Berkenalan dengan MG S5 EV, Calon SUV Listrik Terbaru di Indonesia

MG memang tak banyak mengenalkan model baru di Shanghai Auto 2025. Praktis cuma ada MG Cyber X dan MG Cyberster sebagai bintang panggung mereka. Namun MG Motor Indonesia punya agenda lain mengundang kami ke pameran otomotif terbesar dunia itu. Apalagi kalau bukan berkenalan langsung dengan beberapa model yang kemungkinan besar bakal dipasarkan di Tanah Air. Salah satunya MG S5 EV.

MG S5 EV merupakan SUV kompak berpenggerak listrik murni. Jika kelak tiba, ia masuk dalam segmen yang amat ramai kompetitor. Pantas beradu melawan BYD Atto 3, Chery Omoda E5, Geely EX5, Neta X, Aion V dan Hyundai Kona Electric. Sebelum mengulas lebih jauh dalam impresi singkat, mari kita berkenalan dulu.

Di Tiongkok, namanya MG ES5. Sedangkan penggunaan S5 EV untuk pasar selain sana. Debut resmi pada 15 Oktober 2024, dan mulai dijual di Tiongkok pada 6 November 2024. MG turut menargetkan Asia hingga Eropa untuk pemasarannya.

Publik Thailand sudah bisa memilikinya sejak Maret 2025 lalu. Ditawarkan dalam 3 varian dengan 2 pilihan baterai, harganya ternyata menggiurkan. Mulai dari 739.900 baht atau sekitar Rp370 jutaan. Lalu S5 EV juta baru diperkenalkan di Malaysia dan Inggris. Seharusnya, tak lama lagi masuk tanah air.

Namun pihak MG Motor Indonesia belum mau memberikan jawaban pasti soal kapan peluncurannya. “Masih dalam tahap studi dan semua berpeluang dijual di Indonesia,” kata Harry Kurniawan, Head of Marketing MG Motor Indonesia, (24/4), yang mendampingi rombongan media selama di Shanghai.

Satu Platform dengan MG 4 EV

Kembali ke MG S5 EV, basisnya memakai Modular Scalable Platform (MSP) atau lebih dikenal Nebula. Ya, platform sama seperti dipakai MG 4 EV. Sebuah konstruksi kompak dirancang khusus untuk kendaraan listrik, memungkinkan baterai terintegrasi ke dalam struktur bodi yang sangat tipis. Diklaim hanya setebal 110 mm atau tak lebih dari kaleng minum soda. Baterai dengan sebutan Rubik’s Cube ini bisa menghasilkan kabin yang ekstralapang.

Formatnya juga sama persis seperti MG 4 EV. Motor penggerak terletak di belakang, sekaligus menggerakkan roda belakang. Bisa dianggap, S5 EV adalah versi SUV dari 4 EV. Desainnya saja ada kemiripan, terutama bila memperhatikan sektor buritan. Begitu pula dengan interior, tampak minimalis dan praktis.

Spesifikasi di Thailand bisa jadi acuan. Berdasarkan brosur, tawaran ukuran baterai ada yang berkapasitas 50 kWh untuk varian bawah dan tengah, sedangkan tipe tertinggi menggunakan baterai 64 kWh. Anggaplah masuk trim teratas. Tenaga dihasilkan sebesar 245 hp dengan torsi maksimal 350 Nm. Daya jelajah bisa mencapai 550 km berdasarkan NEDC, dan sudah memiliki kemampuan fast charging. Mengisi dari 10% sampai 80% cuma butuh 26 menit.

Melihat data spek, tampaknya varian atas paling cocok untuk pasar Indonesia. Setidaknya menjadi keunggulan di antara para rival. Ambil contoh, BYD Atto 3 memiliki daya jelajah menurut NEDC sejauh 480 km. Neta X juga 480 km, Geely EX5 495 km dan Omoda E5 505 km. Saingan terdekat adalah Hyundai Kona Electric berkemampuan 549 km dan mungkin hanya kalah dari Aion V yang diklaim mampu tembus 600 km.

Seperti lazimnya persaingan mobil listrik, perang fitur juga pasti terjadi. MG S5 EV sudah dilengkapi banyak peranti modern terkini. Dari sektor keselamatan, seluruh penumpang dilindungi 7 titik airbag, rigiditas bodi bertaraf ENCAP 5 bintang dan juga ada proteksi terhadap pejalan kaki. Teknologi ADAS sudah pasti tersedia berisikan 15 fitur di dalamnya. Tak lupa teknologi i-SMART yang mampu menghubungkan mobil dengan ponsel pengguna.

OTO.com juga sempat menguji meski dalam keterbatasan waktu dan jarak. Nantikan ulasan impresi perdana di artikel yang lain. Namun kami bisa langsung berkesimpulan. Jika Anda sedang menimbang-nimbang membeli SUV listrik, MG S5 EV ini pantas untuk dinantikan. Jadi, harap bersabar dulu. (ODI)

Baca Juga: 

MG Siapkan 17 Mobil Baru dalam 3 Tahun ke Depan!

MG Perkenalkan Cyber X, SUV Listrik Berteknologi Tinggi dengan Desain Ikonik