Sketsa Mobil Konsep BMW 3.0 CSL Hommage Beredar

JAKARTA: BMW akan menghidupkan kembali model BMW 3.0 CSL, yang dinamakan BMW 3.0 CSL Hommage. Mobil yang masih berstatus konsep ini ditujukan untuk meneruskan generasi BMW 3.0 CSL E19 yang sempat berjaya pada era 1970-an. Pihak BMW telah mengumumkan bahwa mobil konsep ini akan diperkenalkan perdana pada tanggal 22 Mei 2015 di ajang otomotif Concorso d’Eleganza Villa d’Este, Italia. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, pabrikan mobil asal Jerman ini juga merilis gambar teaser yang menampilkan bagian belakang model Hommage.

Mencermati teaser mobil yang beredar tersebut, reinkarnasi dari BMW CSL E19 ini hadir dengan kombinasi gaya retro dan modern, seperti yang pernah dilakukan BMW pada varian M1 Hommage edisi tahun 2008 dan 328 Hommage pada tahun 2011 silam. Secara keseluruhan, desain mobil konsep terbaru ini sangat atletis dan elegan. Bagian belakang tampak lebih lebar dan terkesan perkasa. Desain yang agresif terlihat dari deflektor udara yang besar, lengkungan roda yang kuat, dan atap menonjol serta spoiler belakang yang kokoh. Garis tubuh dipahat secara halus dan menonjolkan karakter aerodinamis serta ekslusivitasnya. Desain yang cukup indah dan revolusioner bagi sebuah mobil konsep.

Mobil konsep terbaru ini tampil sporty tanpa meninggalkan nuansa klasik sebagai penerus ikon BMW Coupe tahun 1970-an. Lampu belakang berbentuk radikal dan mempresentasikan bentuk modern, bak evolusi dari bagian belakang pendahulunya, 3.0 CSL Coupe. Selain itu, BMW juga mengklaim bahwa model Hommage akan menggunakan material serat karbon untuk mendapatkan bobot yang lebih ringan. Untuk itu, mobil ini dilansir akan mengadopsi teknologi Carbon Fiber Reinforced Plastic (CFRP), yang juga dipakai pada seri i3, i8, dan Seri 7.  CFRP merupakan perpaduan sempurna dari material aluminium, magnesium, baja berkuatan tinggi dan plastik yang diperkuat dengan serat karbon. Dengan demikian, bobotnya akan menjadi lebih ringan itu sehingga dapat menghantarkan performa yang lebih baik dengan penggunaan bahan bakar yang irit. Teknologi ini tidak hanya digunakan untuk sektor eksterior, namun juga akan dikembangkan untuk bagian interior agar bobot tetap enteng.

Pada bagian kabinnya, BMW lebih menekankan pada sisi fungsional. Oleh karena itu, hanya panel atau tombol penting yang akan terpasang. Dengan demikian, kualitas sebagai kendaraan berbobot ringan, sporty, dan elegan akan menjadi fokus utama edisi terbaru CSL ini. Sayangnya, hingga detik ini, informasi mengenai jantung pacu yang akan diusungnya masih sangat terbatas. Meskipun produk ini tidak akan masuk lini produksi, namun BMW memiliki rencana untuk meghidupkan kembali nama CSL sebagai salah satu model edisi terbatas dengan bobot yang ringan. Dilansir, model ini akan bersaing ketat dengan Mercedes-AMG Black Series di pasar sedan premium.

Mobil konsep Hommage ini memiliki arti sejarah yang mendalam bagi pembuat mobil premium asal Jerman tersebut. Sekilas informasi, BMW 3.0 CSL diluncurkan pertama kali pada tahun 1972 untuk mengikuti balap European Touring Car Championship. Kehadiran mobil legendaris itu cukup mengukir prestasi dan menjadi cikal bakal dari BMW seri M. Diantaranya adalah M1 yang dirilis pada tahun 1978, yang kemudian disusul oleh BMW seri M lainnya.