IIMS 2022: Lihat Lebih Dekat Kemampuan Hyundai Ioniq 5 Jadi Power Bank Berjalan

Ioniq 5 menjadi produk terbaru Hyundai di segmen kendaraan listrik. Pertama kali diperkenalkan di ajang IIMS Hybrid 2022, mobil listrik yang dibuat di Indonesia ini menjadi bintang selama pameran yang berlangsung hingga 10 April 2022 tersebut.

Selain teknologi yang futuristik, ada juga fitur yang ditawarkan sebagai penanda mobil listrik modern. Ioniq 5 menawarkan fitur Vehicle to Load atau disebut V2L. Ini adalah kemampuan Ioniq 5 yang dapat menjadi sumber listrik untuk mengoperasikan berbagai peralatan elektronik di luar ruang.

Fitur V2L memiliki pasokan arus listrik tipe AC sebesar 3,6 kW. Ini melebihi standar daya listrik domestik untuk satu rumah tangga. Pada lantai pameran IIMS 2022, Hyundai memperlihatkan Ioniq 5 bisa mengoperasikan mesin pembuat kopi, skuter listrik, peralatan berkemah hingga treadmill.

"Ioniq 5 ini bahkan memiliki kemampuan pengisian daya hingga 800 volt. Jadi jika sekarang kebanyakan SPKLU sekitar 400 v sampai 500 v, Ioniq ini sudah bisa mengubah tegangan, built in di bagian dalam, untuk menerima suplai daya lebih besar. Kemampuan ini kemudian dilengkapi dengan V2L yang bisa digunakan untuk beragam keperluan," ucap Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) saat sesi demonstasi V2L, Senin (4/4/2022).

Kemampuan V2L ini didapat dari arus listrik dari dua sumber yang bisa dipakai bersamaan. Ada di bagian dalam dan di bagian luar. Untuk port bagian dalam, terdapat di bawah kursi baris kedua, hanya bisa digunakan saat kendaraan digunakan atau dikendarai. Pada port luar, bisa digunakan saat mobil mati atau berhenti. Ini membuat berpergian di lingkungan outdoor memungkinkan membawa beragam kebutuhan, termasuk mengisi daya mobil listrik lainnya menggunakan handheld portable charger.

Baca juga: Tanda Jadi Hyundai Ioniq 5 Hanya Rp10 Juta di IIMS Hybrid 2022, Diklaim Banyak yang Pesan

Demonstrasi kemampuan Ioniq 5 menjadi power bank berjalan untuk beragam kebutuhan ini cukup unik. Hyundai membangun sebuah Cafe yang terdiri dari mesin grinder, mesin espresso, kulkas mini ditambah treadmill yang keseluruhannya membutuhkan daya setidaknya 3.000 watt. Ini sesuai dengan kemampuan Ioniq 5 yang menawarkan daya hingga 3,6 kW dengan arus 16 A.

Cara penggunaannya fitur V2L pada Ioniq 5 ini cukup mudah. Pengguna Ioniq 5 harus memiliki perangkat konektor V2L pada port luar. Kemudian lewat head unit di dalam, tetapkan batas penarikan daya listrik baterai. Bisa lewat Menu - EV lalu ke EV Charge Transfer V2L. Batas penarikan daya listrik baterai ini bisa diatur mulai 20 persen sampai 80 persen.

Lalu buka penutup perangkat konektor V2L, sambungkan perangkat elektronik yang diingin dan tutup kembali. Tekan tombol on / off pada konektor untuk kemudian daya listrik dapat langsung digunakan sesuai kebutuhan. Untuk mengetahui apakah daya listrik sedang disalurkan, periksa nyala lampu hijau pada perangkat konektor atau indikator V2L yang muncul pada head unit.

Untuk menghentikan penggunaan V2L, tekan tombol on / off pada perangkat konektro, tekan tombol pengunci dan pembuka pintu mobil pada smart key kemudian perangkat konektor bisa dicabut dari port.

Penggunaan untuk fitur V2L pada bagian dalam cukup membuka penutup port dan sambungkan perangkat elektronik yang diinginkan. Status V2L bisa dilihat dari warna lampu yang menyalap pada port. Lampu indikator warna biru mengindikasikan mode siaga atau standby mode. Hijau menandakan daya listrik tengah digunakan dan dalam keadaan normal. Merah menandakan tidak ada daya listrik yang disalurkan.

Ioniq 5 tersedia dalam lima warna eksterior yakni optic white, magnetic silver metallic, titan gray metallic, midnight black pearl dan gravity gold matte. Ioniq 5 ditawarkan dalam dua varian yakni Prime dan Signature yang masing-masing ditawarkan dalam dua pilihan yakni standard range serta long range. (Sta/Tom)

Baca juga: Ragam Mobil Listrik yang Bisa Ditemui di IIMS 2022