Isuzu ERGA FCV Akan Debut Global di Japan Mobility Show 2025

Isuzu Motors Limited akan menampilkan premiere global bus fuel cell generasi terbaru bernama ERGA FCV pada Japan Mobility Show 2025 di Tokyo Big Sight, 30 Oktober–9 November 2025. Model ini diposisikan sebagai rujukan baru untuk armada transportasi publik rendah emisi dan dipamerkan dalam program Tokyo Future Tour 2035, salah satu sorotan utama pameran internasional tersebut.

Kolaborasi Isuzu dan Toyota: Peran Terbagi, Produksi 2026

ERGA FCV lahir dari kolaborasi teknis antara Isuzu Motors Limited dan Toyota Motor Corporation; Isuzu menangani perencanaan, pengembangan bodi dan desain kendaraan sedangkan Toyota memasok sistem fuel cell (FC) serta tangki hidrogen yang diposisikan di atap secara kompak. Produksi komersial telah dijadwalkan dimulai pada 2026 di fasilitas J-Bus Utsunomiya, Prefektur Tochigi, sebagai bagian dari rencana manufaktur bersama kedua pihak.

Arsitektur dan Keunggulan Desain: Lantai Datar dan Aksesibilitas
ERGA FCV dikembangkan dari basis ERGA EV yang diperkenalkan Isuzu sebelumnya; pada versi FCV, modul fuel cell dan tangki hidrogen Toyota ditempatkan secara kompak di atap sehingga bus tetap mempertahankan lantai datar yang memudahkan akses penumpang dan kursi roda, sekaligus memberikan kabin yang lapang dan barrier-free. Penempatan atap yang rapi meminimalkan gangguan ruang kabin dan menjaga fleksibilitas tata letak interior untuk operator transportasi massal.

Cara Kerja Fuel Cell dan Manfaat Operasional

Teknologi FCV mengubah hidrogen dan oksigen menjadi listrik melalui reaksi kimia di dalam fuel cell stack; listrik itu kemudian menggerakkan motor listrik penggerak bus. Keunggulan praktis termasuk waktu pengisian ulang hidrogen yang jauh lebih singkat dibanding pengisian baterai BEV, pengendaraan yang halus karena penggerak listrik, serta emisi yang benar-benar bersih — hanya uap air keluar dari knalpot—menjadikannya solusi ideal untuk kota yang mengejar target nol emisi.

Sinkronisasi dengan Kebijakan Nasional Jepang

Pengembangan ERGA FCV selaras dengan inisiatif Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI) yang menetapkan wilayah-wilayah prioritas untuk mempercepat penerapan kendaraan berbasis hidrogen, termasuk bus komersial. Isuzu dan Toyota menyatakan niat untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan operator transportasi publik demi mempercepat adopsi infrastruktur hidrogen di lapangan.

Strategi Isuzu Menuju Netralitas Karbon

ERGA FCV menjadi bagian dari strategi menengah Isuzu, Isuzu Transformation – Growth to 2030 (IX), yang menempatkan solusi karbon netral sebagai fokus utama. Melalui pendekatan multi-pathway dan kemitraan lintas industri seperti dengan Toyota, Isuzu berupaya memperluas opsi mobilitas berkelanjutan dan mempercepat transisi menuju netralitas karbon di sektor transportasi massal.

Harga, Ketersediaan Operasional dan Implementasi Lapangan
Isuzu belum merilis harga komersial khusus atau jadwal pengiriman armada pertama secara rinci, namun produksi di J‑Bus Utsunomiya pada 2026 menandakan kesiapan menuju pengiriman skala terbatas untuk operator yang terlibat dalam pilot project dan kerja sama regional bersama pemerintah daerah serta penyedia infrastruktur hydrogen. (HFD/ODI)

Baca Juga: 

Isuzu Catat Kenaikan SPK 52 persen di GIIAS 2025 , ELF Mendominasi

Isuzu Manfaatkan Proving Ground Bekasi: Jaga Kualitas Produk Global dan Dukung Ekspor