Pabrik VinFast di Subang Siap Produksi Motor Listrik Tahun Depan
Indonesia dianggap memiliki potensi tinggi bagi VinFast dalam berbisnis e-scooter
Ketika VinFast meresmikan pabriknya di Subang, Jawa Barat. Mereka mengonfirmasi fasilitas di sana siap memproduksi sepeda motor listrik (e-scooters) pada tahun depan. Langkah ini menjadi sinyal saat perusahaan melihat potensi terbesar transformasi mobilitas di Indonesia. Mereka melihat, tak sedikit masyarakatnya sangat bergantung dari sepeda motor. Sebab mampu menjangkau ruang-ruang yang tidak dapat dilalui mobil.
KEY TAKEAWAYS
Kapan VinFast mulai memproduksi skuter listrik di Indonesia?
Tahun depan, melalui fasilitas produksi di Subang, Jawa BaratBerapa nilai pasar roda dua Indonesia pada 2025?
Sekitar US$10,48 miliar, diproyeksikan naik menjadi US$12,46 miliar pada 2030Nilai Pasar Roda Dua di Indonesia Mencapai US$10,48 miliar
Apalagi dengan biaya kepemilikan dan operasional yang relatif terjangkau bagi sebagian besar rumah tangga. Di banyak wilayah Indonesia, sepeda motor bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah kebutuhan. Data pasar mencerminkan kondisi itu. Pada 2025, nilai pasar kendaraan roda dua di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar US$10,48 miliar dan diproyeksikan meningkat menjadi US$12,46 miliar pada 2030.
Sepeda motor menyumbang lebih dari 78 persen total pengiriman kendaraan roda dua pada 2024. Menegaskan dominasinya baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan. Saat ini, model berbahan bakar bensin masih mendominasi pasar. Namun, mereka menilai perubahan mulai terjadi secara perlahan.
Meski masih berangkat dari basis yang relatif kecil, skuter listrik menunjukkan laju pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan kendaraan roda dua konvensional. Berbagai faktor mendorong pergeseran ini. Mulai dari insentif pemerintah, pengetatan standar emisi di kota kota besar, kenaikan harga bahan bakar. Hingga meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kualitas udara. Kendaraan listrik roda dua sebelumnya dipandang sebagai produk eksperimental. Kini perlahan masuk ke dalam pertimbangan mobilitas sehari-hari.
Ingin Membawa Kesuksesan Serupa di Vietnam
Jadi, ketertarikan VinFast di bisnis skuter listrik memang sudah lama. Di Vietnam, kendaraan listrik roda dua justru menjadi salah satu lini bisnis dengan pertumbuhan tercepat bagi perusahaan tersebut. Dalam kurun waktu kurang dari 11 bulan sepanjang tahun ini. Mereka mencatatkan penjualan hampir 400.000 unit. Meningkat sekitar 570 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Lonjakan ini mengantarkan VinFast ke posisi kedua terbesar di pasar roda dua Vietnam. Diklaim sebagai sebuah pencapaian luar biasa di industri yang selama puluhan tahun dikuasai merek yang telah memiliki posisi kuat. Pertumbuhan ini tidak hanya ditopang oleh faktor kebaruan. VinFast secara agresif memperluas jaringan distribusinya. Dari 109 titik penjualan pada 2024 menjadi hampir 600 titik di seluruh Vietnam.
Ekspansi ini disertai penguatan layanan aftersales, solusi pengisian daya, serta skema pembiayaan yang memudahkan konsumen. Kesuksesan itu yang ingin dibawa di Indonesia.
Pabrik VinFast di Subang sejak awal dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Pada tahap awal, fasilitas ini akan merakit mobil listrik yang disesuaikan dengan kondisi serta preferensi konsumen lokal. Namun, rencana produksi skuter listrik membawa dimensi baru. Sebuah langkah untuk menjangkau pasar jauh lebih luas.
VinFast Mulai Siapkan Fasilitas Produksi e-Scooter dan Layanan Pendukung
Produksi skuter listrik secara lokal diklaim bakal memperpendek rantai pasok, sejalan dengan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Serta memungkinkan pengembangan model yang benar-benar dirancang sesuai dengan kebiasaan berkendara. Termasuk kondisi jalan dan daya beli masyarakat.
Tatkala skuter listrik VinFast mulai keluar dari lini produksi. Kendaraan ini tidak akan datang sendirian. Mereka masuk ke dalam sebuah ekosistem yang sejak awal dirancang guna mendukung mobilitas listrik secara masif. Produk, infrastruktur pengisian daya, layanan aftersales dan pembiayaan saling terhubung dan berjalan beriringan.
Di seluruh Asia Tenggara, ratusan juta orang menggantungkan mobilitas hariannya di kendaraan roda dua. Bagi VinFast, skuter listrik bukan cuma segmen baru yang dialiri teknologi elektrifikasi. Hal ini menjadi salah satu cara paling efektif menawarkan mobilitas bersih. Terlihat nyata, terjangkau dan menjadi kebiasaan sehari-hari.
Indonesia, dengan skala pasar yang besar dan arah kebijakan menuju elektrifikasi. Dibilang sangat berpotensi menjadi arena pembuktian VinFast berbisnis roda dua. Untuk saat ini, pabrik Subang tengah bersiap. Jalur produksi telah tersedia. Ekosistem perlahan terbentuk. Penyebutan rencana produksi skuter listrik dalam peresmian pabrik. Menjadi sebuah sinyal dalam memikirkan langkah jauh melampaui akhir 2025 menuju fase berikutnya. (ALX/ODI)
Baca Juga:
VinFast Kasih Masukan, bila Indonesia Ingin Memiliki Mobil Nasional Sendiri
Penuhi Janji, VinFast Mendirikan Pabrik EV di Subang untuk Market Domestik
VinFast Kembali Cetak Rekor Penjualan, Dominasi Pasar EV Vietnam
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
Model Mobil VinFast
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan VinFast
- Terbaru
- Populer
Video Mobil VinFast Terbaru di Oto
Artikel Mobil VinFast dari Carvaganza
Artikel Mobil VinFast dari Zigwheels
- Motovaganza