Lamborghini Cnossus Ternyata Lahir dari Tesis Seorang Mahasiswa
JAKARTA: Baru-baru ini, pabrikan supercar mewah asal Italia, Lamborghini memamerkan desain model terbarunya, yang dinamakan dengan Cnossus. Namun, siapa sangka ternyata desain futuristik tersebut diciptakan oleh dua orang mahasiswa, Victor Filipchenko dan Nelson Simoes. Desain konsep unik dari keluarga supercar Lamborghini ini sebenarnya telah muncul sejak tahun 2010 lalu. Bukan melalui internet, bukan melalui surat kabar, ataupun situs Lamborghini, namun dari tesis yang ditulis oleh dua orang pelajar tersebut.
Pada tahun 2010, Lamborghini dijadikan bahan tesis oleh mahasiswa di Milan itu. Alhasil, di tangan mereka, Lamborghini Cnossus disulap menjadi mobil super yang sangar dan tampil dengan gaya futuristik. Adapun gaya desain itu dikembangkan dari lini supercar Lamborghini lainnya, yakni model Countach (1974-1990). Mencermati gambar yang beredar, Lamborghini Cnossus lebih menyerupai banteng yang ingin menyeruduk. Filipchenko juga menyematkan pintu gullwing otomatis pada kedua pintu Cnossus besutannya itu. Meskipun terinspirasi dari model lama, namun Cnossus lebih memukau dengan sentuhan garis tajam. Garis tipis horizontal pada lampu belakang juga tersemat dari depan hingga buritan yang membuat tampilannya lebih modern dan makin ‘garang’. Desain mereka pun tampil dengan sangat orisinil dan penuh dengan sentuhan yang modern sehingga menjadikan mobil super lawas ini punya gaya desain yang baru.
Sementara itu, untuk namanya 'Cnossus', pelajar asal Rusia itu tak lupa memakai nama yang tak jauh dari istilah banteng yang sudah melekat dengan Lamborghini. Meskipun bagi awam, nama tersebut terdengar sangat berbeda ketika membandingkan lagi dengan nama-nama generasi Lamborghini yang selalu berbau istilah "bull fighter" atau banteng petarung, tapi Cnossus secara implisit mengandung makna yang sama dengan merek Lamborghini. Dikutip dari Worldcarfans, Filipchenko mengaku mengambil nama dari sebuah reruntuhan kota tua pada zaman perunggu Cnossus (Knossus) di Pulau Crete, Yunani pada zaman 1400-1600 SM, dimana kota tersebut tempat lahirnya olah raga adu banteng.
Selain itu, FIlipchenko juga mengaku bahwa model supercar anyar ini tidak hanya terinspirasi dari Lamborghini Countach. Tapi, juga dikombinasikan dengan sang legendaris, Lamborghini Reventon. Seperti yang dikutip dari Carscoops, Selasa (30/06/2015), sang desainer menyebutkan bahwa dirinya terinspirasi oleh Lamborghini Countach dan bepikir untuk menancapkan konsep utuhnya kepada Lamborghini Reventon yang fenomenal. Setelah itu lahirlah sebuah Lamborghini Cnossus concept yang saat itu masih dibuat dalam miniatur.
Victor dan Nelson adalah mahasiswa dari Scuola Politecnica di Design, Milan, Italia. Mereka membuat proyek ini sebagai bagian dari tugas tesisnya untuk meraih gelar Master di bidang desain otomotif. Ketika itu, para mahasiswa itu ditugaskan hanya untuk merancang ulang mobil balap yang sudah ada. Alhasil, kemampuan seseorang memang tetap tidak dapat ditutupi. Dua pelajar ini mengambil Lamborghini Countach sebagai basis mereka. Siapa kira, hanya bermula dari miniatur, model ini akhirnya berhasil memikat pabrikan asal Italia itu untuk dikembangkan lebih lanjut. Sangat menginspirasi, bukan?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
Model Mobil Lamborghini
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Lamborghini
- Populer
Video Mobil Lamborghini Terbaru di Oto
Artikel Mobil Lamborghini dari Carvaganza
Artikel Mobil Lamborghini dari Zigwheels
- Motovaganza