Chery Tiggo 9L Resmi Diperkenalkan di Shanghai Auto Show 2025

Di gelaran Shanghai Auto Show 2025, Chery memperkenalkan SUV flagship terbaru mereka, Tiggo 9L, yang tampil dengan desain gagah dan teknologi canggih. Meskipun namanya mirip dengan Tiggo 9, keduanya ternyata tidak memiliki hubungan teknis, menjadikan Tiggo 9L sebagai model yang berdiri sendiri dengan karakter unik.

Dari segi tampilan, Tiggo 9L tampak sebagai SUV besar yang menyasar segmen premium, bersaing dengan model seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Siluet bodinya dibuat kotak dengan garis-garis tegas, mencerminkan kekuatan dan keanggunan yang khas. Chery belum mengumumkan dimensi resminya, tetapi model ini berada di level lebih tinggi dibanding Tiggo 9 biasa, dan menawarkan pilihan konfigurasi enam kursi atau tujuh kursi untuk memenuhi kebutuhan beragam konsumen.

Di bagian depan, SUV ini tampil dengan lampu futuristik berbasis LED, yang membentuk pola huruf H, memberikan kesan modern dan agresif. Logo Chery dalam bentuk huruf kapital diletakkan di tengah, dihubungkan oleh strip LED yang menghubungkan lampu utama. Desain bumper dibuat minimalis namun tetap tegas, mendukung tampilan kokoh dan aerodinamis.

Bagian belakang mengusung konsep serupa, dengan logo huruf Chery ditempatkan di antara lampu belakang, semakin memperjelas identitas mobil ini. Aksen kromium pada bumper belakang memberikan nuansa mewah, sementara bentuk bokong yang kotak membantu memaksimalkan ruang kabin dan kapasitas bagasi.

Dari samping, Tiggo 9L terlihat semakin gagah dengan fender lebar, side step, roof rack, serta pelek aluminium alloy multi-spoke berukuran 20 inci. Ban tebalnya ideal untuk penggunaan jalan aspal, tetapi jika dipasangkan dengan ban all-terrain, SUV ini juga bisa menghadapi medan lebih ekstrem dengan mudah.

Salah satu fitur canggih yang dibanggakan Tiggo 9L adalah lidar di atap. Bekerja sama dengan sistem bantuan berkendara Falcon 700 untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara. Kamera pendeteksi juga disematkan di fender depan, memungkinkan pengendalian semi-otonom yang lebih presisi.

Sistem Falcon memiliki tiga tingkat kecanggihan—Falcon 500, Falcon 700, dan Falcon 900. Dua sistem pertama mendukung autonomi level 2, sementara Falcon 900 mampu mencapai autonomi level 3, yang semakin mendekati pengalaman berkendara tanpa pengemudi.

Di bagian interior, Tiggo 9L mengusung konsep AI Smart Cockpit berbasis chip 3nm, menghadirkan tiga layar digital terintegrasi di dasbor. Layar-layar ini terdiri dari panel instrumen digital, layar kontrol tengah, dan layar hiburan co-pilot, memberikan tampilan futuristik dan fungsionalitas maksimal bagi pengemudi dan penumpang.

Kunpeng Hybrid

SUV ini juga didukung oleh Kunpeng Super Performance Hybrid CDM-S, sistem tenaga yang mengandalkan tiga motor listrik. Meskipun spesifikasi tenaga dan torsi belum diumumkan, teknologi ini menjanjikan performa tinggi dengan efisiensi energi terbaik.
Untuk kenyamanan berkendara, Tiggo 9L diberikan peredam adaptif CDC (Continuous Damping Control) serta fitur tank turn, memungkinkan mobil berputar di tempat seperti kendaraan off-road canggih.

Kunpeng Hybrid sendiri memiliki tiga varian utama. CDM-S/CEM-S ditujukan untuk performa tinggi, CDM/CEM difokuskan pada penghematan energi, sementara CDM-O/CDM/CEM-O dirancang untuk menghadapi medan berat dan off-road.

Saat ini, Tiggo 9L masih dalam tahap pengenalan, sehingga informasi mengenai tanggal peluncuran dan harga resmi belum diumumkan. Jika masuk ke Indonesia, SUV ini bisa menjadi pilihan menarik di segmen high SUV, membawa teknologi dan fitur unggulan yang menjadikannya sebagai pesaing yang patut diperhitungkan. Kehadirannya juga bisa semakin memperkuat komitmen Chery terhadap pasar Indonesia, membuktikan bahwa mereka serius dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi yang mampu memenuhi ekspektasi konsumen. (HFD/ODI)

Baca Juga: 

Mengenal Teknologi Chery Super Hybrid Generasi Terbaru

Konsumsi BBM Chery Tiggo 8 CSH Bisa Lebih Irit dari Skuter Matik?