BYD Resmi Masuk ke Pasar Otomotif Indonesia, Tawarkan Tiga Model

Invasi pabrikan otomotif Tiongkok di Indonesia kian gencar saja. Setelah beberapa merek masuk sini. Kini giliran BYD menancapkan taji untuk berbisnis kendaraan listrik murni. Sebab segmentasinya terbilang baru. Belum banyak pabrikan Jepang yang menyentuh ceruk ini. Tak hanya berdagang. Mereka menyatakan siap mendirikan pabrik mobil dan baterainya. Sehingga memang masuk dan membangun ekosistem EV di Tanah Air dengan membawa tiga model.

Untuk diketahui, pemerintah merevisi Peraturan Presiden (Perpres) No 79 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019. Ubahan ini memiliki korelasi dengan pembebasan pajak impor mobil listrik dalam keadaan utuh (CBU). Namun syaratnya harus sudah tanam dana segar (modal) di Indonesia, seperti BYD.

Dalam aturan terbaru syarat minimal untuk mendapatkan insentif malah dikendurkan. Dari semula wajib mengantongi muatan lokal (TKDB) 40 persen dan harus terpenuhi pada 2024. Kini produsen otomotif bisa memenuhi sebelum 2026. Nah, selanjutnya kandungan lokal 60 persen harus tercapai sebelum 2030. Kelonggaran ini dilakukan demi menarik minat pemodal. Salah satunya BYD yang tertarik investasi di sini. Lantas menjadi debut bagi mereka meramaikan pasar kendaraan penumpang di Indonesia. Sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai peta jangka panjang ekspansi bisnis global.

“Pemerintah Indonesia juga sangat responsif untuk mendukung perkembangan EV melalui regulasi yang dikeluarkan. Kami melihat hal ini sebagai suatu hal positif dan dengan inovasi teknologi kami. BYD ingin berkontribusi mengembangkan perilaku masyarakat sebagai bagian dari ekosistem energi baru. Maka, mulai hari ini, konsumen di sini memiliki pilihan kendaraan energi anyar. Sarat akan inovasi teknologi, desain, fitur, kualitas dan harga. Kehadiran model seperti Dolphin, Atto3 dan Seal di Indonesia membuka pintu kami sebagai bagian dari industri kendaraan elektrifikasi,” ungkap papar Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia.

Baca Juga: Populasi Mobil Listrik Berkembang Pesat di Cina, BYD Mendominasi Pasar

Tiga model EV itu sekaligus merupakan cara BYD untuk memberikan pilihan kepada konsumen. Termasuk sebagai salah satu strategi dalam membangun pasar yang kuat di Indonesia. Usai peluncuran hari ini, mereka segera menemui konsumen. Dan siap menerima pre-booking BYD Dolphin, Atto3 dan Seal. Lanjut melakukan rangkaian eksibisi di pusat perbelanjaan di area Jakarta dan sekitarnya dengan jadwal sebagai berikut:

• Mall Kelapa Gading : 19-21 January 2024
• Pondok Indah Mall : 24-28 January 2024
• Summarecon Mall Serpong : 31 Januari-4 Februari 2024
• Central Park Mall : 7-11 February 2024

Masing-masing model diklaim memiliki keunggulan khas, dengan kualitas sesuai standar BYD. Bahkan dikatakan telah mendapatkan sertifikat uji tabrak Euro NCAP bintang 5 (hasil sempurna). Hal ini, lanjut perusahaan, membuktikan bahwa mobil secara keseluruhan memiliki kinerja sangat baik dalam perlindungan tabrakan dan dilengkapi oleh teknologi penghindaran tabrakan komprehensif. Sebagai sumber energi atau pemasok daya ke motor penggerak. Ketiga model ini bergerak melalui inovasi baterai blade yang diciptakan dan diproduksi secara mandiri oleh BYD.

"Hari ini merupakan momentum luar biasa bagi BYD. Karena secara resmi datang untuk konsumen di sini dalam memberikan pilihan mobil-mobil energi baru nan inovatif dan memiliki manfaat berkelanjutan. Teknologi kami telah mendapatkan respons luar biasa dari konsumen global. Dan kami sangat antusias untuk mendapatkan respons positif dari pecinta otomotif di Indonesia," ujar Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pasifik, di Sasana Kriya TMII. (ALX/ODI)

 

Baca Juga: BYD Siap Menancapkan Eksistensinya di Indonesia