Royal Enfield Siapkan Scrambler Berbasis The Twins?

Royal Enfield Siapkan Scrambler Berbasis The Twins?
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Bicara subkultur motor klasik, rasanya tak berlebihan menganggap Scrambler hari ini jadi primadona. Pabrikan Jepang dan Eropa pun, ikut berlomba membuat motor semi penggaruk tanah demi memuaskan hasrat pasar. Bahkan menyebar di segmen 150 cc sampai kelas berat sekalipun. Tak aneh beredar rumor kuat, pemain motor mid-size, Royal Enfield, tengah menyiapkan sosok sejenis pula. Basisnya disinyalir tidak baru, melainkan meracik ulang The Twins yang juga sedang naik daun.

Sosok ini kabarnya muncul pada 2021. Meski telah jadi asumsi sejak tahun lalu, dugaannya kini makin kuat. Melihat penjualan Interceptor dan Continental GT (The Twins) melambung. Di India saja, tak kurang dari 20.000 unit sudah sampai di garasi konsumen. Lantas membuat potensi kelahiran Scrambler begitu besar bukan?

Hal ini pun masuk akal dari segi produk. Kombinasi rancang bangun Twins dengan Scrambler, semestinya menghasilkan ukuran pas. Tak kebesaran atau pun kekecilan. Postur Asia masih bisa menghela bobot dengan baik, sementara pasar Eropa tetap bisa menikmati, tanpa merasa terlalu mungil. Dan paling penting, harga Royal Enfield tergolong moderat. Bahkan dinilai ekonomis buat ukuran motor menengah.

Jantung pacu parallel twin juga cukup kuat untuk mendorong pemakan tanah. Berkubikasi bersih 648 cc SOHC, dengan sistem suplai bensin injeksi. Alhasil tenaga 46,3 Hp bisa diekstraksi mulai 7.250 rpm. Sementara torsi puncak mencatat angka 52 Nm, pada 5.250 rpm.

Baca Juga: Royal Enfield Himalayan Versi BS6 Pakai ABS dan Kelir Baru

Selain memang dayanya besar, rangkaian ini memiliki alunan merdu dari dua piston. Selalu menjadi daya tarik, sekaligus harapan banyak orang, mengingat produk mereka sebelum ini mengandalkan satu silinder. Ya, Interceptor dan Continental GT adalah penyelamat, setelah Royal Enfield tak pernah membuat mesin twin lagi sejak puluhan tahun silam.

royal enfield scrambler render image

Visualisasi Scrambler 650 cc

Jika masih tak terbayang, hasil render Oberdan Bezzi, seorang desainer roda dua beberapa waktu lalu, mungkin bisa dijadikan acuan. Terjemahan visualnya begitu nyata. Rangka dan mesin dibiarkan persis, aksesori pendukungnya saja yang diubah. Dan menghasilkan sosok karismatik, jika benar akhirnya seperti itu.

Pertama, seluruh permukaan blok mesin dilabur hitam, menguatkan nuansa maskulin. Lantas rangka double cradle-nya sendiri tak diutak-atik. Tampak persis. Tapi kentara pada fork, karena digambarkan memakai upside-down – juga dilapis hitam. Bagian ini pastinya memiliki travel jauh lebih panjang dari standar, supaya tinggi bertambah.

Shock belakang tak luput dari revisi. Meski sama-sama ditopang dua suspensi dengan subtank, jaraknya tentu memanjang. Sekilas diameter tabungnya juga lebih besar. Dan tentu, dibedakan juga lewat roda berukuran belang serta pelek jari-jari. Plus, balutan ban semi pacul. Pada gambar, merk ban yang dipakai terlihat seperti Shinko Big Block – dan rasanya bakal jadi ramuan pas untuk sosok ini.

Naik ke area bodi, Scrambler fantasi Bezzi mengenakan tangki berbeda. Jika pada seri Interceptor cenderung membulat, sementara Continental GT sangat mengotak, ini berada di pertengahan. Bagian sisinya diakhiri dengan sudut, secara bersamaan di tengah tangki justru mengkurva. Keren.

Tutup box filter juga ketambahan aksesori plat bertema balap. Tak cuma segitiga saja bentuknya. Terdapat bulatan oversized, seakan-akan untuk ditulis nomor urutan lomba. Detail yang cukup menarik. Sementara di sisi kanan, bagian itu mestinya sedikit terhalang, karena header menyilang ke atas dan muffler diposisikan tinggi, menyesuaikan identitas.

Ala Scrambler lawas, jok dibuat pendek, bahkan “habis” di titik sumbu roda. Buntutnya sengaja dipotong agak naik begitu, karena tepat di bawahnya terpasang spakbor aluminium tinggi. Alhasil fender tampak panjang. Behel dan lampu belakang pun bahkan masih memiliki jarak.

