Perbandingan Eksterior Jaecoo J5 EV vs Chery E5: SUV Listrik dengan Dua Karakter Berbeda

J5 EV menjadi model terbaru Jaecoo untuk pasar Indonesia. Model ini berstatus debutan global pada saat perkenalannya di ajang GIIAS 2025 lalu. Statusnya belum meluncur resmi, meski pabrikan sudah memberikan kisaran harga untuk model terbaru ini.

Berkat  strategi komunikasi Jaecoo hingga kehadiran resmi model ini di awal November nanti, kita hanya bisa membahas satu demi satu terkait J5 EV. Bahasan pertama ini soal eksterior. Agar tulisan ini tidak terlalu membosankan, kita bandingkan saja model SUV listrik ini dengan saudara kandungnya, Chery E5.

Dimensi

	Panjang	Lebar	Tinggi	Ground Clearence
J5 EV	4.380	1.860	1.650	200
Chery E5	4.424	1.830	1.588	190

Dalam mm

Melihat data di atas kertas terkait dimensi, J5 EV menawarkan bentuk yang sedikit lebih besar dibandingkan saudaranya E5. Kecuali di sisi panjangnya, sisi lebar, tinggi dan ground clearence J5 EV dominan dibandingkan E5.

Sayangnya belum ada data mengenai wheelbase J5 EV, yang menjadi penilaian penting terkait kelapangan kabin. Di sisi lain, E5 memaparkan data jarak sumbu rodanya sejauh 2.630 mm.

Bahasan terkait dimensi ini, juga membahas terkait tawaran ukuran roda di kedua model. J5 EV menawarkan ukuran pelek 18 inci yang berdesain solid. E5 juga menawarkan ukuran roda yang sama namun dengan desain yang lebih futuristik.

Desain dan Kelengkapan

Tiba dalam pembahasan desain. Meski sekandung dalam sisi platform dan teknologi, kedua model ini memiliki pendekatan desain yang jauh berbeda. Setidaknya secara kasat mata.

“Desain JAECOO J5 EV menggambarkan esensi SUV sesungguhnya yaitu tangguh, berkarakter, dan berorientasi pada fungsi. Kami tidak hanya ingin menciptakan kendaraan SUV listrik yang efisien, tetapi juga menghadirkan karakter autentik bagi para pecinta SUV di Indonesia,” kata Country Director JAECOO Indonesia, Max Zhou dalam keterangannya belum lama ini.

Oto.com yang mendapat kesempatan menjajal SUV listrik ini beberapa waktu lalu, memang melihat perbedaan mencolok dari kedua model. J5 EV menampilkan garis-garis tegas dengan kesan mengotak di beberapa bagian, sedangkan Chery E5 hadir dengan streamline tajam dan berkesan futuristik.

Penilaian jelas soal selera. Bagi yang menggemari bentuk kendaraan perkotaan modern, semi crossover, menjatuhkan pilihan pada E5 cukup mudah. Model ini mengadopsi garis desain light dan shadow cutting yang mengesankan aerodinamika serta area depan yang menyerupai huruf X yang disebut X Future Tech Front, tanpa kehadiran kisi udara tradisional.

Tambah lagi penggunaan lampu berteknologi LED yang berbentuk tajam, menambah sisi menarik. DRL LED menyatu di area kap mesin, serta lampu utama berukuran besar di area bemper yang menyatukan lampu jauh dekat, dan lampu cornering sekuensial untuk visibilitas lebih baik. Bagian buritannya juga hadir stoplamp LED dengan lampu rem atas yang menyatu dengan bentuk streamline bagian samping E5.

J5 EV di lain sisi, secara sadar menolak ikut tren EV futuristik dan memilih desain SUV sejati. Filosofinya menempatkan fungsi dan ketangguhan dalam satu visual yang membuatnya estetik tapi juga menjanjikan kepraktisan dan daya tahan tinggi.

Lewat filosofi “From Classic, Beyond Classic”, menghadirkan garis tegas yang membentang dari panel depan hingga body belakang. Grille di depan punya teknologi active grille shutter yang menyesuaikan aliran udara secara otomatis guna meningkatkan efisiensi aerodinamika.

Kesan modern didapat dari penggunaan LED sebagai lampu utama, dengan DRL LED yang mengotak memberikan sedikit kesan futuristik dan menghadirkan kesan visual lebar. Area depan ini memang terhitung bold, dengan penampang bemper berukuran lebar dan mengotak. Terdapat logo BEV pada area bumper bawah, yang tentu cukup memberikan pertanyaan mengapa penempatannya ada di situ.

Area sampingnya, sekali lagi mengesankan SUV tangguh. Meski tidak ada body cladding di area rumah roda seperti kebanyakan SUV, namun kehadiran roof rail, panoramic berukuran 1,45 meter persegi yang luas, memberikan kesan kuat.

Secara subyektif, area belakang mobil ini jadi yang menarik. Desainnya minimalis dan clean, dengan penegasan pada kehadiran lampu LED horizontal yang memanjang di antara kedua sisinya. Sudah banyak yang mengungkapkan, area belakang ini mengingatkan pada produk Range Rover. Menarik sejarah perusahaan, Jaecoo yang berada di bawah bendera Chery Group punya ikatan dengan Jaguar Land Rover (JLR) yang merupakan produsen Range Rover.

Simpulan

Sisi eksterior memang kembali pada penilaian subyektif. Seperti yang sudah diungkapkan, kedua model menawarkan pendekatan berbeda untuk karakter konsumen yang berbeda pula. E5 yang futuristik, J5 EV yang hadir dengan DNA SUV klasik.

Sayangnya penilaian terakhir yakni soal harga, belum bisa dibandingkan secara langsung. Pasalnya, Jaecoo belum mengumumkan harga resmi model terbarunya ini dan masih menggunakan harga perkenalan yakni Rp350 juta sampai Rp450 juta. Di sisi lain, Chery E5 berada di rentang harga yang terhitung kompetitif yakni Rp369 juta sampai Rp399 jutaan. (STA/TOM)

Baca juga:

Fitur Chery Tiggo 9 CSH yang Menunjang Kenyamanan Perjalanan Jauh Bareng Keluarga

Daftar Lawan Jaecoo J8 SHS ARDIS di Indonesia, Rata-rata Berbanderol Lebih Mahal