BMW M Apa yang Mengaspal di Indonesia Tahun Depan?

BMW Indonesia meluncurkan lebih dari 10 unit anyar tahun ini. Sudah dipastikan, mereka memboyong mobil baru pada 2020. Namun, ada kabar gembira bagi penggila Divisi Motorsport. Dijanjikan banyak produk M yang tersedia.

Hal ini diungkapkan oleh Director of Communication BMW Indonesia, Jodie O’tania, "Jadi di tahun depan BMW menghadirkan cukup banyak varian kendaraan terbaru, khususnya untuk BMW M,” katanya. Ia beralasan, banyaknya produk termutakhir keluar dari sub-brand M secara global.

Apa saja modelnya? Kami hanya sanggup berasumsi. Kata ‘cukup banyak’ berarti lebih dari satu. Bisa dua, tiga, lima, atau bahkan sepuluh walau tidak mungkin sebanyak itu. Selain itu, mungkin juga sebagai tambahan satu varian, sehingga line-up M makin komplet. Melengkapi M2, M4, dan M5 yang tengah mejeng di daftar harga situs BMW Indonesia.

Kalau menimbang waktu kedatangan, BMW M8 kandidat cukup kuat. Kita kenal M850i sejak Mei, dan akhir Juni M8 mendebut di Jerman dalam gelaran BMW #nextgen. Peluncuran ke publik dilaksanakan pada September. Bukan tidak mungkin tahun depan ia mengaspal di Tanah Air. Konsiderasi lain menyangkut harga. Agak meragukan mengingat banderol M850i saja, Rp 3,739 miliar, hampir menyentuh M5. Kendati demikian, nominal uang kemungkinan besar bukan masalah di sini.

Tren SUV mempengaruhi pabrikan asal Jerman meracik varian kencang jajarannya. SAV, sebagaimana BMW sebut, X3M atau X4M boleh jadi lolos seleksi. Alasannya, kedua line up ini terbilang segar bahkan, di pasar global sekalipun. Mengetahui media launch internasional di AS pada pertengahan 2019, kandidat paling kuat tertuju pada X3M dan/atau X4M. Pasalnya, tersedia banyak waktu untuk menyiapkan karpet merah.

SAV besar lain turut diorbitkan tahun ini: generasi penerus X5M dan X6M. Spesies yang tidak asing bagi kita, karena terakhir dirilis pada 2015. Nah, Oktober kemarin baru saja disingkap sosok kelanjutan X5M dan X6M di dunia. Dari keterangan resmi, SAV gambot nan kencang ini baru mengaspal sekitar April 2020. Jadi, agak kecil kemungkinan dibawa ke Indonesia tahun depan.

Mengupas data Gaikindo dari 2016 hingga Agustus 2019 ditemukan hal menarik. Ada kesimpulan dangkal (sangat dangkal) saat membandingkan “murah VS mahal”. Bila melihat pergerakan penjualan M2, produk ini laris manis. Sebanyak 12 unit terjual di tahun peluncuran 2016, berikutnya melonjak ke angka 40, lalu 31 unit pada 2018, dan pada awal 2019 hingga Agustus kemarin tercatat 26 unit terlego. Kala dibandingkan dengan sang kakak bertubuh kupe, M4, bedanya cukup signifikan. Akumulasi penjualan M4 dari awal 2016 hingga Agustus 2019 hanya 44 unit.

Dari perhitungan tadi timbul pertanyaan: Apakah varian M yang lebih terjangkau bakal laku di pasaran? Kami pun belum mengetahui secara pasti. Masih banyak variabel untuk diulik. Namun, bila terbukti produk M terjangkau lebih laris, jawaban kami, X3M dan/atau X4M. Melihat X5M dan X6M, bukan tidak mungkin sang adik bisa lebih bersinar. Selain itu, argumen terkait jadwal peluncuran juga menjadi bagian dari dugaan kami. Yang pasti, BMW melakukan riset mendalam sebelum memboyong produk baru. Benar atau tidak tebakan ini, mari kita tunggu jawabannya tahun depan. (Krm/Odi)

Baca Juga: Spesies Ras Campur BMW Punya Adik Baru: Seri 2 Gran Coupe