IIMS 2023: DFSK Gelora E Mulai Diproduksi Lokal
DFSK mengumumkan dimulainya produksi lokal untuk Gelora E yang mengisi segmen komersial ringan. Mobil niaga listrik itu akan diproduksi di pabrik Cikande, Banten dengan kapasitas hingga 50 ribu unit per tahunnya. Nantinya akan ada dua varian yang dipasarkan yakni Gelora E Minibus dan Blind Van dengan banderol mulai dari Rp350 juta.
KEY TAKEAWAYS
DFSK Gelora E
Untuk 2023, DFSK Gelora E mulai dirakit di Indonesia"Berdasarkan hasil R&D DFSK, kami memutuskan untuk memproduksi DFSK Gelora E, baik blindvan maupun minibus di Indonesia. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif, khususnya dari segi harga, karena sudah diproduksi secara lokal dan membuat harga jualnya ke konsumen menjadi semakin terjangkau," kata CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus.
Di atas kertas, Gelora E akan didukung oleh baterai lithium-ion berkapasitas 42 kWh yang mampu menjelajah sejauh 300 km dengan daya baterai penuh. Selain itu, proses pengisian daya dengan mode DC dapat dilakukan dalam waktu 80 menit untuk 20-80 persen. PT Sokonindo Automobile juga memastikan keamanan baterai karena telah memenuhi perlindungan isolasi, teganggan tinggi, tahan debu dan air dengan standar IP67.
Baca juga: IIMS 2023: Mobil Esemka Bima EV Dijual Seharga Setengah Miliar Lebih
Beralih ke bagian kabin, DFSK Gelora E juga menawarkan ruang kabin yang luas berkat dimensi panjang yang mencapai 4.500 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm. Dengan desain yang ditawarkan, DFSK Gelora E ini juga dapat digunakan untuk kebutuhan logistik dan angkutan umum seperti travel dan shuttle.
Pada perhelatan IIMS 2023 juga, DFSK mengumumkan kerja sama dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) yang membeli 5 unit DFSK Gelora minibus sebagai kendaraan operasionalnya. Hal tersebut juga didorong oleh langkah Pupuk Kaltim yang menjadikan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional utama di lingkungan perusahaan dan pabrik. Sehingga kehadiran mobil listrik DFSK Gelora E menjadi salah satu inovasi yang baik dalam mendukung komitmen Pupuk Kaltim untuk penerapan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
“Dalam roadmap keberlanjutan perusahaan, Pupuk Kaltim terus menggagas inovasi dan kolaborasi untuk menerapkan prinsip ESG. Setelah sebelumnya seluruh kendaraan motor operasional diganti ke motor listrik, kali ini kami bergerak ke kendaraan roda empat. Kerja sama dengan DFSK ini adalah langkah lanjutan dari Pupuk Kaltim yang memiliki visi menjadi pelopor transformasi hijau di industri pupuk dan petrokimia. Melalui kolaborasi ini, kami harap PKT dan DFSK dapat terus berinovasi dalam mendorong tercapainya target Net Zero Emission di tahun 2060,” sambut Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi.
Selain menampilkan Gelora E minibus dan blindvan, DFSK Indonesia juga menghadirkan sejumlah kendaraan lainnya yakni Glory E3 dan DFSK Super Cab EV. Kehadiran dua kendaraan ini diakui sebagai salah satu solusi mobilitas yang dibutuhkan oleh konsumen dan mengedepankan lingkungan yang bersih. Para insiyur DFSK sendiri juga memanfaatkan momen IIMS 2023 untuk kepentingan riset dan dan pengembangan untuk disesuaikan pasar otomotif nasional.
(NDO/TOM)
Baca juga: IIMS 2023: Wuling Alvez Dirilis Mulai dari Rp209 Juta
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi DFSK Gelora Electric
Model Mobil DFSK
Jangan lewatkan
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil DFSK Gelora Electric Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
Tenaga
93
|
134
|
211
|
Tempat Duduk
2
|
11
|
7
|
Kapasitas Baterai
-
|
-
|
-
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Otomatis
|
Mesin
1493
|
2982
|
1991
|
Tren Minivans
- Populer
Artikel Mobil DFSK Gelora Electric dari Carvaganza
Artikel Mobil DFSK Gelora Electric dari Zigwheels
- Motovaganza
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian