DFSK Gelora E Jadi Kendaraan Operasional Perusahaan Logistik, Intip Spesifikasinya
Kolaborasi Strategis DFSK dan Cargoshare Logistics
DFSK, merek mobil asal China yang kegiatan bisnisnya di Indonesia berada di bawah naungan PT Sokonindo Automobile mengumumkan kolaborasi strategis dengan PT Adi Sarana Transportasi (Cargoshare Logistic). Mobil listrik, DFSK Gelora E tipe Blind Van dipilih untuk memperkuat armada hijau guna menunjang kegiatan operasional perusahaan.
KEY TAKEAWAYS
Kenapa DFSK Gelora E dipilih sebagai armada operasional logistik?
DFSK Gelora E menawarkan efisiensi tinggi, emisi nol, serta kapasitas kargo luas. Kombinasi ini dinilai ideal untuk mendukung pengiriman barang ramah lingkungan dan hemat biaya.Apa saja insentif atau subsidi yang diberikan DFSK untuk Gelora E?
DFSK memberikan subsidi hingga Rp85 juta untuk pembelian Gelora E. Harga Blind Van turun menjadi Rp270 juta dan Minibus menjadi Rp314 juta setelah subsidi.CEO PT Adi Sarana Transportasi (Cargoshare Logistics), Tjoeng Suyanto mengatakan, dipilihnya DFSK Gelora E menandai babak baru dalam komitmen perusahaan terhadap operasional yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, juga mendukung program pemerintah menuju net zero emission dan membangun masa depan logistik yang lebih hijau di Indonesia.
"Diskusi kami dalam 'Green Fleet Talk' dan evaluasi mendalam telah menegaskan bahwa DFSK Gelora E adalah pilihan yang tepat untuk memperkuat armada kami. Ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan operasional yang lebih efisien, tetapi juga tentang tanggung jawab kami terhadap lingkungan," kata Suyanto di gelaran GIIAS 2025 beberapa waktu lalu.
Keputusan memilih DFSK Gelora E tipe Blind Van didasari oleh beberapa keunggulan yang ditawarkan mobil listrik tersebut. Mulai dari menekan biaya operasional yang signifikan, perawatan yang minim, dan pertimbangan emisi nol yang sejalan dengan target pengurangan karbon.
Adapun dari sisi teknis, DFSK Gelora E Blind Van dinilai pas menjadi armada operasional karena kapasitas kargonya luas yang sesuai untuk pengiriman multidrop. Kemudian motor listrik dan baterainya yang bisa berjalan hingga 300 km (NEDC) juga disebut oleh Cargoshare Logistics menjadi solusi ideal untuk pengiriman barang secara efisien dan berkelanjutan.
Sementara itu, Head of Sales & Marketing PT Sokonindo Automobile, Doni Putra menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, dengan bekal spesifikasi, daya tampung, serta kemampuan DFSK Gelora E Blind Van diharapkan bisa mendukung bisnis dan kasih kontribusi positif efisiensi dan citra perusahaan.
"DFSK Gelora E dirancang khusus sebagai kendaraan komersial listrik pertama di Indonesia yang fungsional dan ekonomis. Kemitraan dengan Cargoshare Logistics, salah satu pemain kunci di industri logistik, adalah bukti nyata kepercayaan terhadap kualitas dan kapabilitas produk kami dalam mendukung bisnis yang lebih berkelanjutan," bebernya.
Subsidi Khusus Para Pelaku Usaha
Untuk mempermudah kepemilikan mobil listrik DFSK Gelora E, PT Sokonindo Automobile menghadirkan program 'DFSK Dukung Bisnis Anda', yang merupakan subsidi trade-in dan pemberian harga spesial.
Varian Gelora E Blind Van mendapatkan subsidi pembelian Rp80 juta. Sementara tipe DFSK Glora E Minibus diberikan subsidi Rp85 juta. Maka, setelah terpotong subsidi ini, tipe Blind Van awal harga OTR Jabodetabeknya Rp350 juta menjadi Rp270 juta dan tipe Minibus Rp399 juta menjadi Rp314 juta.
DFSK Indonesia berharap dengan subsidi dan dijadikannya Gelora E sebagai kendaraan operasional Cargoshare Logistics dapat menstimulasi lebih banyak perusahaan untuk beralih ke kendaraan listrik. Tujuannya adalah mempercepat transisi energi di sektor transportasi komersial dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Modal Gelora E Jadi Armada Perusahaan
Secara dimensi, DFSK Gelora memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 2.000 mm, dan wheelbase (jarak sumbu roda) di 3.050 mm. Dimensi ini disesuaikan oleh DFSK untuk mobil kebutuhan niaga ringan.
Sementara teknisnya ditunjang baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) 42 kWh dengan jarak tempuh 300 km sekali pengisian penuh. Motornya berjenis tunggal di roda belakang yang sanggup produksi tenaga 60 kW (80,4 hp) dan torsi 200 Nm. Klaim konsumsi dayanya berada di 14,5 kWh/100 km atau 6,9 km/kWh dengan kemampuan pengisian CCS2 daya cepat 20-80 persen cuma 1,3 jam.
Gelora E baik varian Minibus dan Blind Van tetap dibekali dengan fitur keselamatan dan kenyamanan meliputi ABS, EBD, sensor parkir, kamera mundur, head unit 8 Inci, dan sistem pendingin kabin model double blower (Minibus) dan single blower (Blind Van). (KIT/TOM)
Baca juga:
DFSK Gelora E Jadi Fondasi Armada Elektrifikasi Dash Electric
DFSK dan Seres Raup 565 SPK di GIIAS 2025, Seres 3 dan Gelora E Jadi Andalan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
-
Jelajahi DFSK Gelora Electric
Cerita Terkait DFSK Gelora Electric
- Berita
- Artikel feature
Model Mobil DFSK
Jangan lewatkan
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan DFSK
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil DFSK Gelora Electric Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Electric
|
Bensin
|
Diesel
|
Bensin
|
|
Tenaga
80
|
93
|
134
|
211
|
|
Tempat Duduk
2
|
2
|
11
|
7
|
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Otomatis
|
|
Kapasitas Baterai
42 kWh
|
-
|
-
|
-
|
|
Mesin
-
|
1493
|
2982
|
1991
|
|
|
Tren Minivans
- Populer
Artikel Mobil DFSK Gelora Electric dari Carvaganza
Artikel Mobil DFSK Gelora Electric dari Zigwheels
- Motovaganza