Pabrikan motor asal Italia, Ducati, resmi memamerkan prototipe pertama motor listrik mereka yang akan dipakai dalam ajang balap MotoE (Electric) pada 2023 nanti. Ducati sendiri akan menggantikan Energica sebagai pemasok motor balap senyap bergengsi itu.

Visual dari motor balap listrik Ducati sudah dipublikasikan seusai dicoba oleh test rider Michele Pirro di Sirkuit Misano, Italia, pada 16 Desember 2021 lalu. Memiliki kode pengembangan V21L, desain motor listrik tersebut terlihat lebih simple dibanding motor balap Ducati bermesin konvensional di ajang MotoGP.

Tak ada komponen winglet besar di bagian bodi depan dan sisi fairing. Desainnya sepintas seperti mengambil ide dari Ducati Panigale yang kita kenal. Itu bisa dilihat dari bentuk fairing depan, garis penutup di bagian tangki, dan model jok ridernya.

Beberapa komponen penunjang motor juga diaplikasikan. Mulai dari penggunaan peredam kejut besutan Ohlins, sistem pengereman dari Brembo dan Marchesini, sampai pengaplikasian swing arm dan subframe berbahan full serat karbon. Penggunaan rangka dan lengan ayun karbon bertujuan mengurangi bobot motor serendah mungkin.

Mengutip laman resmi Ducati, tim pengembangan masih membatasi performanya sampai 70 persen saja, yang artinya masih ada ruang untuk produk itu terus dikembangkan. Mengingat status motor ini memang masih prototipe atau bukan produk akhir yang akan digunakan di 2023.

Ducati juga memastikan jika perancang motor ini berbeda dengan departemen balap di MotoGP. Perakitan V21L adalah hasil kerja sama dari tim Ducati Corse dibantu para insinyur Ducati R&D yang dipimpin langsung oleh Direktur Ducati eMobility Roberto Cane.

"Kami mendapatkan momen yang sangat luar biasa. Saya merasa sulit untuk percaya bahwa ini adalah realitas dan bukan mimpi lagi. Melihat motor listrik Ducati melaju di lintasan sangat mengagumkan, bukan hanya berkat keunikannya, tapi juga dari pendekatannya. Menantang dari target performa dan perakitan yang dilakukan dalam waktu singkat," kata Roberto Cane, mengutip laman resmi Ducati, Selasa (21/12).

Sayang memang belum ada data atau catatan resmi menyoal performa dari Ducati V21L, namun menurut test rider Michele Pirro motor tersebut punya akselerasi yang buas, ringan, dan punya keseimbangan yang sangat baik.

"Mencoba prototipe MotoE di lintasan sirkuit sangat menyenangkan, ini menandai sebuah awal dari bab penting dalam sejarah Ducati. Motornya ringan dan memiliki keseimbangan yang baik. Ergonominya sangat mirip dengan motor MotoGP," jelasnya.

MotoE Sejak 2019 Lalu

Sekadar informasi, ajang balap motor listrik MotoE pertama kali dilakukan pada 2019 dan Energica saat itu menjadi pemasok tunggal motor kepada seluruh tim yang ikut. Gelaran balap ini digalakan Dorna Sports yang tujuannya mempromosikan alternatif bahan bakar untuk motor, utamanya di ajang balapan.

Dan pada Oktober lalu, Energice menginformasikan jika di 2022 adalah musim terakhir bagi mereka menjadi penyuplai di MotoE. Tak lama, Ducati ditunjuk oleh Dorna Sports sebagai supplier motor baru MotoE pada 2023 nanti. (Kit/Raju)

Sumber: ducati