Pameran Foto Porsche x The Frame, Kisahkan Perjalanan 888 Km Penuh Cerita

Porsche Indonesia mengundang para pecinta otomotif untuk merasakan petualangan yang memadukan performa, seni dan kemanusiaan lewat pameran fotografi bertajuk “The Frame: TROPICAL LOOP CRUZE”. Eksibisi ini merekam kisah perjalanan konvoi Porsche sejauh 888 kilometer dari Jakarta menuju pesisir Batukaras—sebuah perjalanan yang tak hanya memamerkan deretan mobil sport ikonik, tetapi juga menghidupkan semangat komunitas lintas generasi.

Perjalanan yang berlangsung selama beberapa hari ini diikuti sepuluh model Porsche legendaris. Mulai dari Porsche 356 klasik milik Michael Lesmana—yang menginspirasi nama acara—hingga Taycan Cross Turismo bertenaga listrik penuh yang merepresentasikan inovasi masa depan. Deretan lain seperti 911 klasik, Cayenne generasi awal, 911 Dakar, dan 718 Spyder RS turut memeriahkan jalur pegunungan hingga pesisir.

Menjelajah Jalur Pesisir dan Pegunungan

Konvoi dimulai dari Porsche Centre Jakarta, melintasi dataran tinggi yang memukau, pantai-pantai eksotis, dan desa-desa yang tenang. Setiap pemberhentian menjadi momen untuk berbagi cerita dan menikmati kebersamaan. Salah satu kisah menarik datang dari pasangan ayah-anak yang masing-masing mengendarai Porsche, mendokumentasikan seluruh perjalanan dari awal hingga garis finis.

Alexander Riedel, Senior General Manager Porsche Indonesia, menegaskan bahwa Tropical Loop Cruze adalah wujud filosofi Porsche. "Porsche bukan hanya tentang mobil—ini tentang momen yang kita ciptakan di sekitarnya."

Dari Jalan Raya ke Galeri Seni

Pengalaman berkendara ini kemudian diabadikan dalam pameran foto dan video The Frame, hasil karya Mika Basuki, David Setiawan, dan Rais Maulana dengan dukungan Leica Indonesia. Pameran menampilkan momen-momen penuh emosi, lanskap indah, hingga interaksi hangat antar peserta.

Digelar di Porsche Centre Jakarta pada 9–16 Agustus 2025, pameran ini menampilkan mobil-mobil peserta lengkap dengan debu perjalanan sebagai “jejak” petualangan mereka. Tidak hanya menjadi ruang apresiasi seni, acara ini juga memiliki misi sosial: sebagian karya foto dilelang dan hasilnya didonasikan ke Make-A-Wish Indonesia untuk membantu anak-anak penderita penyakit kritis.

Imelda Tanoyo, CEO Make-A-Wish® Indonesia, menyampaikan apresiasinya. "Dukungan dari Porsche Indonesia membawa kebahagiaan sekaligus kekuatan bagi anak-anak pejuang penyakit kritis."

Bagi Mika Basuki, pendiri The Frame, perjalanan ini adalah representasi semangat komunitas Porsche. "Ini bukan sekadar perjalanan berkendara. Ini adalah pernyataan tentang apa yang menyatukan para penggemar Porsche—emosi, pemandangan, dan sensasi dari pengalaman yang dibagikan bersama." katanya.

Lebih dari Sekadar Performa

Tropical Loop Cruze membuktikan bahwa setiap mobil Porsche membawa cerita lebih dari sekadar kecepatan dan teknologi. Ia menjadi simbol persahabatan, warisan desain, dan inspirasi yang terus mengalir dari generasi ke generasi. (WHY/TOM)

Baca juga:

Honda Culture Indonesia 2025 Siap Digelar di 11 Kota, Hadirkan Tuning Contest dan Pesta Komunitas

Lebih Dekat dengan Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet, Rupawan dan Atletis