Isuzu D-Max Terbaru Meluncur, Dijual Mulai 19 Oktober

Delapan tahun Isuzu D-Max tak bersolek. Kini pabrikan melepas model terbaru (MY 2020) di Thailand. Muka kasual ditanggalkan. Berganti mimik tegas dan sorot mata mengintimidasi. Ia dirancang sebagai kendaraan multiguna. Baik sebagai mobil penumpang, maupun kendaraan pekerja yang sesuai dengan market sana. Perusahaan mulai melego unit anyar pada 19 Oktober 2019.

Sudah sewajarnya Isuzu mendandani ulang tampilan, supaya tetap bisa diajak bergaya ala kaum urban modern. Profil eksterior dengan bentuk tubuh kekar, membentuk siluet yang lebih kuat dari sebelumnya. Konsumen mendapat lampu proyektor bi-LED yang dipadu grille menganga lebar. Di buritan, lampu tepi LED dilekatkan. Hasilnya, tampilan yang lebih segar. Kemudian bumper depan dan belakang berubah. Menyesuaikan guratan tajam di sekujur tubuh.

Isuzu D-Max baru, sedikit bongsor. Peningkatan yang paling menonjol ialah jarak sumbu roda 3.125 mm, yang 30 mm lebih panjang dari sebelumnya. Isuzu mengklaim, proporsi tubuh 20 persen lebih kaku. Seperti sebelumnya, pabrikan menawarkan tiga varian: reguler, space cab dan double cab (4x4).

Begitu Anda masuki kabin, semuanya berubah total. Pada varian tertinggi, monitor layar sentuh disisipkan di tengah, berukuran 9 inci. Lingkar kemudi dibikin lebih modern dengan tiga palang. Sudah dilengkapi audio switch dan banyak tombol pengaturan. Material soft touch bertebaran di mana-mana. Ada di trim pintu, di atas dasbor dan beberapa panel lain. Kesan mewah ditonjolkan dengan paduan dua warna interior, hitam dan coklat.

Engine

Mesin diesel turbo 3.0 liter tetap diandalkan di kasta tertinggi. Namun engine diracik ulang agar makin bertenaga. Dibanding generasi lama, kekuatannya meningkat dari 177 Hp menjadi 190 Hp pada 3.600 rpm. Dorongan torsi juga naik, dari 380 Nm menjadi 450 Nm. Tetapi sekarang dicapai lebih awal, mulai 1.600-2.600 rpm. Sebelumnya berada di kisaran 1.800-2.800 rpm. Mesin berkode 4JJ3-TCX merupakan evolusi dari 4JJ1-TCX.

Unit daya yang lain tetap ditawarkan. Diesel RZ4E-TC 1.9 liter menghasilkan 150 Hp yang sama, pada 3.600 rpm dan momen puntir 350 Nm antara 1.800-2.600 rpm. Pilihan transmisinya tersedia manual enam percepatan dan 6-speed otomatis. Penggerak tipe 4x4 hanya tersedia di varian atas. Sementara model lain pakai penggerak roda dua (2WD) di belakang.

Hanya di varian tertinggi, ia memiliki enam airbag dan alat bantu mengemudi seperti blind spot monitoring dan rear cross traffic alert. Sementara dual airbag sudah jadi standar selain penggerak 4x4. Semoga model anyar segera mendarat di Indonesia. (Alx/Odi)

Sumber: Isuzu

Baca Juga: Isuzu Mu-X Varian Termurah Rp 449 Juta, Punya Apa Saja?