Suzuki Ingin Produksi Mobil Listrik

Kabar dari India, Suzuki berencana memproduksi mobil listrik. Hal ini seiring kenginan pemerintah untuk mengedepankan kendaraan ramah lingkungan. Dan mobil listrik jadi salah satu opsinya. Bahkan, pemerintah India berkeinginan pada 2025, semua mobil menggunakan teknologi listrik.

Saat ini, hanya produsen mobil lokal Mahindra yang membuat dan memasarkan mobil listrik, e20 dan e-Verito. Meskipun, selain kedua mobil itu, ada juga pabrikan lain yang memasarkan mobil berteknologi hybrid. Tapi pemerintah setempat juga tegas, bila ingin mendapatkan insentif pajak kendaraan listrik, mereka wajib memproduksinya di India.

Maruti Suzuki yang merupakan pemimpin pasar otomotif India, melihat potensi besar terkait hal ini. Apalagi, sekarang, Maruti Suzuki menguasai 50 persen pangsa pasar mobil di India.

Keputusan tentang peningkatan populasi mobil listrik, dianggap bos Maruti Suzuki, RC Bhargava, sebuah hal yang tepat. Ia menyatakan, kebijakan ini dianggap meningkatkan penggunaan teknologi EV (Electric Vehicles) dan mengurangi polusi udara.

Lebih lanjut Bhargava menyatakan, Suzuki memang berminat memiliki produk listrik di masa depan. Namun pihaknya, lebih dulu melakukan studi sebelum memproduksinya. Hal itu bertujuan untuk memproduksi mobil yang tepat dan sesuai keinginan pasar. Tapi saat ini, mereka lebih dulu fokus menjual mobil hemat bahan bakar. Hal ini sudah dilakukan dengan memperkenalkan produk yang mengusung teknologi baru, yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, seperti SHVS yang ada di Suzuki Ertiga Diesel.

Sepertinya, baik produsen maupun pemerintah India, harus bekerja lebih keras bila ingin memasyarakatkan mobil listrik. Sebab, sama seperti negara berkembang lain, infrastruktur masih menjadi kendala. Minimnya stasiun pengisian ulang baterai, meyulitkan pengguna mobil listrik.

Di sisi lain, tak hanya India, Indonesia juga ingin penjualan mobil listrik dapat meningkat. Meski belum seagresif India dan Cina, pemerintah Indonesia ingin populasi mobil seperti ini mencapai 20 persen pada 2025. Bahkan lebih jauh, pemerintah berkeinginan memproduksi sendiri mobil listrik.

Mobil listrik, saat ini dianggap lebih ideal digunakan untuk menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil. Bukan tanpa alasan, mobil listrik lebih ramah lingkungan serta lebih efisien ketimbang menggunakan minyak bumi.

Sebelumnya, diberitakan, pemerintah Indonesia melakukan riset dengan menggandeng pabrikan dunia untuk memproduksi mobil listrik. Selain itu, pemerintah juga menantang 10 universitas di tanah air dalam mengembangkan prototipe kendaraan listrik. Semoga saja semua niat baik ini segera terlaksana.

Baca Juga: Swift Sport siap meluncur!