Hyundai Ioniq 6 Sudah Ada di Indonesia, Kapan Dijual?

 

Hyundai Ioniq 6 terpajang di Hyundai Motor Studio, Senayan, Jakarta. Tapi belum dijual, lagipula masih versi produksi dengan konfigurasi setir kiri yang dikirim langsung dari Korea Selatan. Setidaknya menjadi sinyal kemungkinan sedan EV itu dipasarkan di Tanah Air dalam waktu dekat. Meski demikian pihak HMID belum memberi bocoran kapan akan dijual secara resmi.

“Hyundai Motor Studio sendiri secara rutin selalu menghadirkan kendaraan Hyundai untuk diperkenalkan pada publik termasuk Hyundai Motor Studio di Jakarta. Setelah sebelumnya HMS Indonesia menampilkan mobil konsep Prophecy, pada tahun ini kami mendapatkan kesempatan untuk menghadirkan Ioniq 6 versi produksi dengan varian AWD,” kata Astrid Ariani Wijana, GM Marketing Departemen PT HMID.

Sangat berbeda dari Ioniq 5, Ioniq 6 adalah sedan coupe dengan desain aerodinamis. Disebut Electrified Streamliner, dirancang agar mampu membelah angin sehalus mungkin. Angka Cod (Coefficient of Drag) hanya 0,21, sekaligus menobatkannya sebagai salah satu mobil paling aerodinamis di dunia.

Selain itu, bodinya memang didominasi oleh garis aerodinamika yang cukup masif. Ditambah lagi, detail kecil seperti gagang pintu tertanam, spion digital dan spoiler statis berukuran besar.

Hyundai Ioniq 6 punya dua pilihan baterai yakni 53 kWh dan 77,4 kWh dengan penggerak RWD atau AWD. Varian teratas, motor listriknya mampu memproduksi tenaga 320 hp dan torsi puncak mencapai 605 Nm. Sedangkan kemampuan jarak tempuh mampu mencapai 524 km dengan sekali pengisian daya penuh. Sementara model standar range dengan kapasitas 54 kWh mampu mencapai jarak 367 km. Jelas lebih unggul dari Ioniq 5.

Baca Juga: Hyundai Buka Detail Spesifikasi Ioniq 6, Lebih Hebat dari Ioniq 5!

Selain itu, pengisian dayanya Ioniq 6 menyediakan beberapa pilihan yakni Normal, Fast Charging dan Ultra Fast Charging. Kabarnya, dengan menggunakan mode ultra fast charging, Ioniq 6 hanya membutuhkan waktu 18 menit untuk pengisian daya 0-80 persen.

Konstruksi elektrikal 400V/800V sama seperti Ioniq 5, Kia EV6 dan Genesis GV60. Begitu pula metode pengisian fast charging arus DC 350 kW, yang memungkinkan mengisi baterai dari 10 hingga 80 persen hanya dalam 18 menit ultra fast charging.

Hyundai Ioniq6 juga memiliki sederet menu Smart Sense yang terdiri dari Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Blind-Spot View Monitor (BVM), Driver Attention Warning (DAW), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC w/ S&G) dan High Beam Assist (HBA). Ditambah lagi teknologi Vehicle-to-Load yang juga ada di Ioniq 5.

Ioniq 6 dijadwalkan akan dipasarkan pada tahun ini di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan dan kemungkinan Indonesia. Di AS, Ioniq 6 kabarnya dibanderol dengan harga mulai dari $40.000 atau setara Rp600 juta lebih mahal dari Ioniq 5. (NDO/ODI)

 

Baca Juga: Hyundai Ioniq 5 Otonom Siap Melayani Publik Akhir 2023