Kia akhirnya memperlihatkan model terbaru EV3 dengan status world debut, Kamis (23/5). Model ini menandai masuknya Kia ke segmen SUV kompak elektrik setelah sebelumnya sukses memperkenalkan kendaraan listrik SUV besar EV9.

Ho Sung Song, Presiden dan CEO KIa mengungkapkan, model ini menjawab kekhawatiran umum terkait produk kendaraan listrik. EV3 hadir dengan jangkauan berkendara hingga 600 kilometer berdasarkan klaim WLTP dan kemampuan pengisian cepat.

"Dengan menghadirkan desain inovatif, drivetrain listrik terdepan di industri, serta solusi gaya hidup yang praktis dan inovatif, EV3 bertujuan untuk memperluas pengalaman SUV EV Kia yang luar biasa ke khalayak yang lebih luas. Hal ini akan meyakinkan mereka yang mungkin ragu untuk beralih ke mobilitas listrik dan akan memimpin adopsi kendaraan listrik secara massal,” kata Song dalam sambutannya.

Desain

Jika melihat sekilas, EV3 layaknya EV9 yang dibuat lebih kecil. Ini karena Kia juga menerapkan filosofi desain "Opposite United" pada produk terbarunya ini. Tampilan depan SUV EV kompak ini memang terlihat kokoh, berotot dengan garis tegas. Lampu utama model vertikal dengan DRL LED menjadikan penampakan depannya juga futuristik, menerjemahkan bahasa desain Tiger Face Kia menjadi lebih modern.

Garis bodi bagian sampingnya menyatu dengan atap yang melandai, mengingatkan pada gaya desain hatchback. Siluetnya dinamis dengan bodi trim berwarna hitam yang meningkatkan kesan SUV di bagian samping. Stoplamp dengan geometri tegas menjadi penanda produk futuristik Kia, dengan inspirasi desain Tiger Face Star Map pada detail lampu.

EV3 menawarkan sembilan warna yang bisa dipilih. Dua diantaranya dibuat ekslusif bagi EV3 yakni Eventurine Green dan Terracotta. Kia juga menyediakan varian GT-line yang hadir dengan tampilan lebih premium dan sporty. Ini terlihat dari penggunaan bemper bagian bawah dan bodi kit untuk memperlihatkan sisi agresif EV3.

“EV3 mewujudkan filosofi desain kami dengan sempurna – kombinasi desain yang menyenangkan dipadukan dengan fungsionalitas yang bijaksana. Meskipun kompak, eksteriornya yang inspiratif menyelimuti ruang interior terbuka yang menekankan relaksasi restoratif untuk setiap perjalanan. Estetikanya yang menghadap ke masa depan semakin diperkuat dengan pilihan warna yang berani; di dalam, kabin luas dan penggabungan material organik baru mengekspresikan semangat muda, penuh energi dan ceria,” ucap Karim Habib, Executive Vice President dan Head of Kia Global Design.

Baca Juga: Kia Sonet Night Edition Dijual Terbatas Rp349 Jutaan, Ini Bedanya dengan Varian Standar

Interior

EV3 menawarkan ruang kabin lapang, meski masuk dalam segmen SUV kompak. Kia merancang desain layaknya ruang dalam rumah untuk pengalaman berkendara yang nyaman.

Semua sudut dibuat ruang penyimpanan, utamanya area tengah yang memiliki konsol yang bisa digerakkan untuk menghasilkan ruang. Joknya bisa dilipat untuk mendapatkan ruang penyimpanan yang lebih lapang, total 460 liter volume yang ditawarkan bagasi EV3.

Kesan futuristik tampak lewat layar 30 inci, gabungan 12,3 inci meter cluster, dan 12,3 inci head unit, serta 5 inci pengaturan AC. Layar ini seperti tersambung, menghadirkan kesan seamless dengan mengedepankan fungsionalitas dan informasi yang intuitif.

Tombol di area lingkar kemudi menjadi tempat untuk memilih mode berkendara, cruise control, hiburan dan navigasi. Tombol fisik juga masih dihadirkan pada bagian bawa layar utama untuk mengoperasikan beragam fungsi seperti akses navigasi, media, dan sistem konfigurasi kendaraan.

Kia menawarkan pewarnaan interior yang terinspirasi dari elemen udara, tanah, dan air. Ini termasuk warna subtle grey, warm grey, dan biru. Varian GT-line ekslusif ditawarkan dengan warna Onyx black.
Interiornya berasal dari bahan ramah lingkungan. Termasuk plastik daur ulang yang dijadikan dasar untuk jok, armrest pada pintu, garnish, karpet dasar, dan papan bagian bagasi.

Performa dan Fitur

SUV listrik EV3 menawarkan dimensi panjang 4.300 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.560 mm dan jarak sumbu roda sejauh 2.680 mm. Produk ini sudah menggunakan platform E-GMP terbaru dan baterainya sudah menggunakan generasi keempat Kia. EV3 hadir dengan baterai berkapasitas 58,3 kWh sedangkan varian long range mengusung baterai berkapasitas 81,4 kWh.

Kia mengklaim EV3 menghasilkan tenaga sebesar 150 kw atau sekitar 201 hp dengan torsi 283 Nm. Kemampuan melesat dari diam hingga 100 km per jam butuh waktu 7,5 detik dengan kecepatan puncaknya 170 km per jam.Seperti pada EV9, Kia juga mengejar sisi aerodinamis. Model EV3 menghasilkan nilai coefficient of drag 0,263 Cd. Baterainya juga mengusung teknologi cell monitoring unit terbaru untuk memantau penggunaan energi seefisien mungkin.

Varian long range mampu menempuh jarak 600 km berdasarkan klaim WLTP. Teknologi Vehicle Charging Management System membuat pengguna EV3 dapat mengisi daya dari 10 sampai 80 persen dalam waktu 31 menit.

Soal fitur keselamatan, Kia sudah menyematkan fitur ADAS terkini seperti forward collision avoidance assist, lane keeping assist, highway driving assist, dan reverese parking collision avoidance assist. Teknologi eDTVC yakni electric dynamic torque vectoring control membantu pengemudi EV3 menghantarkan tenaga motor listriknya lebih halus ke jalanan.

Teknologi lainnya adalah kehadiran head up display dan remote smart parking assist. Hadir juga fitur i-Pedal 3.0 untuk menghadirkan kemudahan berkendara dengan satu pedal, memaksimalkan energi efisiensi dan mengurangi lelah berkendara.

Tidak lupa, Kia juga menyertakan fitur V2L atau vehicle to load. Ini membuat EV3 menjadi sumber energi untuk kegiatan luar ruang. Kia juga menyediakan Digital Key 2.0 untuk mengoperasikan mobil dengan telepon pintar.

Kia berencana untuk mulai menjual EV3 pertama kali di Korea pada Juli 2024. Konsumen Eropa yang kemudian mendapat kesempatan memiliki produk ini untuk kemudian EV3 ditawarkan ke berbagai region. Belum ada informasi kapan produk ini tiba di Asia Tenggara. Kia mengungkapkan rencana mereka untuk pasar di Asia dengan beberapa model ICE dan hybrid di masa depan. Kita tunggu saja model ini segera tiba di Indonesia. (STA/ODI)

Baca Juga: Kia EV6 Dapat Penyegaran, Daya Jelajah Bertambah Menjadi 494 Km