Akibat Baterai EV, Kebakaran Kapal Kargo Morning Midas Masih Belum Terkendali Sejak 3 Juni
Kebakaran di kapal pengangkut 3.048 kendaraan, termasuk mobil listrik dan hybrid, terus berlangsung sejak 3 Juni di perairan Alaska.

Insiden kebakaran kapal kargo Morning Midas masih berlangsung di perairan lepas pantai Alaska. Kapal ini diketahui mengangkut ribuan kendaraan, termasuk mobil berbahan bakar konvensional dan ratusan unit elektrifikasi. Tragedi ini menyoroti tantangan besar dalam menangani kebakaran di laut, khususnya yang melibatkan EV dengan baterai lithium.
KEY TAKEAWAYS
Mengapa kebakaran di Morning Midas sulit dipadamkan?
Karena kebakaran melibatkan mobil listrik dengan baterai lithium-ion yang rentan terhadap reaksi kimia internal. Baterai ini bisa kembali terbakar meski sudah dipadamkan, apalagi di ruang tertutup seperti lambung kapal.Apa dampak kebakaran kapal ini terhadap industri otomotif?
Insiden Morning Midas menyoroti pentingnya standar keselamatan lebih ketat dalam pengangkutan kendaraan listrik lewat laut. Risiko baterai lithium membuat pengiriman massal EV jadi tantangan baru bagi industri logistik otomotif.Kebakaran pertama kali terdeteksi pada 3 Juni, dan api masih belum sepenuhnya padam. Foto-foto terbaru dari Penjaga Pantai Amerika Serikat menunjukkan bagian besar kapal telah hangus terbakar.
Morning Midas dioperasikan oleh Zodiac Maritime, perusahaan asal Inggris. Kapal ini berangkat dari Yantai, Tiongkok, menuju Lázaro Cárdenas, Meksiko pada 26 Mei, membawa total 3.048 kendaraan, termasuk 70 mobil listrik dan 681 unit hybrid.

Saat api pertama kali muncul, kapal berada sekitar 480 kilometer di selatan Adak, Alaska. Penjaga Pantai segera turun tangan, dan Zodiac Maritime mengonfirmasi bahwa sumber api berasal dari area kargo yang memuat kendaraan listrik.
Meski api masih berkobar, kapal dilaporkan tetap stabil dan belum menyebabkan pencemaran laut. Hingga kini belum diungkap merek kendaraan apa saja yang terbakar, meski jumlah unit telah dipublikasikan.
Operasi penyelamatan dipimpin oleh Resolve Marine. Tim darurat mulai menjalankan prosedur evakuasi dan pemadaman. Kapal tunda Gretchen Dunlap telah tiba di lokasi bersama kru penyelamat dan melakukan penilaian awal kerusakan. Dua kapal tambahan dijadwalkan bergabung dalam dua pekan ke depan untuk memperkuat upaya penanganan.

Namun operasi ini menghadapi berbagai kendala. Selain lokasi kapal yang terpencil, arus laut menyeret kapal ke arah timur laut dengan kecepatan 2,9 km per jam, menyulitkan proses penyelamatan.
Penjaga Pantai Amerika Serikat menyatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah menjaga keselamatan selama operasi berlangsung, serta terus memantau potensi tumpahan bahan bakar atau zat berbahaya lainnya ke perairan sekitar.
Kasus ini kembali menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan pengangkutan kendaraan listrik melalui jalur laut. Meski jumlahnya masih kalah dibanding kendaraan bermesin konvensional, baterai lithium-ion yang digunakan pada mobil listrik menyimpan risiko tinggi kebakaran—terutama dalam ruang tertutup seperti lambung kapal.
Sebagaimana diketahui, kebakaran pada baterai cukup sulit dikendalikan karena melibatkan reaksi kimia internal. Bahkan setelah dipadamkan, api dapat muncul kembali. Dalam beberapa kasus, kendaraan listrik yang terbakar harus direndam dalam bak air selama beberapa hari sebagai upaya penanganan. Namun, risiko api kembali menyala tetap ada setelah kendaraan dikeluarkan dari rendaman. (HFD/TOM)
Sumber: Carscoops
Baca juga:
Diler Mobil Tiongkok Krisis: Distribusi Berlebih dan Perang Harga Ancam Kelangsungan Bisnis
BYD Polisikan 37 Influencer Terkait Disinformasi dan Konten yang Dianggap Merusak
Jual mobil anda dengan harga terbaik


GIIAS 2025
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto

Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature