(Batal) Mencoba Safety Car Hyundai i30 Fastback N

Kabar kurang menyenangkan datang di hari kedua kami bertandang ke sirkuit Mandalika, Lombok. Bukan soal sirkuit yang katanya drainasenya buruk, padahal tidak juga, tapi safety car Hyundai i30 Fastback N batal kami coba. Ini karena kedua safety car yang tersedia harus dikerahkan mengingat lomba yang dipadatkan jadwalnya di hari minggu.

Otomatis, kami kembali hanya mengamati saat mobil dalam kondisi statis. Untungnya, kedua pengemudi resmi safety car Hyundai ini cukup enak diajak ngobrol soal tunggangan mereka. Keduanya adalah Nicola Cursi dan Cristian Siso Paris.

Ditemui saat rehat antar balapan, mereka menjelaskan bahwa i30 Fastback N meski sepintas sama dengan versi publik, tapi memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Seperti dijelaskan sebelumnya, versi safety car ini tidak berbeda secara tampilan eksterior maupun dalaman dengan versi jalan raya. Namun Nicola menunjukkan hal penting untuk mendukung tugasnya.

Pertama adalah rem yang lebih besar. Ini penting untuk membuat mobil lebih mudah dijinakan. Meski tidak merinci seberapa besar beda ukurannya, tapi kami cukup takjub dengan ukuran kaliper berlogo N yang memang diatas rata-rata. Peningkatan ini diperlukan karena pengereman di sirkuit berbeda dengan di jalan biasa. Gas pol, rem maksimal selalu dilakukan setiap saat. Selain itu, perubahan tersebut juga perlu untuk mengimbangi modifikasi di jantung mekanisnya.

Di balik kap mesin, artikel sebelumnya kami sebutkan bahwa mesin empat silinder mampu menghasilkan 280 ps. Namun Nicola mengoreksi angka itu. “Tenaganya naik sekitar 20 hp (20,2 ps).” Ia tidak menyebutkan dari mana perubahan itu didapat, tapi menegaskan kalau sistem saluran gas buang (knalpot) juga berbeda. Kalau dicermati, sepasang lubang di buritan yang cukup besar membenarkan hal tersebut. Kami perkirakan ECU pun ikut dioprek untuk peningkatan ini.

Baca juga: Dipercaya Sebagai Safety Car WorldSBK Mandalika Jadi Pembuktian Hyundai i30 Fastback N

Bagian eksteriornya tidak berubah banyak. Sirip dan sayap yang terpasang bukan sekedar pajangan, tapi memang berfungsi mengalirkan udara supaya mobil ini bisa mencengkram aspal dengan baik. Tambahannya hanya lampu strobo di bagian atap untuk memberikan informasi situasi kepada para rider Superbike, saat dipandu.

Yang menarik, bagian interior dibiarkan standar. Tanpa perubahan berarti kecuali tempat meletakan denah sirkuit di bagian konsol tengah. Bahkan sistem multimedia standar pun masih terpasang dan jok belakang standar masih ada. Kedua kursi depan yang diganti model bucket. Sebuah perubahan yang rasanya wajib ada untuk mobil yang kerjanya berpacu di lintasan. Entah sebagai mobil balap atau safety car.

Selebihnya tidak berubah. Hyundai cukup percaya diri dengan i30 Fastback N ini. Dikatakan, setiap mobil Hyundai dengan logo N, pasti sudah ‘track ready’, alias siap turun di lintasan balap. Pembekalan yang dilakukan sangat menyeluruh. Mulai dari rangka sudah pasti lebih kokoh dan ringan. Lantas as roda depan mengalami peningkatan untuk mengakomodir gaya lateral dengan pintar. Axle ini juga bersinergi dengan suspensi berkendali elektronik, yang lantas memerintahkan shockbreaker untuk mengatur keras-lembutnya peredaman. Hasilnya,mengatur daya guling (roll) setiap kali bermanuver sekaligus memberikan grip yang berlimpah.

Performa kaki-kaki ini diamini oleh safety car driver lainnya, Cristian Siso, “Setup (bawaan pabrik) secara keseluruhan sudah cukup memuaskan. Saya suka. Terutama dengan kemampuan suspensinya.” Ditambah performa mesin mumpuni membuat pabrikan Korea Selatan yakin dengan kemampuan i30 Fastback N di lintasan. Meskipun tidak diberikan perubahan berarti.

Meski begitu, kami tidak puas hanya dengan memandang dan mengobrol. Suatu saat nanti, harus mencoba langsung. Paling tidak versi jalan rayanya. (Idr/Raju)

Baca juga: Mengamati Langsung Hyundai i30 N Safety Car di Mandalika