BMW 8-Series Coupe 2019, Kembalinya si Anak Hilang

Angka 8 kembali bangkit dalam lineup BMW. Setelah hampir 20 tahun menghilang, 8-Series kembali sebagai Grand Tourer kasta tertinggi pabrikan Bavaria. Tentu diiringi rasa optimis tinggi dari segi bisnis. Karena hilangnya 8-Series generasi pertama, disebabkan minimnya permintaan dan penjualan.

Gaungnya sudah didengungkan ketika BMW Concept 8 Series tampil pertama kali di Concorso d’Eleganza Villa d’Este 2017. Lalu rencana versi produksi semakin kuat setelah banyak prototipe tertangkap kamera saat diuji. Kemudian, perkenalan resmi BMW 8-series terbaru versi produksi pun terjadi tepat sebelum balap Le Mans 24 Jam berlangsung (16-17/6).

Momen yang tepat sekaligus promosi, karena 8-Series juga turun balap di Le Mans setelah absen selama 7 tahun. Belum diumumkan soal harga dan kapan mulai dijual, produsen mobil mewah Jerman ini hanya mengungkapkan informasi penting soal spesifikasi dan fitur.

Paling mutakhir adalah konstruksi baru CLAR yang didesain agar semakin ringan, tajam dan dinamis daripada 6-Series yang digantikannya. Intinya, berasal dari teknologi Carbon Core, 8-Series menggunakan material serat karbon di struktur sasis. Jelas bobotnya lebih ringan dan rigid dibanding besi biasa. Mengejar pengendalian tajam dan lincah di lintasan berkelok.

Ada dua pilihan mesin: diesel dan bensin. Model diesel 840d xDrive memperoleh kekuatannya dari mesin TwinPower 3,0 liter 6-silinder inline turbocharged, yang menghasilkan tenaga puncak 315 hp dan torsi 680 Nm. Di sisi lain, versi M850i xDrive didukung mesin bensin V8 4,4-liter twin-turbo, bertenaga maksimum 523 hp dan torsi puncak sebesar 750 Nm.

Kedua opsi mesin dipasangkan dengan gearbox otomatis Steptronic 8-speed. Tenaga dan torsi tersalur menuju keempat roda melalui sistem all-wheel-drive xDrive, yang karakter pengaturannya bias ke roda belakang. Seperti xDrive pada M5, seluruh daya bisa tersalur penuh ke roda belakang.

BMW mengklaim akselerasi 0-100 km/jam untuk M850i secepat 3,6 detik. Tergolong kompetitif di tengah para rivalnya, seperti Bentley Continental GT dengan catatan 3,3 detik, Mercedes-AMG GT S 3,5 detik dan Aston Martin DB11 3,7 detik.

Tampilan BMW 8-Series terlihat macho dengan grille double-kidney menyatu dan headlamp ramping. Posturnya sangat elok dipandang seperti tanpa cela. Sangat mencirikan mobil GT sejati dengan moncong ekstra panjang dan dimensi keseluruhan begitu besar. Sedikit banyak mirip dengan versi konsepnya yang mengalami penyesuaian untuk homologasi versi produksi.

Di luar dugaan, interiornya tampak biasa saja. Namun tetap mencirikan kemewahan flagship bimmer. Banyak fitur di dalamnya seperti fitur keselamatan Lane dan Steering Assist, cruise control aktif, Parking Assist, Lane Keep Assist dan lain-lain. Ada fitur hi-tech lainnya seperti tampilan instrumen 12,3 inci, monitor layar sentuh utama di tengah dan banyak fitur lain yang menyenangkan para maniak teknologi. (Odi)

Baca Juga: BMW X5 2018 Resmi Diperkenalkan, Dijual November