First Drive: Bentley Continental GT V8 S

Bentley Indonesia hari ini (29/04) memberikan kesempatan keapda kami untuk mencoba dua produknya yang terbilang ‘buas’. Satu adalah Bentley Continental GT V8 S, yang merupakan produk Bentley terbaru di Indonesia, dan satu lagi, yang benar-benar ‘mengerikan’ Bentley Continental GT Speed.

Anda yang menyukai otomotif tentunya paham, GT Speed adalah varian terkencang dari keluarga Bentley Continental, yang dibekali dengan mesin W12. Namun fokus kali ini ada pada V8 S, sebagai mobil yang paling baru, dan memiliki suara knalpot yang lebih gahar dibanding GT Speed.

GT V8 S adalah penyempurnaan dari GT V8, yang dirancang untuk bisa lebih memberikan pengendaraan yang sporty. Mesin V8 di balik moncongnya yang panjang itu memiliki kapasitas hingga 4.0 liter, dan dilengkapi dengan alat bantu induksi twin turbo. Bertenaga? Pasti. Mesin ini mampu menghasilkan 528 PS. Belum cukup, torsi sebesar 680 Nm siap membuat tubuh Anda seolah dihisap oleh kursi saat sedang berakselerasi.

Tapi itu hanyalah sebagian dari kelebihan GT V8 S. Mobil ini didaulat sebagai kendaraan GT (Grand Tourer), yang artinya harus memiliki kenyamanan. Dan karena lahir dari sebuah Bentley, Anda tidak akan kecewa dengan mobil Inggris ini.

Desain Sederhana

Dari depan, Anda akan merasakan desain aristokrat khas mobil Inggris yang tegas. Grill lebar, dua lampu bulat. Itu saja. Tapi tetap membuat GT V8 S terlihat berwibawa. Garis bodynya terlihat sangat halus hingga Anda melihat pinggulnya yang lebar. Bagian terakhir itu yang memberikan kesan ini mobil yang memiliki performa kuat.

Sekali lagi, di bagian buritan pun terlihat sederhana dan berwibawa. Sepasang lampu belakang dengan desain polos, empat lubang knalpot di bawah, plus logo ‘B’ di penutup bagasi, titik. Pernak-pernik aerodinamika seperti diffuser, spoiler, dan sebagainya diintegrasikan dengan rapi dan kalau tidak diperhatikan betul, Anda bisa melewatkannya.

Dan hal itu membuat tampilan coupe dua pintu tersebut terlihat elegan, rapi, dan bersih. Spoiler di bagian belakang akan muncul otomatis pada kecepatan 145 kpj. Atau kalau Anda merasa perlu, ada tombol di konsol tengah yang bisa mengaktifkannya.

Interior

Jujur kami bingung bagaimana mendeskripsikan interior GT V8 S dengan menarik sehingga Anda tidak bosan. Kalau boleh disingkat, inilah interior mobil terbaik yang pernah kami coba sejauh ini. Bentley berada di ‘dunia’ yang berbeda jika dibandingkan dengan Mercedes-Benz, BMW, dan merek mobil mewah lainnya.

Jangan salah, Mercedes-Benz, BMW, dan merek mewah lainnya itu juga memiliki interior berkualitas dua jempol, tapi Bentley terasa berbeda. Ada sesuatu yang terasa membuatnya lebih superior dibanding yang lain. Mungkin karena interiornya dibuat secara hand made? Atau sentuhan klasik yang bertebaran di kabin? Entahlah. Kami perlu waktu lebih lama untuk memahami apa yang membuatnya terasa spesial.

Tatanan dashboard-nya terasa memiliki nuansa klasik yang kental dengan banyaknya desain membulat di dashboard. Baiklah, kini mari kita lihat fiturnya. Layar di tengah dashboard benar-benar multimedia dan multi fungsi. Contohnya, Anda bisa mengatur kekerasan suspensi dari layar ini.

Semua yang ada disini terasa mudah dijangkau meski agak perlu waktu untuk memahami fungsi setiap tombol yang ada. Dan jangan lupakan jam yang ada di dashboard. Selain bentuknya klasik, jam ini dibuat langsung oleh produsen jam Breitling.

Kata-kata ‘mobil Inggris’ di atas tadi sebetulnya bisa menjadi jaminan bahwa di kabinnya memiliki detil kualitas yang akan membuat Anda seolah sedang duduk di lounge dengan sofa empuk berbalut kulit kualitas tinggi.

Pengendaraan & Pengendalian

Bagaimana mobil ini bertingkah saat melahap tikungan di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, juga patut diacungi jempol. Penggerak empat roda permanen (AWD) yang dianutnya memberikan pengendalian yang presisi dan mudah diprediksi.

Tikungan demi tikungan ‘disikat’ dengan percaya diri pada kecepatan yang relatif tinggi. Tidak sedikit pun GT gendut ini bergerak berlebihan, atau melakukan gerakan yang tidak diperkirakan. Begitu mudahnya sehingga Anda tidak akan merasa sedang mengendalikan mobil berbobot dua ton dengan hidung yang panjang dan buritan yang lebar.

Mesin V8 yang memang terkenal memiliki suara yang membangkitkan adrenalin. Hal tersebut juga berlaku untuk GT V8 S. Inilah yang membuat berkendara di sirkuit semakin menyenangkan sehingga tanpa sadar kecepatan sudah melewati 170 kpj, dan tikungan berikutnya sudah menyambut.

Rem yang bekerja presisi juga salah satu peningkat ‘faktor pede’ tadi. Tanpa harus ditendang kuat, penghenti laju bekerja optimal seolah mengerti apa yang sedang ada di hadapannya. Walhasil, berkendara di sirkuit dengan mobil ini seolah effortless dan santai. Padahal kecepatannya tidak main-main. Dan itulah bagaimana seharusnya sebuah mobil GT, yang takdir sebenarnya adalah untuk digunakan berkendara jarak jauh.

Lantas apakah mobil ini membosankan karena begitu mudah dikendarai? Sama sekali tidak. Terutama karena Anda sedang berada di dalam sebuah mobil yang memiliki nilai historis yang lebih tinggi dari performanya. Yang kurang hanyalah waktu pengujian yang sangat tidak cukup.