Hyundai sudah punya model listrik yang disukai market global. Di Indonesia saja sudah ada Ioniq Series diisi oleh Ioniq 5 dan Ioniq 6, begitu pula Kona Electric, yang akan disusul generasi terbarunya. Tapi bagi Hyundai belum cukup. Melalui divisi N Brand, Hyundai membuktikan kalau mobil listrik mereka bisa lebih dari sekadar sarana komuter harian. Maka terlahirlah Ioniq 5 N. Versi high performance yang mampu memuaskan adrenalin penggunanya.

Hyundai Ioniq 5 N menjadi bintang kali ini. Siap dijual di Indonesia dan direncanakan mendebut di perhelatan GIIAS 2024. Sebagai bentuk perkenalan terhadap media Asia Tenggara, Hyundai mengundang OTO Media Group ke Korea Selatan untuk menghadiri Pan-ASEAN N Day 2024. Sebuah event Track Day seharian yang diadakan di Hyundai Motor Group Driving Experience Center di Taean, Korea Selatan. Pan-ASEAN N Day baru pertama kali diadakan, sekaligus penanda merambahnya N Brand ke negara-negara kawasan Asia Pasifik.

Joon Park, Head of N Brand, menunjukkan antusiasme begitu tinggi ketika menceritakan perjalanan divisi khusus ini. “Motorsport adalah DNA kami. WRC, TRC Word Tour, Nurburgring 24 Hours, adalah dunia balap yang kami lakukan, karena kami ingin sangat dekat ke konsumen, dan ini lah mobil-mobil balap yang bisa kami kendarai sebagai konsumen. Ketika kami mengembangkan N model, kami memiliki filosofi kuat,” ujarnya dalam kata sambutan, (16/5).

“Tidak ada modifikasi diperlukan untuk menikmati pengalaman berkendara di sirkuit. Mobil sport masih bisa praktis, namun kami tidak ingin menjadikannya membosankan. Kami ingin performa yang emosional. Jadi, kemampuan balap, menikung dan mobil sport buat harian. Inilah cara kami merancang sebuah mobil,” tambah Joon.

Itulah yang ingin ditekankan dalam N Day. Khususnya Hyundai Ioniq 5 N sebagai model N pertama bertenaga listrik. HMG Driving Experience Center Taean merupakan fasilitas driving experience dan brand experience terbesar di Korea Selatan. seluas 1,26 juta meter persegi menawarkan beragam tantangan untuk unjuk segala kapabilitas yang tak bisa dilakukan Ioniq 5 reguler.

Baca Juga: Fitur Unggulan Genesis Electrified G80, Mobil Dinas Baru Coach Shin Tae-yong

Beberapa lintasan dirancang untuk menghasilkan pengelaman lebih mendalam. Antara lain Braking Course, Dry Handling Circuit, Wet Handling Circuit, High Speed Oval, Vehicle Dynamics Area, Wet Circular Course, Kick Plate Course dan Off-road Course. Setiap lintas turut dirancang khusus agar bisa merasakan kehebatan Ioniq 5 N melakukan slalom, drag race hingga drifting.

Sebab spesifikasi Ioniq 5 N jauh mengungguli model standar. Ia disokong dua motor listrik sehingga mampu menghasilkan tenaga sebesar 609 PS (601 hp) dengan torsi perkasa 740 Nm. Angka-angka itu bisa terdongkrak signifikan lewat fitur N Grin Boost (NGB). Tenaga bisa melonjak ke 650 PS (641 hp) dan torsi jadi 770 Nm, tapi hanya dalam hitungan 10 detik. Semua daya tersalur keempat roda dengan kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,5 detik (3,4 detik dengan NGB) dan kecepatan puncak 260 km/jam. Profilnya sangat berbeda dibandingkan Ioniq 5.

Banyak fitur mutakhir yang membuat cara mengendarai Ioniq 5 N begitu menyenangkan. Semua itu bisa dirasakan sepanjang N Day berlangsung. Seperti mencoba kemampuan N Pedal dalam kecepatan tinggi. Menikung cepat bisa hanya melepas pedal akselerasi tanpa perlu menginjak pedal rem. N eShift yang mampu benar-benar mencirikan transmisi sungguhan, merasakan dahsyatnya tarikan pakai N Launch Control dan bersenang-senang drifting dengan N Drift Optimizer. Hingga mengaktifkan N Grin Boost untuk menambah tenaga dan torsi Begitu banyaknya fitur dan gimik di Ioniq 5 N, ibarat mainan yang tak pernah bosan dimainkan. Padahal ia tetaplah mobil listrik yang layak dikendarai sehari-hari.

 

Hyundai tak hanya menyediakan Ioniq 5 N. Line-up N lain yang layak jadi sorotan adalah Avante N atau nama lainnya Elantra N. Tak menutup peluang ‘Hot Sedan’ ini juga bisa dijual di Indonesia kelak. Karena layak dijadikan lawan Honda Civic Type R. Karena ia juga menganut penggerak roda depan (FWD) bermodalkan mesin 2,0-liter turbo dengan banyak peranti pendukung balap dari N. Karena tetap sebuah mobil konvensional bermesin ICE, Elantra N benar-benar mampu menggugah desiran adrenalin. Dalam N Day, ia dipakai di sesi slalom dan circuit experience.

Tapi di N Day tak melulu cuma model N. Di dalam HMG Driving Experience Center Taean juga ada arena pengujian off-road. Sesi ini memakai Hyundai Palisade 2.2 AWD. Tapi berupa taxi drive yang dikendarai oleh instruktur. Obstacle dirancang cukup berat. Ternyata Palisade memiliki kapabilitas mumpuni yang mungkin banyak pemiliknya tidak menyadari itu. Menaiki tanjakan dan turunan securam 70 derajat bisa dilalui. Kondisi kehilangan traksi di pasir dan lumpur juga mudah dilibas. Cukup mengatur mode AWD yang terdiri dari Snow Mode, Mud Mode dan Sand Mode. (ODI)

Baca Juga: Hyundai Motor Kerja Bareng ITB dalam Pengembangan Perintah Suara AI