Audi Bakal Menjuarai Mesin 2.000 CC Paling Efisien

JAKARTA: Persaingan antara produsen mobil mewah semakin ketat. Berbagai produk dengan inovasi terbaru kian bertambah untuk menggaet konsumen di kelasnya. Tidak terkecuali Audi, yang terus mengembangkan mesin-mesin rakitannya. Kali ini, pabrikan mobil premium asal Jerman tersebut tengah mempersiapkan mesin TFSI berkapasitas 2.000 cc terbaru. Selain mempunyai daya keluaran yang besar, Audi mengklaim bahwa mesin bensin ini merupakan yang paling efisien di kelasnya, dimana hanya membutuhkan lima liter bahan bakar untuk menempuh jarak 100 kilometer.

Mesin yang sebelumnya dikenalkan di Vienna Motor Symposium pada tahun 2009 ini adalah mesin baru 2.0 TFSI Turbocharged dengan empat silinder. Walaupun dipasangkan pada mobil premium, mesin ini bakal sangat irit daripada mesin mobil-mobil LCGC berkapasitas 1000 cc yang banyak beredar di Indonesia. “Mesin itu menjadi mesin yang sukses di seluruh dunia sejak diperkenalkan pada tahun 2007. Inovasi yang akan kami pamerkan nanti akan menambah kisah sukses ini,” ujar Dr.Stefan Knirsch, Kepala Pengembangan Powertrain Audi. Selain itu, Audi juga mengembangkan mesin ini dengan filosofi baru, yakni ukuran yang tepat, bukan ukuran yang lebih kecil. Dengan kata lain, mesin tersebut akan tetap dikembangkan dalam empat silinder dengan porsi yang pas tanpa harus mengorbankan tenaga.

Dapur pacu yang didesain untuk hemat bahan bakar ini merupakan bagian dari penyempurnaan performa pada Audi Q7. Sebelumnya, Audi Q7 e-tron juga menggunakan mesin sejenis 2.0 TFSI quattro PHEV yang mampu menyemburkan daya keluaran sebesar 252 daya kuda dengan torsi 273 lb-ft. Mobil tersebut sekaligus juga merupakan mobil pertama dari Audi yang memadukan sistem TFSI plug-in hybrid dengan sistem penggerak roda AWD quattro khas Audi. Jika sistem tersebut dikolaborasikan seluruhnya, maka SUV Audi tersebut dapat menghasilkan tenaga penuh hingga 362 hp beserta torsi super besar 700 Nm yang siap diteruskan pada keempat rodanya melalui transmisi 8 percepatan. Dengan kemampuannya itu, mesin ini mampu membuat mobil tersebut berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 5,9 detik, dengan kecepatan maksimum 220 km/jam.

Selain itu, mesin yang didesain dengan efisiensi tinggi ini akan diproduksi bersamaan dengan model terbaru Audi, sedan A4, yang akan dirilis akhir tahun 2015 nanti. Mesin yang ditanamkan itu dilengkapi dengan injeksi langsung dan turbocharging. Dilansir bahwa mesin TFSI 2000 cc terbaru ini akan mengungguli performa jantung pacu mesin sejenis di Audi Q7. Hanya mengandalkan mesin, torsi yang dihasilkan dapat mencapai 320 Nm, yang didapatkan dalam rentang putaran mesin 1450 hingga 4400 rpm. Bahkan, pengemudi tidak perlu lagi menginjak pedal gas terlalu dalam untuk merasakan performa handal dari mesin tersebut.

Efisiensi bahan bakar juga akan lebih maksimal dibandingkan Audi Q7 yang mengandalkan teknologi hibrida hingga 40 km per liter. Hal ini disebabkan oleh adanya sistem listrik terbaru 48 V yang menggerakan kompresor secara elektrik. Sistem yang terhubung dengan alternator tersebut juga berfungsi sebagai generator maupun pengereman mesin. Pembuat mobil premium itu juga tengah mempersiapkan teknologi electric forced-induction untuk produksi terbarunya.