Spakbor depan juga begitu. Terletak jauh dari roda, supaya saat menerjang lumpur padat tak nyangkut di sela-sela. Dari visual ini, bahan yang digunakan kemungkinan sama dengan buritan, yakni aluminium.

Lantas soal desain lampu, hingga panel instrumen, kemungkinan tak ikut diubah. Mengadopsi model kluster analog, menunjukkan data fundamental dan sederhana, khas Royal Enfield. Tapi bisa jadi, stang ditukar jenis cross bar agar lebih kuat, sekaligus untuk merepresentasikan Scrambler. (Hlm/Odi)

Sumber: Visordown

Baca Juga: Royal Enfield Meteor 350 Siap Dirilis Menggantikan Thunderbird

Model Motor Royal Enfield

  • Royal Enfield Classic 350
    Royal Enfield Classic 350
  • Royal Enfield Hunter 350
    Royal Enfield Hunter 350
  • Royal Enfield Super Meteor 650
    Royal Enfield Super Meteor 650
  • Royal Enfield Meteor
    Royal Enfield Meteor
  • Royal Enfield Bullet 350
    Royal Enfield Bullet 350
  • Royal Enfield Interceptor 650
    Royal Enfield Interceptor 650
  • Royal Enfield Continental GT 650
    Royal Enfield Continental GT 650
  • Royal Enfield Himalayan
    Royal Enfield Himalayan
  • Royal Enfield Scram 411
    Royal Enfield Scram 411
Harga Motor Royal Enfield

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

Video Motor Royal Enfield Terbaru di Oto

Oto
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Royal Enfield Super Meteor 650, Posisi Riding Asik Nih! | GIIAS 2023
    Royal Enfield Super Meteor 650, Posisi Riding Asik Nih! | GIIAS 2023
    28 Aug, 2023 .
  • Royal Enfield Indonesia Rilis Hunter 350. Intip Spesifikasinya | oto.com
    Royal Enfield Indonesia Rilis Hunter 350. Intip Spesifikasinya | oto.com
    21 Dec, 2022 .
  • Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    20 Oct, 2020 .
  • Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    28 Jul, 2020 .
  • Royal Enfield Continental GT 650 Twin & Interceptor INT 650 Twin | First Impression | OTO.com
    Royal Enfield Continental GT 650 Twin & Interceptor INT 650 Twin | First Impression | OTO.com
    27 Apr, 2019 .
  • Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    25 Apr, 2018 . 29 kali dilihat
  • Test Ride: Royal Enfield Classic 350 l OTO com
    Test Ride: Royal Enfield Classic 350 l OTO com
    05 Mar, 2018 . 690 kali dilihat
  • Stories of Bike | Answers ('69 Royal Enfield Bullet 350 Story)
    Stories of Bike | Answers ('69 Royal Enfield Bullet 350 Story)
    24 May, 2016 . 207K kali dilihat
  • Royal Enfield Bullet 500 Classic EFI
    Royal Enfield Bullet 500 Classic EFI
    25 Nov, 2015 . 33K kali dilihat
Tonton Video Motor Royal Enfield

Artikel Motor Royal Enfield dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • All New Royal Enfield Bullet 350 Meluncur di IIMS 2024
    All New Royal Enfield Bullet 350 Meluncur di IIMS 2024
    Zenuar Istanto, 16 Feb, 2024
  • Royal Enfield Indonesia Berkomitmen Tinggi dalam Layanan After Sales
    Royal Enfield Indonesia Berkomitmen Tinggi dalam Layanan After Sales
    Zigwheels, 19 Jan, 2024
  • Permudah Pembelian Konsumen, Royal Enfield Buka Pameran di Kota Kasablanka
    Permudah Pembelian Konsumen, Royal Enfield Buka Pameran di Kota Kasablanka
    Anjar Leksana, 22 Nov, 2023
  • DJKN Kemenkeu Kantongi Rp5,38 Miliar Hasil Lelang 59 Royal Enfield Classic
    DJKN Kemenkeu Kantongi Rp5,38 Miliar Hasil Lelang 59 Royal Enfield Classic
    Anjar Leksana, 07 Agu, 2023
  • Royal Enfield Mall Exhibition Ramaikan Summarecon Mall Bekasi, Ada Penawaran Istimewa
    Royal Enfield Mall Exhibition Ramaikan Summarecon Mall Bekasi, Ada Penawaran Istimewa
    Zigwheels, 13 Jun, 2023
  • Royal Enfield Meteor 350: Akankah Mesin Satu Silinder Baru Semenarik Ekspektasi saat Kemunculan The Twins?
    Royal Enfield Meteor 350: Akankah Mesin Satu Silinder Baru Semenarik Ekspektasi saat Kemunculan The Twins?
    Helmi Alfriandi, 28 Mei, 2021
  • Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Helmi Alfriandi, 22 Sep, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*