BMW Gandeng Toyota Untuk Pengembangan Mobil Hidrogen
JAKARTA: Perkembangan pada dunia otomotif saat ini berlangsung dalam waktu yang cukup cepat. Berbagai inovasi terbaru telah mendorong persaingan yang sengit antar produsen otomotif. Mulai dari sebelumnya masih menggunakan mesin konvensional, kemudian bergeser ke penggunaan sistem injeksi. Setelah itu, ide dan kreativitas terbaru pun mulai direalisasikan dimana munculah kendaraan yang memanfaatkan tenaga listrik sebagai penggeraknya. Dan saat ini, untuk kebutuhan masa depan, para produsen mobil mulai beralih ke mobil bertenaga hidrogen, yang merupakan teknologi dan inovasi terbaru yang ditemukan sebuah produsen mobil terbesar di dunia yaitu Toyota. Toyota pun sudah memulai membuka pintu agar teknologi Hydrogen Fuel Cell yang telah diterapkan pada mobil bertenaga hidrogen besutannya, Mirai, dapat dikembangkan lagi oleh produsen lainnya. Perusahaan terkemuka di dunia ini juga membagikan hak paten teknologi Hydrogen Fuel Cell tersebut untuk pengembangann mobil masa depan.
Menyikapi hal ini, supaya tidak ‘ketinggalan’ dalam pengembangan mobil berbasis bahan bakar hidrogen ini, perusahaan mobil premium asal Jerman, BMW, pun akhirnya memilih untuk bekerja sama dengan Toyota. Mengutip dari Autonews, Senin (6/7/2015), dari kerja sama itu, BMW telah mengeluarkan pernyataan akan melakukan uji coba kendaraan hidrogen terbaru. Riset dan pengembangan yang telah dilakukan saat ini akan menjadi acuan produsen mobil premium itu dalam pengembangan ke dalamnya.
Adapun mobil bertenaga hidrogen yang merupakan produk kerjasama BMW-Toyota ini akan diluncurkan setelah tahun 2020. “Mobil yang sedang kami kembangkan ini diprediksi akan diperkenalkan tahun 2025-2030. Kami berharap mobil hidrogen ini siap di masa mendatang. Walaupun tantangan terberat saat ini adalah pembangunan infrastruktur pengisian bahan bakar,” jelas Matthias Kliets, selaku Head of Powertrain Reserach BMW.
Sejak 2013, BMW sebenarnya sudah mulai mengembangkan teknologi mobil berbahan bakar hidrogen, sebagai bagian dari kerja sama dengan Toyota. Selain pengembangan mobil bertenaga hidrogen, kedua perusahaan juga bekerjasama untuk mengembangkan teknologi penyimpanan baterai motor mobil listrik, serta struktur dan komponen mobil yang ringan.
Toyota dan BMW kabarnya akan bekerjasama dalam membangun prototipe Seri 5 Gran Turismo yang secara teknis mampu menempuh jarak hingga 500 kilometer dalam kondisi tangki penuh. Dalam kerjasama ini, perusahaan asal Jerman dan Jepang ini akan terus berkomitmen dalam mendukung dan mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan untuk memenuhi aturan pengetatan emisi. Selain itu, BMW juga akan turut membangun jaringan pengisian hidrogen sehingga kendaraan masa depan tersebut dapat terus beroperasi dengan baik dan digunakan oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, pengembangannya juga dilakukan secara khusus oleh seratus orang insinyur handal dari dua perusahaan terkemuka tersebut.
Mengutip dari Autonews, Senin (6/7/2015), dibandingkan dengan produsen lain, BMW dinilai sedikit ‘telat’ dalam mengembangkan teknologi mesin ramah lingkungan. Bahkan, rival terdekat BMW, Mercedes Benz sudah mulai bekerja mengembangkan sel bahan bakar sejak tahun 1994. Mercedes juga mulai memproduksi mobil ramah lingkungannya pada tahun 2009. Yuk, kita tunggu perkembangannya bagaimana BMW menghadapi rivalnya dengan menggandeng Toyota.
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
Model Mobil BMW
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan BMW
- Terbaru
- Populer
Video Mobil BMW Terbaru di Oto
Artikel Mobil BMW dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature