Mazda Indonesia telah memperkenalkan model terbaru MX-5 dengan transmisi manual di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023. Ini menjadi bukti komitmen Mazda untuk para penggemar "Miata" di Indonesia yang menginginkan kebebasan pengendalian pada kendaraan sport mereka.

"MX-5 hadir di Indonesia pada 2017 silam, di bawah Eurokars. Namun bicara MX-5 itu sudah hadir sejak 1989. Ini generasi keempat. Produk ini representasi dari konsep Jinba Ittai Mazda karena transmisi manual berarti kita yang mengendalikan penuh kendaraan ini," ucap Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), di konferensi pers mengenai sejarah MX-5 Miata, Kamis (16/3/2023).

Bicara model sport, MX-5 hadir pertama kali sebagai jawaban untuk pasar sports car ringan yang sudah berkembang sejak tahun 60-an. Rumusnya selalu mengenai dimensi kecil, terjangkau secara harga dan paling utama adalah memberikan kesenangan berkendara.

Berlanjut pada 70-an, pasar menginginkan produk yang lebih aman serta hadirnya regulasi emisi. Saat itu sportcar selalu ditawarkan dengan atap terbuka sehingga produsen menambahkan bobot untuk membuat mobil stabil. Sayangnya ini membuat mesin tidak memenuhi standar emisi. Formula baru kemudian dicari produsen.

Baca juga: Subaru Tebar Promo di GJAW 2023, Bisa Dapat Voucher Bensin Rp10 juta

Pada medio 80-an pasar sportcar mini nyaris punah. Mazda hadir dengan MX-5 lewat pergulatan panjang. Utamanya baimana menghadirkan konsep lightweight sport car yang memenuhi kebutuhan masyarakat saat itu.

Tercetuslah konsep "Jinba Ittai" atau pengendara dan tunggangannya menjadi satu. Mazda menggabungkan posisi front engine, rear wheel drive dengan pengemudi di tengah menjadi pilihan hingga saat ini. Banyak yang mengungkapkan, formula ini serupa dengan sport car klasik British. Namun Mazda memberikan sentuhan ciri khas mereka pada MX-5.

Ini terlihat dari penggunaan kap mesin berbahan aluminium untuk menghasilkan lower center of gravity. Ini berdampak pada stabilitas dan akurasi pengendalian. Knalpotnya menggunakan bahan stainless steel untuk membuat performanya meningkat. Insinyur Mazda bahkan menahan diri untuk memberikan mesin buas, sebab hal tersebut akan merusak konsep Jinba Ittai yang diusung. Termasuk mementahkan ide menghadirkan tempat duduk 2+2, dan tetap mempertahankan ciri khas sportcar murni yakni dua tempat duduk saja. Harmonisasi yang pas antara mesin, penggerak, bodi kendaraan ringan, menghasilkan rasa berkendara menyenangkan yang ditawarkan Miata.

Mesin generasi pertama MX-5 dipilih mesin natural aspiration 1.600 cc DOHC. Karakter tenaganya linear hingga putaran mesin teratas. Ini adalah karakter yang diinginkan untuk menciptakan rasa berkendara yang melebihi ekspektasi.

Soal desain, Mazda berterima kasih pada kantor desain mereka di Amerika, yakni California. Kantor ini merancang bentuk ikonik yang dikenal hingga saat ini untuk kemudian diproduksi di pabrik Mazda di Hiroshima.

Sisanya adalah sejarah manis Mazda. MX-5 mendapatkan rekor dunia sebagai mobil dua penumpang terlaris dengan atap terbuka terlaris di dunia. Pada Mei 2000, MX-5 sudah terjual 531.890 unit, dan diperbarui datanya pada 2007 dengan capaian 800.000 unit.

Generasi Keempat RF Transmisi Manual

Pada model terbaru ini, MX-5 menggunakan mesin Skyactiv-G 2.0 in line 4 silinder DOHC 1.998 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 184 hp dan torsi 205 Nm. Transmisi manualnya dipasangkan dengan fitur kinematic posture control untuk menjaga kestabilan saat memasuki tikungan. Hadir juga fitur limited slip differential dan suspensi sporty untuk rasa berkendara yang lebih baik.

Fitur keselamatannya terdiri dari dual front and side airbags, Skyactiv-Body, serta collapsible steering shaft and injury-minimizing brake pedal. ada tambahan fitur keselamatan seperti pengereman ABS, EBD dan BA, dynamic stability control dan traction control system. hill launch assist. Ada juga blind spot monitoring, rear cross-traffic alert serta lane departure warning system.

Bagi yang berminat, MX-5 RF dengan transmisi manual dibanderol Rp839,9 juta. Mazda menjamin inden model ini hanya empat bulan. Produk buatan pabrik Mazda di Hiroshima ini jelas jadi pilihan para penggemar sportscar di Indonesia.

(STA/TOM)

Baca juga: Toyota RAV4 PHEV Bakal Hadir Tahun Ini, Simak Spesifikasi Lengkapnya