Aprilia Siap Luncurkan "XGP": Motor Edisi Terbatas Paling Mirip RS-GP MotoGP?

Aprilia, pabrikan sepeda motor asal Italia, terus mengklaim huruf "X" sebagai ciri khas untuk penamaan mesin edisi terbatasnya nan eksotis dan mahal. Sebuah pengajuan merek dagang terbaru mengindikasikan kehadiran model anyar, dengan nama "XGP" menunjukkan bahwa ini mungkin menjadi penghormatan paling akurat bagi motor balap RS-GP MotoGP.

Baik nama XGP maupun logonya diketahui telah didaftarkan di Inggris. Menggunakan huruf "X" sama seperti edisi terbatas sebelumnya, tetapi dengan huruf "GP" di dalamnya, memberikan gambaran jelas tentang rencana Aprilia.

Huruf "X" sebelumnya telah muncul pada empat model berbeda, semuanya merupakan motor khusus lintasan balap tanpa lampu maupun spion.

• RSV4 X (2019): Motor perdana dari seri ini, hanya dibuat 10 unit dengan harga 39.900 euro. Beratnya hanya 165 Kg, ditenagai mesin RSV4 1100 yang disetel untuk menghasilkan 225 hp, dipadukan dengan elektronik spesifikasi balap.
• Tuono V4 X (2020): Versi Tuono V4 berorientasi trackday seharga 34.900 euro. Menghasilkan 221 hp dengan berat 166 Kg. Produksinya ditingkatkan menjadi 30 unit dan langsung ludes terjual.
• RSV4 XTrenta (2022): Aprilia meningkatkan targetnya, membuat 100 unit dengan harga 50.000 euro belum termasuk pajak. Tenaga meningkat menjadi 230 hp dan paket aerodinamikanya lebih mirip motor balap RS-GP.
• RSV4 X ex3ma (2024): Mengambil lebih banyak fitur dari RS-GP, termasuk panel fairing samping ground-effect. Tetap bertenaga 230 hp dan berbobot 165 Kg, hanya dibuat 30 unit dengan harga 80.000 euro belum termasuk pajak.

XGP: Sentuhan MotoGP yang Lebih Dalam?

Merek dagang baru XGP menunjukkan bahwa kita bisa mengharapkan lebih dari itu. Jadi apa yang membuat XGP berbeda? Nah, selain perubahan nama yang sudah jelas, ini bisa jadi perusahaan lebih condong ke akar RS-GP -nya. Ada moniker "X" untuk berfokus pada performa, ditambah "GP" yang jelas diambil langsung dari RS-GP. Jadi ini mungkin motor yang siap turun lintasan tanpa perlu tim teknisi dan garasi pit untuk menjaganya tetap berjalan.

Besar kemungkinan, motor berbasis RSV4 kembali menjadi rumah bagi lencana baru ini. Bakal dipenuhi teknologi turunan balap dan mesin V-4 buatan tangan yang disetel tinggi. Namun, ada kemungkinan kecil Aprilia melangkah lebih jauh, menawarkan beberapa motor khusus lintasan berdasarkan motor balap RS-GP asli.

Harga selangit hampir pasti untuk kedua skenario, dan hasilnya kemungkinan tidak legal di jalan raya. Menghilangkan kebutuhan untuk memenuhi batas emisi atau persyaratan persetujuan tipe. Jika Aprilia merealisasikannya, ini bisa menjadi motor pertama dari perusahaan yang berbanderol enam digit – dalam hitungan euro. Kita tunggu saja! (BGX/ODI)

Baca Juga: 

Piaggio Indonesia Hadirkan Aprilia SR-GT Sport Terbaru

Aprilia SR-GT 200 Replica, Jadi Teman Liburan Asyik Berkat Ragam Keunggulannya