Mitsubishi Mirage Edisi Ralliart Terinspirasi Balap Reli

 

Mitsubishi Mirage masih eksis di Thailand. Sentuhan terakhir 2019 lalu, dengan merevisi wajah Dynamic Shield seperti Xpander. Sekarang mendapat tawaran edisi Ralliart berbanderol 537,000 baht atau setara Rp235 jutaan. Ubahan hanya bersifat kosmetik. Sektor teknis tak disentuh.

Tidak ada perubahan mekanis Mirage Ralliart. Ia tetap memanggul jantung pacu 1,2 liter tiga silinder. Resultan pembakaran internal memberi tenaga maksimal 78 PS dan torsi puncak 100 Nm. Enjin MIVEC berkode 3A92 DOHC ini memang berfokus pada efisiensi bahan bakar, layaknya kendaraan perkotaan. Sistem penyalur energi kinetik pakai transmisi otomatis Invecs III CVT. Selain distribusi tenaga lebih halus, dijanjikan konsumsi BBM irit.

Mirage Ralliart berbasis model facelift terbaru. Paling banyak sentuhan eksterior. Mitsubishi Thailand menambahkan stiker samping kombinasi merah, abu-abu, hitam di bagian pinggul bodi. Tersedia pula opsi atap hitam atau merah. Terus grille depan dilapis garis merah horizontal di kedua bilah. Pemilihan permainan corak warna terinspirasi dari kelir Ralliart yang kerap terjun di kejuaraan reli internasional.

Agar tampilan Mitsubishi Mirage Ralliart agak berotot. Ia diberi overfender menonjol dengan lapisan karbon dan logo Ralliart. Tampilan ini seolah terinspirasi oleh mobil reli Mirage AP4 yang dibuat oleh Ralliart Selandia Baru. Yang juga berkontribusi mendongkrak tampilan reli adalah penutup lumpur merah berikut logo Ralliart putih. Sesuatu yang populer di kalangan pecinta reli kala itu.

Baca Juga: Gap Mengecil, Rifat Sungkar Tuntaskan SS4 dan Duduk di Klasemen ke-4 AXCR 2022

 

Untuk sektor kaki-kaki tetap sama dengan model standar pabrikan. Namun pelek disemprot cat hitam glossy buat edisi Mirage Ralliart. Terus, tutup kaca spion juga berwarna gelap agar tampak harmoni bareng roda dan atap, saat dipandang. Tak ketinggalan, spoiler belakang juga berwarna hitam supaya tampilan kian sporty.

Saat Anda menengok ke kabin. Mirage Ralliart masih familiar, tak bikin pangling. Ia memiliki jok kain hitam-merah, termasuk pola jahitan. Kemudian terpasang karpet lantai Ralliart dengan logo sama. Tatanan kabin sama dari standar, tapi berwarna piano black atau faux carbon. Upaya ini dilakukan Mitsubishi Thailand untuk menjaga eksistensi produk. Sekaligus memberikan opsi, selain Mirage reguler dan versi sedan Attrage.

Bagaimana dengan Indonesia? Mitsubishi sendiri sudah langsung menepis untuk menjual edisi yang bersifat kosmetik semata. "Kami tidak mau meluncurkan edisi Ralliart setengah-setengah. Tak mau hanya dummy dan kosmetik saja. Jadi, real, tidak hanya kosmetik saja," ungkap Naoya Nakamura, Presiden Direktur MMKSI, beberapa waktu lalu, di Jakarta Selatan. (ALX/ODI)

 

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tim Mitsubishi Ralliart di Asia Cross Country Rally 2022, Ada yang Beda!