Hyundai Concept Three Debut di Munich, Compact EV Futuristik Menuju Produksi 2026
Menjadi calon Ioniq 3, model ini membuka segmen baru untuk Hyundai dengan desain Aero Hatch dan filosofi Art of Steel
Hyundai Motor Company resmi memperkenalkan Concept Three di ajang IAA Mobility 2025 yang berlangsung di Munich, Jerman, dari 9 hingga 14 September. Model ini merupakan kendaraan listrik kompak pertama di bawah sub-merek Ioniq dan diproyeksikan akan masuk jalur produksi pada 2026 dengan nama Ioniq 3.
KEY TAKEAWAYS
Platform dan baterai apa yang digunakan Ioniq 3?
Platform Kia EV4 dengan sistem 400V, pilihan baterai 58,3 kWh dan 81,4 kWhKapan Ioniq 3 mulai dijual?
Produksi dijadwalkan mulai 2026, dengan peluncuran perdana di EropaConcept Three menjadi langkah awal Hyundai untuk menjangkau segmen EV kompak yang sebelumnya belum tersentuh. Dengan panjang 4.288 mm, mobil ini lebih kecil dari Ioniq 5 dan akan melengkapi jajaran Ioniq dari ukuran kecil hingga besar. Hyundai menargetkan pasar Eropa sebagai lokasi peluncuran perdana, menyasar konsumen urban yang membutuhkan kendaraan efisien dan praktis.
Aero Hatch dan Art of Steel
Foto: HyundaiVisual luar Concept Three tampil sangat futuristik, dengan siluet membulat khas coupe dan atap menurun ke belakang. Hidung rendah memberi kesan sporty, sementara profil Aero Hatch dirancang untuk memaksimalkan efisiensi aerodinamika.
Bahasa desain “Art of Steel” menjadi fondasi estetika mobil ini, di mana kekuatan dan fleksibilitas baja diolah menjadi elemen visual yang elegan. Finishing anodized-style, kaca dan pelek berwarna lemon, serta spoiler transparan menambah karakter cerah dan unik.
Material Ramah Lingkungan
Foto: HyundaiMasuk ke kabin, Hyundai meninggalkan pendekatan layar sentuh besar. Sebagai gantinya, pengemudi dapat membawa perangkat pribadi yang bisa dipasang di dasbor. Konsep “Bring Your Own Lifestyle” memungkinkan personalisasi ruang kabin sesuai kebutuhan.
Jok bucket bergaya kapsul dibalut material berkelanjutan, sementara konsol tengah menyatu dengan dasbor dan dihiasi gagang unik. Hyundai menyebut ruang ini sebagai “Furnished Space”—interior yang hangat, nyaman, dan berfokus pada pengalaman berkendara.
Hyundai menekankan nilai keberlanjutan melalui penggunaan material daur ulang seperti limbah tekstil laut dan aluminium foam ringan. Kabin dihiasi aksen Moonbeam Yellow dan abu-abu lembut, menciptakan atmosfer ramah lingkungan yang tetap modern.
Foto: HyundaiSimon Loasby, Kepala Desain Hyundai, menyebut bahwa versi produksi tidak akan menggunakan pintu gullwing belakang dan tampilan agresif penuh. Namun, elemen seperti diffuser belakang, spoiler transparan, dan fender lebar kemungkinan akan hadir di varian performa N.
Ioniq 3 diperkirakan berbagi platform dengan Kia EV4, menggunakan sistem kelistrikan 400 volt. Opsi motor tunggal dan ganda akan tersedia, dengan dua pilihan baterai: 58,3 kWh dan 81,4 kWh. Varian tertinggi diperkirakan mampu menempuh jarak hingga 628 km dalam sekali pengisian.
“Kembali ke IAA Mobility setelah empat tahun absen adalah sebuah pencapaian penting, dan momen seperti ini pantas dirayakan dengan menghadirkan mobil yang juga menjadi tonggak sejarah. Dengan dimensi kompak serta bahasa desain Art of Steel, mobil ini mewujudkan visi kami menghadirkan mobilitas yang praktis, mudah diakses, sekaligus mampu menyentuh emosi,” ujar Xavier Martinet, Presiden dan CEO Hyundai Motor Europe. (HFD/ODI)
Baca Juga:
Hyundai Ioniq 6 N Debut di Goodwood Festival
Insteroid, Langkah Hyundai Padukan Dunia Game, Sport, dan Otomotif
Menjaga Desain Streamline, Begini Penampilan Hyundai Ioniq 6 Facelift
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
Model Mobil Hyundai
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Hyundai
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai Terbaru di Oto
Artikel Mobil Hyundai dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature