Produksi Mobil Hidrogen, BMW dan Toyota Semakin ‘Mesra’
JAKARTA: Di tahun 2015 ini, telah lahir kembali mobil berbahan bakar alternatif yang gencar diproduksi oleh sejumlah pabrikan ternama seperti Toyota, Audi, Tesla, Honda, dan sebagainya. Kini, berita terbaru datang dari produsen mobil premium asal Jerman, BMW, yang kabarnya tengah menyiapkan produksi mobil hidrogen yang menggunakan bahan bakar air untuk melakukan terobosan baru di dunia otomotif. Untuk sementara, kendaraan masa depan tersebut dijadwalkan akan meluncur pada tahun 2020.
Menariknya, BMW tidaklah sendiri dalam menggarap mobil bertenaga air ini. Sebelumnya, akhir tahun lalu BMW sempat menyebutkan bahwa pihak mereka tengah menjajaki potensi kemitraan dengan General Motors (GM) untuk bekerja sama mengembangkan teknologi powertrain generasi selanjutnya. Tapi sepertinya, niat ini kandas di tengah jalan dan BMW mulai melirik Toyota, yang merupakan salah satu pencetus mobil hidrogen. Dikutip dari Car Advice, Sabtu (13/06/2015), dua perusahaan otomotif terkemuka ini telah menjalin kerjasama untuk mengembangkan kendaraan berbahan bakar alternatif, termasuk penggunaan sel bahan bakar dan hidrogen. Mobil ini diharapkan melengkapi model versi produksi yang ada dan juga disebut sebagai generasi pertama.
Hingga detik ini, BMW masih enggan untuk membeberkan model mana yang akan mendapatkan suntikan sel bahan bakar hidrogen. Namun, beberapa pengamat otomotif memprediksi, mobil hidrogen anyar ini bakal dijadwalkan berada di antara seri i3 generasi kedua dan i8 terbaru. “Kami masih akan mengembangkan teknologi dan melakukan segala sesuatu yang lain di belakang layar, tapi kami akan lulus pada kesempatan untuk melakukan mobil produksi dari generasi pertama dari pengembangan,” ujar salah satu sumber internal BMW. Keseriusan BMW dalam menggarap mobil hidorgen ini dinilai sebagai konsistensinya untuk turut membangun jaringan pengisian hidrogen sehingga kendaraan masa depan tersebut dapat terus beroperasi dengan baik dan digunakan oleh masyarakat luas. Sejauh ini, hanya memang baru Toyota, yang telah resmi menjual mobil hidrogen ke sejumlah pasar dengan label “Mirai”. ‘Keturutsertaan’ BMW dalam pengembangan teknologi bahan bakar air ini akan semakin mewarnai dunia otomotif masa depan.
Dilansir, kemitraan BMW dan Toyota ini juga sekaligus ditujukan untuk menantang Honda, yang tengah menyiapkan mobil FCV (Fuel Cell Vehicle) nya untuk masuk ke tahap produksi. Mobil hybrid berbahan bakar hidrogen telah resmi diperkenalkan pada ajang otomotif Detroit Auto Show 2015 yang lalu. Kabarnya, FCV besutan Honda ini menggunakan teknologi terbaru yaitu New Fuel-Cell Stack dan Honda Power Exporter Concept. Kombinasi teknologi ini mampu menyemburkan tenaga AC sebesar 9 kW, bahkan juga dapat menempuh jarak hingga 482 km dengan pengisian penuh bahan bakar hidrogen.
Selain pengembangan mobil berbahan bakar hidrogen, kedua perusahaan juga bekerjasama untuk mengembangkan teknologi penyimpanan baterai motor mobil listrik, pengaturan struktur dan komponen mobil yang ringan, serta juga bekerjasama dalam menggarap mobil sport di atas Toyota 86 sebagai pengganti BMW Z4. Sebelumnya, dua produsen mobil raksasa ini sudah berbagi mesin diesel dan hybrid sebagai bentuk kerjasama. Toyota sendiri mendapatkan 1.6-liter dan 2.0-liter mesin diesel besutan BMW yang dikenal tangguh, untuk diterapkan pada beberapa mobil anyar Toyota di masa depan. Sepertinya, dua maut asal Jepang dan Jerman ini memang semakin ‘mesra’!
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
Model Mobil BMW
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan BMW
- Terbaru
- Populer
Video Mobil BMW Terbaru di Oto
Artikel Mobil BMW dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature