Skandal Emisi, Mercedes-Benz Recall 774 Ribu Mobil

Kendali emisi mesin diesel ternyata masih ramai. Setelah VW Group; Daimler Group, pembuat Mercedes-Benz, kini terbentur dugaan skandal emisi mesin diesel. Hal ini diungkap oleh pemerintah Jerman, langsung melalui badan transportasi mereka KBA.

Seperti dikutip dari Bloomberg, KBA menemukan perangkat lunak yang janggal dalam mesin diesel Mercedes-Benz. Peranti itu, seperti yang ditemukan di VW, didesain untuk mengelabui alat uji emisi dan memberikan hasil yang sesuai regulasi, menurut KBA.

Pemerintah Jerman tentu saja berang dengan kejadian ini. Daimler sendiri tidak menyangkal adanya peranti lunak itu dalam mesin mereka, tapi bersikukuh alatnya legal. Beberapa kali pertemuan antara keduanya, juga gagal memberikan kejelasan. Walhasil pemerintah Jerman memutuskan, Daimler harus recall 774 ribu Mercedes diesel berstandar emisi Euro 6, yang kadung beredar di Eropa. Mereka harus melakukan pembaharuan terhadap engine control unit (ECU).

Itupun Daimler sepertinya diberikan keringanan, karena sebetulnya mereka sudah menjual lebih dari satu juta mobil diesel di benua biru itu. Adapun mobil yang harus recall adalah Mercedes-Benz C Class, GLC, dan Vito (mini van).

Recall ini juga merupakan jalan tengah terbaik bagi Daimler. Selama mereka mau melakukannya, tidak ada hukuman denda. Jika Anda ingat, VW Group diganjar denda lebih dari US $30 juta. Belum termasuk kompensasi untuk konsumennya yang merasa tertipu, berbagai tuntutan hukum, hingga rotasi di jajaran manajemen mereka.

Sebagai informasi, peranti lunak di dalam ECU yang dimasalahkan mampu mendeteksi jika mobil sedang diuji emisi dan menjalankan mesin sedemikan rupa agar emisinya sesuai. Alat ini terungkap akhir 2014 lalu, saat dua orang Amerika melakukan uji emisi VW Passat diesel. Pengujian dilakukan dalam keadaan sesungguhnya dan mereka heran kenapa hasilnya melenceng jauh dari yang diklaim pabrikan.

Sejak itu, soal kecurangan uji emisi yang dilakukan oleh merek Eropa seolah tidak pernah berhenti terungkap. Bahkan pabrikan Jepang seperti Mitsubishi dan Suzuki juga melakukannya. (Ddn/Odi)

Baca Juga: Mercedes-Benz G-Class Lawas Masih Terus Dijual

Sumber: Bloomberg