Tiga Model AION Ini Bakal Masuk Indonesia, Rival Bagi BYD dan Toyota
Dilengkapi fitur-fitur yang menarik, kemungkinan besar akan diperkenalkan di GIIAS 2025

Dari hasil kunjungan ke pabrik AION di Guangzhou, Propinsi Guangdong, China dan menyaksikan secara langsung pameran mobil akbar Shanghai Auto Show 2025, OTO Media Group melihat ada tiga model mobil yang berpotensi masuk ke pasar Indonesia.
AION tampaknya sedang mempertimbangkan untuk masuk ke pasar mobil elektrifikasi nasional tahun ini dengan mendatangkan tiga model. Ketiganya mencakup dari segmen harga murah sampai yang premium.
Dua dari ketiga model tersebut yaitu GAC E9 dan GAC Hyptec HL sempat penulis cicipi pada saat taxi drive di lintasan test track AION di pabriknya langsung di Guangzhou. Sedangkan satunya lagi, AION UT, tidak hadir di test track. Melainkan penulis lihat langsung di pabrik dan di Auto Shanghai. Bahkan penulis sempat melihat dan menyentuh langsung model clay AION UT.
Rencana kehadiran ketiganya bakal menjadi alternatif yang menarik bagi konsumen di Negeri ini. Dan harus diwaspadai oleh para pesaingnya dari brand BYD, Neta, Maxus, Lexus, Wuling bahkan Toyota.
Pasalnya, ketiga mobil yang memiliki potensi masuk pasar Indonesia ini nantinya bakal punya banderol harga mungkin lebih murah atau sepadan, tapi fitur yang ditawarkan jauh lebih baik.
AION UT

Memiliki bentuk yang imut dan cukup menarik. Berada di segmen compact hatchback bertenaga listrik dan baru diluncurkan di Cina pada Februari 2025. Jadi benar-benar fresh waktu penulis lihat di pabrik maupun di pameran Auto Shanghai 2025.
Andry Chiu selaku CEO AION Indonesia kepada media di Indonesia di sela-sela kunjungan ke Cina tidak mengamini atau pun membantah jika AION UT bakal masuk pasar Indonesia. “Kita lihat saja nanti. Nah, kalau menurut teman-teman media bagaimana?,” ujarnya.
Jika masuk di pasar Indonesia, bisa menjadi pesaing BYD Dolphin, Wuling Cloud EV dan BinguoEV maupun MG 4 EV. Memiliki dimensi panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dan wheelbase 2.750 mm.
Sumber energi kendaraan bertampang imut ini berasal dari motor listrik berdaya 134 hp yang mampu menempuh jarak sampai 420 km dalam kondisi baterai penuh. Ditawarkan dengan beragam paket baterai berkapasitas 34,8 kWh, 44,2 kWh, 44,12 kWh dan 44,13 kWh. Waktu pengecasan 30 – 80 persen bisa dicapai dalam waktu 24 menit saja.
Menurut situs www.carnewschina.com, range harga AION UT di Cina terentang di antara 69.800 sampai dengan 101.800 yuan atau sekitar Rp 160,1 juta – Rp 235 juta tergantung pada varian.
Hyptec HL

SUV premium ini akan bersaing di pasar dengan banderol lebih mahal lagi dan lebih mewah. Semisal Toyota Land Cruiser, Mazda CX-9, BMW X5 dan X6, Mercedes-Benz GLC. SUV 6 penumpang ini memiliki bodi bongsor dengan desain elegan dan kabin lega serta mewah. Sudah Dilengkapi suspensi udara aktif, kursi pijat baris kedua, ambient lighting, panoramic sunroof, dan layar 17,3 inci 3K dengan AI voice assistant.
Tersedia dalam dua varian, yaitu EV dengan jarak tempuh hingga 750 km, fast charging hanya 10 menit (30 – 80%) dan Extended Range EV (EREV) dengan jarak tempuh total 1.200 km. Didukung sistem ADAS lengkap: lidar, radar, kamera, dan sensor untuk parkir otomatis dan deteksi blind spot.
GAC E9

Jika masuk di Indonesia bakal menjadi pesaing Denza D9 dan Toyota Alphard HEV dan Vellfire HEV. Memiliki kabin yang lapang, mewah dengan build-quality yang sangat baik. Ketika duduk di dalamnya seperti duduk di dalam lounge premium. Desain kabin two-tone sangat memanjakan mata dan menambah kenyamanan. Semuanya dibungkus dengan kulit berkualitas.
Mengutip informasi dari AION Singapura, MPV premium berkapasitas 7 penumpang ini mengaplikasi sistem PHEV. Mengombinasikan mesin bensin 2.0 liter turbocharge dan satu motor listrik yang berasal dari baterai 25,57 kWh. Dengan hanya mengunakan charger DC kW, baterai dapat dicharge penuh dalam waktu 30 menit.
Jika hanya menggunakan motor listrik, E9 bisa mengarungi jarak sampai 106 kilometer (WLTP). Sedangkan jika memakai mode hybrid, di mana motor listrik dan mesin ICE bekerja berbarengan maka jarak yang bisa ditempuh tanpa harus mengisi bensin adalah sampai 1.032 km. Sedangkan kapasitas tangki bahan bakarnya adalah 56 liter. Jadi untuk mengarungi jarak antara Banten sampai Bali dengan melalui Tol Trans Jawa, hanya membutuhkan 56 liter bensin saja. (EKA)
Baca Juga:
Hyptec HL Resmi Meluncur: SUV Listrik Mewah Penantang Seri Premium Eropa
Mengintip Canggihnya Pabrik AION: Produksi 1 Mobil Listrik Hanya Dalam 53 Detik
GAC dan Dongfeng Honda Bawa Mobil Listrik Yè Series di Shanghai Auto Show 2025
Jual mobil anda dengan harga terbaik


Model Mobil GAC
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan GAC
- Terbaru
- Populer
Video Mobil GAC Terbaru di Oto

Artikel Mobil GAC dari Carvaganza
Artikel Mobil GAC dari Zigwheels
- Motovaganza