Suzuki Resmikan Pabrik di Cikarang yang Seharga 1 Miliar Dolar AS

JAKARTA: Suzuki terus berkomitmen di pasar otomotif nasional demi memenuhi kebutuhan masyarakat serta turut memajukan perekonomian dalam negeri. Kali ini, keseriusan produsen mobil asal Jepang itu semakin terbukti dengan dibukanya pabrik baru di tanah air. Pada hari Jumat (29/05/2015), PT Suzuki Indomobile Motor (SIM) meresmikan pabrik perakitan mobil terbarunya di Kawasan Industri, Greeland International Industry Center (GIIC), Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Peresmian pabrik ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel ; Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Tanizaki  Yasuaki ; CEO Suzuki Motor Corporation  (SMC), Osamu Suzuki ; Komisaris PT SIM, Subronto Laras ; serta Shuji Oishi selaku Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor dan PT Suzuki Indomobil Sales. “Hari ini, kami telah membuktikan komitmen investasi di Indonesia dengan meresmikan pabrik baru PT Suzuki Indomobil Motor di GIIC, Cikarang,” jelas Shuji Oishi dalam acara peresmian pabrik rakitan baru tersebut.

Pabrik seluas 130,7 hektar ini merupakan pusat perakitan mobil keempat Suzuki di Indonesia – pabrik perakitan kedua setelah Tambun Plant serta pabrik produksi mesin dan transmisi kedua setelah Cakung, Jakarta Timur. Selain itu, pabrik Cikarang ini merupakan pabrik terbesar Suzuki setelah 40 tahun melakukan aktivitas produksi di tanah air, dimana pabrik ini akan mengintegrasikan produksi yang selama ini terpisah-pisah. CEO PT Suzuki Indomobil Motor juga menjelaskan bahwa kapasitas produksi pabrik baru tersebut akan menembus 200 ribu unit per tahun. Untuk mencapai target produksi tersebut, Suzuki merogoh dana investasi yang tidak sedikit, yaitu sebesar 1 miliar dolar AS, guna membangun pabrik yang akan berfokus untuk kebutuhan ekspor tersebut. Hal ini juga disambut hangat oleh Menteri Perdagangan Indonesia, Rahmat Gobel, yang meminta Suzuki untuk terus meningkatkan ekspor ke wilayah ASEAN sekaligus menyukseskan program pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekspor Indonesia sebesar 300 persen pada tahun 2019. “Tentu, kami akan dukung rencana Suzuki meningkatkan kinerjanya,” tegas Rachmat Gobel.

PT Suzuki Indomobil Motor akan memfokuskan pabrik ini untuk produksi mobil Suzuki untuk keluaran dua tahun ke depan. Tapi, saat ini, pabrik masih memprioritaskan produksi mobil Suzuki Ertiga dengan kapasitas mesin 1.400 cc, Karimun Wagon dengan kapasitas jantung pacu 1.100 cc serta transmisi roda empat. Seluruh Suzuki Ertiga dilepaskan untuk pasar domestik dan diekspor ke Thailand dan Brunei Darussalam. Sementara itu, pasokan ekspor transmisi mobil akan ditujukan ke Pakistan dan Thailand.

Secara garis besar, pabrik ini memiliki dua proses produksi, yakni Power Train Production dan Assembly  Production yang dioperasikan sebanyak 1.152 orang. Selain untuk kebutuhan perakitan mobil, pabrik di Cikarang ini juga dilengkapi dengan berbagai sarana, yang mencakup - pressing, welding, pengecatan, resin, seat, dan inspeksi final.  Pabrik yang mulai dibangun sejak tahun 2012 ini juga memiliki highway test track untuk menguji mobil yang telah diproduksi. Semua aktivitas ini dibekali dengan teknologi modern yang berbasis pada standar global prinsipal Suzuki Motor Corporation Jepang.