Hot! Hyundai Dikabarkan Beli Fiat Chrysler Automobile

Produsen mobil Korea Selatan, Hyundai, dikabarkan berniat mengambil alih Fiat Chrysler Automobile (FCA). Langkah strategis, yang bakal menjadikan Hyundai sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia.

Fiat Chrysler Automobile, perusahaan yang dikendalikan keluarga Agneli asal Italia, terdaftar di Belanda dan memiliki kantor pusat di Inggris. Portfolio grup multinasional ini beranggotakan brand otomotif dari berbagai negara di dunia. Secara umum, grup ini memiliki dua subsidiari, FCA Italy dan FCA US. FCA Italy sebelumnya adalah Fiat Group Automobiles, sedang FCA US sebelumnya Chrysler LLC.

Grup Fiat Chrysler membawahi produsen mobil seperti Abarth, Alfa Romeo, Chrysler, Dodge, Fiat, Jeep, Lancia, Maserati, Ram Trucks dan SRT. Sebelumnya Ferrari bagian dari grup ini, namun hengkang di 2016.

Seperti dikutip dari Carscoops, seorang analis Eugene Investment & Securities, Lee Jae-il megatakan kepada The Koera Herald, Hyundai berpotensi mendapatkan banyak keuntungan dari pembelian FCA. Menurutnya, langkah ini dapat memperkuat operasinya di Amerika Serikat. Tahun lalu, FCA dan Hyundai bila dijumlahkan, keduanya memproduksi total 11,5 juta kendaraan di negeri Paman Sam.

“Sampai saat ini Hyundai belum mengakui rencana ini. Tapi kebutuhan ini penting, mengingat krisis yang dialami industri otomotif di Cina dan Amerika Serikat. Sebelumnya produsen mobil asal Cina, Great Wall Motors dikabarkan berniat membeli salah satu brand FCA, sekarang nama Hyundai muncul sebagai salah satu kandidat pembeli,” ujar Jae-il.

Bulan lalu, Chief Executive Officer FCA, Sergio Marchionne getol mencari partner merger dengan perusahaan asal Asia. Spekulasi rencana pembelian FCA oleh Great Wall Motors pun mencuat ke permukaan. Namun Great Wall Motors hanya berniat membeli brand Jeep saja.

Analis memperkirakan US$ 9,83 miliar adalah biaya yang harus dikeluarkan Hyundai kalau ingin membeli FCA. Namun bila jadi beli FCA, Hyundai tak tertarik dengan brand Maserati dan produsen komponen Magneti Marelli yang juga dimiliki oleh FCA. Jadi perkiraan biayanya tinggal menjadi sekitar US$ 4,95 miliar. Sebagai informasi, FCA juga membawahi sejumlah produsen komponen dan aftermarket seperti Comau, Magneti Marelli, Mopar dan Teksid.

Menariknya, banyak yang beranggapan langkah Hyundai ini mendapat banyak hambatan. Pasalnya, Fiat kebanyakan memproduksi mobil-mobil berdimensi ringkas yang saling bersinggungan dengan mobil-mobil kecil Kia Motors. Kia Motors, produsen asal Korea Selatan yang saat ini beroperasi di bawah naungan Hyundai Group.

Baca Juga: Dianggap Curang, Fiat Dituntut Rp 61 Triliun