Wuling Bingo S: SUV Listrik Kompak yang Siap Ramaikan Segmen Entry-Level

Wuling kembali menunjukkan ambisinya di ranah kendaraan listrik dengan memperkenalkan Bingo S. SUV kompak listrik yang pemesanannya sudah dibuka di Tiongkok. Jika sebelumnya konsumen Indonesia mengenal Binguo sebagai city car EV, maka Bingo S hadir sebagai versi lebih besar, lebih bertenaga, dan lebih siap bersaing di segmen SUV listrik terjangkau.

Bingo S ditawarkan dalam empat varian. Masing-masing dibedakan berdasarkan jarak tempuh dan kelengkapan fitur. Untuk versi 325 km, tersedia Premium Edition seharga 68.800 yuan (sekitar Rp151,36 juta) dan Flagship Edition di angka 75.800 yuan (Rp166,76 juta). Sementara varian 430 km juga punya dua versi: Premium Edition (Rp166,76 juta) dan Flagship Edition (Rp179,96 juta).

Eksterior

Bingo S mengusung desain streamline yang lebih tajam dibanding BinguoEV. Nuansa sporty diperkuat lewat penggunaan cladding hitam kontras di bagian bawah bodi. Pilihan warna eksterior meliputi abu-abu, biru, ungu, dan putih.

Dimensi panjang 4.265 mm, lebar 1.785 mm, dan tinggi 1.600 mm, dengan wheelbase 2.610 mm. Bobot kosong berkisar antara 1.250 kg (versi 325 km) hingga 1.325 kg (versi 430 km), menjadikannya salah satu SUV listrik kompak yang ringan di kelasnya.

Bagian depan menampilkan lampu bulat khas EV dan ventilasi trapesium di bawah bumper. Di belakang, lampu rem tinggi dan lampu belakang menyambung menambah kesan modern. Profil samping dilengkapi floating roof, handle pintu konvensional, dan pelek16-inci yang proporsional.

 

Interior

Masuk ke dalam, Bingo S menawarkan kabin modern dengan dua pilihan warna: cokelat dan putih. Panel instrumen digital berukuran 8,8 inci terintegrasi dengan layar sentral floating 12,8 inci. Setir tiga palang multifungsi bernuansa dual-tone dan kisi-kisi AC vertikal panjang memperkuat kesan futuristik.

Wuling juga menyiapkan 25 slot penyimpanan di seluruh kabin, menjadikannya salah satu SUV listrik kompak dengan ruang penyimpanan terbanyak. Bagasi belakang fleksibel dan dapat diperluas hingga 1.450 liter saat kursi baris kedua dilipat.

Performa

Bingo S mengandalkan motor sinkron magnet permanen yang dipasang di bagian depan. Tenaga maksimalnya mencapai 75 kW (sekitar 101 hp) dengan torsi puncak 180 Nm. Varian 325 km menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 31,9 kWh, sementara versi 430 km dibekali baterai 41,9 kWh. Kecepatan maksimum dibatasi 150 km/jam.

Untuk pengisian daya, Bingo S sudah mendukung fast charging DC. Dari 30% ke 80%, waktu yang dibutuhkan hanya 35 menit. Sementara pengisian penuh via slow charging AC membutuhkan 9,5 jam untuk baterai 31,9 kWh dan 6,5 jam untuk baterai 41,9 kWh.

Fitur Pendukung

Bingo S dilengkapi berbagai fitur penunjang kenyamanan dan konektivitas:

• Pengisian daya nirkabel 50W untuk smartphone
• Kursi pengemudi dengan pengaturan manual enam arah
• Kursi penumpang depan dengan pengaturan empat arah
• Asisten suara berbasis AI
• Sistem audio enam speaker
• Akses tanpa kunci
• Kendali jarak jauh melalui aplikasi ponsel

Potensi Masuk Indonesia

Melihat tren pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, Bingo S memiliki peluang besar untuk masuk pasar Tanah Air. Segmen SUV listrik kompak semakin ramai, dan Wuling punya rekam jejak sukses lewat Binguo. Jika Bingo S dibawa ke Indonesia dengan harga kompetitif, ia berpotensi menantang dominasi model-model seperti BYD Dolphin dan Geely Xingyuan.

Namun, tantangan terbesar tetap dari harga. Wuling harus mampu menjaga banderol tetap mencengangkan, seperti strategi mereka sebelumnya, agar bisa bersaing di pasar yang semakin sensitif terhadap value-for-money. (HFD/ODI)

Baca Juga: 

Wuling Bingo SUV Meluncur dalam Tiga Varian, Tawarkan Kabin Lebih Lapang

Wuling Rilis Gambar Van Mungil Multiutilitas dengan Jantung EV

New Wuling BinguoEV Sekarang Punya Varian Lite, Dijual Rp200 Jutaan