Super4, Motor Retro-Modern QJMotor dengan Sentuhan DNA Italia
Motor bergaya klasik-modern yang siap mengubah persepsi terhadap industri roda dua Tiongkok
Tuduhan meniru desain secara terang-terangan sudah lama membayangi industri sepeda motor Tiongkok. Banyak produsen dianggap sekadar menyalin karya pabrikan ternama. Namun, kasus QJMotor memiliki sisi berbeda. Kehadiran Super4 terbaru menyingkap lapisan cerita menarik, sebab hubungan komersial antara QJMotor dan MV Agusta memberi legitimasi pada desain yang kental bernuansa Italia itu.
KEY TAKEAWAYS
Apa basis desain dari QJMotor Super4?
Terinspirasi dari MV Agusta Superveloce, dengan sentuhan retro-modern khas ItaliaSiapa yang merancang desain Super4?
Studio C-Creative yang didirikan oleh Giovanni Castiglioni, Adrian Morton, dan Paolo BianchiSuper4 seolah menjadi gambaran bagaimana visi kolaborasi QJMotor dan MV bisa terwujud bila tidak terhalang dinamika kepemilikan. Bentuknya jelas terinspirasi dari MV Agusta Superveloce, motor sport retro-modern yang memesona pecinta roda dua. Ia menggunakan mesin parallel-twin 449 cc bertenaga 52 hp pada 9.500 rpm dipadukan dengan bobot kosong 177 kg. Kombinasi ini menjanjikan pengalaman berkendara ringan namun tetap bertenaga, dengan kecepatan puncak mencapai 200 km/jam.
Sasis Super4 menggunakan basis rangka sportbike dan roadster QJMotor yang sudah ada, tetapi balutan desain menjadikannya berbeda. Peran rumah desain Italia, C-Creative, memberi warna tersendiri. Studio ini dibentuk oleh Giovanni Castiglioni—mantan presiden MV sekaligus putra pendiri legendaris Claudio Castiglioni—bersama Adrian Morton dan Paolo Bianchi. Mereka adalah tokoh penting di balik bahasa desain MV pada era kejayaannya. Kehadiran C-Creative membuat motor buatan Tiongkok memiliki sentuhan artistik khas Italia, sehingga lebih sulit dianggap sekadar plagiat.
Sejatinya, hubungan QJMotor dan MV Agusta sudah berlangsung lama. Pada 2021, keduanya sempat memamerkan Lucky Explorer 5.5, proyek motor adventure menengah berbasis mesin parallel-twin QJMotor. Rencana tersebut kemudian terhenti ketika KTM mengambil alih MV dan mengubah arah pengembangan. Stefan Pierer, bos KTM, menegaskan bahwa MV harus fokus pada motor kelas atas, bukan model massal. Namun, setelah MV kembali ke tangan pemilik lama akibat krisis keuangan KTM, peluang menghadirkan model terjangkau seperti Super4 kembali terbuka.
Dokumen persetujuan regulasi yang beredar menegaskan Super4 siap meluncur sebagai model tahun 2026, kemungkinan debut publik terjadi di pameran EICMA Milan, November mendatang. Dengan jarak sumbu roda 132 cm, motor ini tampak lincah sekaligus kompak, cocok bagi pengendara perkotaan maupun penikmat touring ringan.
Pertanyaan besar pun muncul: apakah konsumen global termasuk Indonesia mau menerima motor terjangkau buatan Tiongkok dengan citra desain Italia? Sebagian mungkin menganggapnya menurunkan gengsi MV Agusta. Namun, contoh dari Triumph Speed 400 dan Scrambler 400 yang diproduksi di India membuktikan pasar justru menyambut antusias motor bergaya Eropa tetapi berharga bersahabat.
Super4 bukan hanya soal mesin atau desain, melainkan simbol transisi industri. Produk ini memperlihatkan bagaimana batas antara motor premium Italia dan produksi massal Tiongkok semakin kabur. Bila berhasil, Super4 bisa menjadi pionir strategi QJMotor menghadirkan motor global yang terjangkau, bergaya, sekaligus berjiwa internasional. (BGX/ODI)
Baca Juga:
Mengenal QJMotor Viento 180, Pesaing Yamaha Aerox di Indonesia
QJMotor Rilis 4 Motor Baru di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkapnya
QJMotor Indonesia Rilis Mini Sport CiTo 150 Bertransmisi Matik!
Model Motor QJ Motor
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan QJ Motor
- Terbaru
- Populer
Video Motor QJ Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor QJ Motor dari Zigwheels
- Motovaganza