Ini Perbedaan Tugas Pabrik Baterai Hyundai di Cikarang dan Karawang

KEY TAKEAWAYS
Pabrik HEI memiliki tugas untuk merakit sel-sel baterai menjadi satu kesatuan utuh, sehingga siap digunakan ke mobil listrik
Ada juga pabrik di Karawang yang bekerja sama dengan LGHyundai telah memulai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Sebelumnya pada 2021 lalu merek mobil asal Korea Selatan ini juga telah melakukan groundbreaking pembangunan pabrik baterai EV di Karawang. Lantas apa perbedaan dan tugas dari masing-masing pabrik fasilitas ini?
Dimulai lebih dulu dari pabrik baterai Hyundai di Cikarang, Jawa Barat yang aktivitas pembangunannya diresmikan pada 31 Mei 2023 kemarin. Fasilitas ini diberi nama PT Hyundai Energy Indonesia (HEI) hasil kolaborasi antara Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dan Hyundai Mobile Systems (Mobis).
Pabrik ini memiliki tugas untuk merakit sel-sel baterai menjadi satu kesatuan utuh, sehingga siap digunakan ke mobil listrik. Selain itu, HEI juga akan membuat kontrol baterai, perangkat keamanan, dan perangkat perlindungan baterai. Secara umum, fungsi pabrik memiliki tanggung jawab kepada sistem baterai atau Battery System Assembly (BSA).
Berdiri di lahan seluas 32.188 meter persegi, dalam pembangunannya Hyundai menggelontorkan dana hingga 60 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp900 miliar. Diagendakan bila pabrik ini akan resmi beroperasi pada Juli 2024 dan mempekerjakan lebih dari 150 orang.
"Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 21 ribu unit BSA hingga tahun depan dan selanjutnya akan bertambah hingga 56 ribu unit BSA. HEI memiliki produksi 1,4 GWh dengan 2 module production dan satu BSA production line hingga tahun depan," kata President Director of HEI, Changoug Hong di Cikarang.
HEI juga merencanakan untuk menambah 1 module line, 2 BSA line dan, memiliki kapasitas produksi 3,6 GWh. Sehingga harapannya Hyundai akan memiliki total kapasitas produksi hingga 5 GWh.
Baca Juga: Pabrik Sistem Baterai Hyundai di Cikarang Siap Beroperasi Juli 2024, Nilai Investasinya Rp900 Miliar
Pabrik Baterai Hyundai di Karawang
Sementara pabrik baterai Hyundai di Karawang, Jawa Barat adalah hasil kolaborasi antara Hyundai Motor Group dengan LG Energy Solution (LGES) LTd. Lokasi tepatnya berada di kompleks Karawang New Industrial City (KNIC) yang pembangunannya resmi dilakukan pada September 2021 lalu.
Pabrik ini bersifat anak perusahaan yang mana hasil konsorsium dari beberapa brand. Maka dari itu, selain Hyundai dan LG, Hyundai juga bermitra dengan merek mobil Kia, hingga Indonesia Battery Corporation yang beranggotakan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara, dan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd.
Pembangunan pabrik baterai yang bernama PT HKML Battery ini menelan dana atau investasi 1,1 miliar dolar AS atau setara Rp16,3 triliun. Fasilitas ini rencananya akan resmi beroperasi pada 2024 mendatang.
Nantinya fasilitas ini ditargetkan mampu memproduksi 10 GWh sel baterai lithium-ion dengan bahan katoda NCMA (nikel, kobalt, mangan, aluminum) setiap tahunnya. Angka itu diklaim bisa menjalankan lebih dari 150 ribu kendaraan listrik. Bahkan pabrik ini juga akan melakukan ekspansi produksi hingga 30 GWh.
Lantas dengan berlangsungnya pembangunan pabrik sel baterai, pabrik sistem baterai, dan sudah memiliki pabrik produksi mobil, Hyundai menegaskan keseriusannya menjadi pemain besar, terkhusus di industri mobil listrik.
Hal ini juga diungkapkan langsung oleh President of Hyundai Motor ASEAN Headquarter, Lee Youngtack saat seremoni groundbreaking pabrik HEI di Cikarang 31 Mei 2023 kemarin. "Melalui fasilitas kami di Cikarang dan Karawang, kami akan memperkuat daya saing Indonesia di industri kendaraan listrik," katanya.
Berbagai fasilitas yang akan dimiliki Hyundai di Indonesia akan memenuhi permintaan dalam negeri, termasuk memproyeksikan Indonesia sebagai basis atau hub ekspor untuk baterai mobil listrik termasuk dengan kendaraan listrik jadi.
"Dengan membangun sistem produksi yang lengkap, dimulai dari sel baterai hingga kendaraan listrik. Hyundai akan mempersiapkan Indonesia sebagai basis produksi dan pasokan untuk baterai atau kendaraan listrik di kawasan ASEAN," bebernya. (KIT/ODI)
Baca Juga: Hyundai Akan Jadikan Indonesia Basis Ekspor Baterai dan Mobil Listrik untuk Asia Tenggara
Jual mobil anda dengan harga terbaik


Model Mobil Hyundai
GIIAS 2023
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai Terbaru di Oto

Artikel Mobil Hyundai dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature
Pilih kota untuk mendapatkan promo dan harga di area Anda
