal terlebih dulu. Jalan perkotaan Yogyakarta saat itu terhitung padat dengan rute lalu-lintas yang banyak menawarkan jalur satu arah.
Beberapa tempat wisata yang dikunjungi juga memiliki gambaran jalan yang sama. Kawasan wisata Candi Plaosan, area Gumuk Pasir, kuliner Mangut Lele Mbah Marto, serta kawasan Masjid Jogokariyan, menawarkan jalan yang terhitung kecil untuk dilewati. Saat berjalan pelan atau di kawasan kota Yogyakarta, motor listrik yang menggerakkan kendaraan. Ini tentu berdampak pada sisi efisiensi BBM dimana mesin berhenti bekerja.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 500-an kilometer, didapat angka konsumsi rata-rata sekitar 22 km/liter melalui informasi MID. Sepanjang perjalanan gaya mengemudi dibuat senormal mungkin, tanpa upaya berlebih untuk mendapatkan angka efisiensi yang tidak menggambarkan pengendaraan normal.

Tim Oto.com juga sempat melakukan pengujian dengan metode full to full dengan cara mengisi BBM hingga bibir tangki. Angka yang didapat tidak begitu jauh dari petunjuk MID yakni sekitar 19 km/liter. Soal kondisi lalu lintas, perjalanan didominasi tol lancar, perkotaan yang padat dan jalur pedesaan yang mewajibkan pengendara berjalan pelan.
Gambaran perjalanan bersama Almas RS Pro Hybrid ke Yogyakarta ini jelas jadi pembuktian apik untuk sisi teknologi juga fitur. Konsumen saat ini terbantu dengan tawaran teknologi yang ada pada produk kendaraan untuk membantu perjalanannya. Kendaraan hybrid menawarkan sensasi berkendara mobil listrik, namun tanpa kekhawatiran pengisian daya di daerah-daerah terpencil. Jarak tempuh juga lebih jauh dan emisi gas buang lebih minim dibandingkan mobil konvensional. (STA/ODI)
Jual mobil anda dengan harga terbaik


-
Jelajahi Wuling Almaz RS
Model Mobil Wuling
Jangan lewatkan
Promo Wuling Almaz RS, DP & Cicilan
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Wuling
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Wuling Almaz RS Terbaru di Oto

Bandingkan & Rekomendasi
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Tenaga
140
|
119
|
101
|
103
|
148
|
Torsi
250 Nm
|
145 Nm
|
130 Nm
|
136 Nm
|
220 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Wuling Almaz RS dari Carvaganza
Artikel Mobil Wuling Almaz RS dari Zigwheels
- Motovaganza