Pelatihan Teknisi Bus Pertama dari Mercedes-Benz Indonesia

Mercedes-Benz Indonesia telah resmi melakukan penyerahan sertifikat tanda kelulusan kepada para lulusan program pelatihan teknisi Bus Technical Training angkatan pertama yang digawangi oleh Mercedes-Benz Distribution Indonesia. Prosesi penyerahan sertifikat dihelat di Mercedes-Benz Distribution Ciputat pada 23 September 2015 dan turut dihadiri oleh perwakilan manajemen Mercedes-Benz Distribution Indonesia, para pemilik armada bus, dealer, dan tentunya lulusan trainee.

Program Bus Technical Training diadakan dengan inisiatif dari Mercedes-Benz After Sales untuk menanggapi kebutuhan para pelanggan akan teknisi-teknisi andal yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat memecahkan masalah dan menjaga keapikan dari produk-produk bus Mercedes-Benz yang mereka miliki.

Belum lagi, perkembangan dari teknologi yang diaplikasikan pada berbagai tipe bus Mercedes-Benz yang berkembang sangat pesat, sehingga diharapkan lulusan-lulusan dari program ini dapat menjadi tulang punggung Mercedes-Benz After Sales masa depan yang mendedikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka.

Ralf Kraemer selaku Managing Director for Commercial Vehicle Mercedes-Benz Distribution Indonesia mengatakan bahwa program ini untuk pertama kalinya diadakan, sebuah program 1 pelatihan dengan waktu 1 tahun yang terfokus pada kendaraan bus komersial, sebagai bentuk kepedulian kami di Indonesia. "Dengan pelatihan ini, kami menunjukan kepada pelanggan kami bahwa Mercedes-Benz tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi kami peduli akan transportasi bus dengan memastikan kendaraan terjaga secara aman di tangan para lulusan trainee kami," paparnya.

Sejumlah 6 perusahaan telah berpartisipasi dan mengirimkan 14 calon teknisi andal mereka untuk mendapat pelatihan di Bus Technical Training tahun pertama yang dimulai pada September tahun lalu dan berakhir pada September 2016. Untuk lokasi pendidikan dan pelatihannya, mengambil tempat di Mercedes-Benz After Sales Service, Training Center di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Bentuk pelatihannya sendiri terdiri dari teori dan praktik, dengan implementasi pada pelatihan kerja. Proporsinya 80% untuk praktik di bus dan sisanya atau 20% merupakan teori dalam kelas yang terfokus pada pemeliharaan, servis, dan diagnosa bus Mercedes-Benz, mulai dari teknologi konvensional sampai dengan produk teranyar, dan dengan materi terdiri dari mesin, sassis, dan kelistrikan.

Dengan bekal materi dan pendidikan selama mengikuti program Bus Technical Training, setiap lulusannya diberi jaminan untuk memiliki pengetahuan praktik dalam memecahkan masalah-masalah yang mungkin muncul pada bus-bus lansiran Mercedes-Benz.

Baca Juga: Ini offroader sejati, bukan banci!