Audi dan Porsche Ciptakan Mobil Masa Depan

Kerja sama antar-pabrikan, semakin lumrah dilakukan. Seperti yang dilakukan Audi dan Porsche, yang secara resmi mengumumkan rencana kerja sama. Dua pabrikan mobil asal Jerman itu, sepakat berbagi informasi tentang arsitektur desain mobil keduanya.

Joint venture itu dilakukan, demi pengembangan produk kedua perusahaan yang berada di bawah naungan Volkswagen Group. Tak dijelaskan secara perinci hasil kerjasama yang dijalin. Namun tampaknya, keduanya bakal melakukan inovasi baru yang sebelumnya tak pernah dilakukan.

Perusahaan di bawah naungan Volkswagen Group, kini menggunakan platform MLB yang dikembangkan Audi. Desain platform ini dikenal lebih ringan namun tetap kuat. Hal ini dibutuhkan, sebab mereka kali ini fokus pada kendaraan listrik dan otonom.

"Kami ingin membuat kemajuan di industri otomotif, lebih cepat mewujudkan kendaraan masa depan. Kami memanfaatkan keahlian dari kedua perusahaan dan mengambil keuntungan dari masing-masing. Kami bekerja sama dengan serius, namun tetap sangat berhati-hati untuk mempertahankan identitas merek kami. Porsche tetap Porsche, dan tetap demikian di masa depan," Oliver Blume Chairman of the Board of Management of Porsche AG.

Kolaborasi yang dilakukan di bawah naungan Voklswgaen Group ini, bukanlah hal baru. Sebelumnya, Audi, Volkswagen dan Porsche terlibat dalam pengembangan produk Sport Utility Vehicle (SUV). Keduanya, Audi dan Porsche, nantinya mempersiapkan strategi khusus dalam pengembangan produk hingga 2025. Pengembangan arsitektur desain mobil, modul dan komponen jadi fokus dalam kerja sama ini.

"Kami disatukan banyak nilai-nilai kebersamaan. Mengejar solusi terbaik yang dipersembahkan kepada pelanggan kami, itu ada di atas semuanya saat ini," papar Rupert Stadler, Chairman of the Board of Management of Audi AG.

Sebelum Audi dan Porsche, pabrikan mobil asal Jerman lainnya, BMW, lebih dulu melakukan kerja bareng dengan Toyota. BMW dan Toyota mewujudkan proyek pengembangan mobil sport dan saling bertukar teknologi. Mobil tersebut akan menjadi cikal bakal generasi terbaru Toyota Supra. Menurut kabar yang beredar, BMW menyumbang mesin mereka ke dalam tubuh Toyota.

Baca Juga: Mobil Bermesin Biasa akan Dilarang Jalan Mulai 2030